𝙋𝙖𝙧𝙩 25 (𝙆𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙏𝙚𝙜𝙖)

17 12 1
                                    

~𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜~
⚠️𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖⚠️
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙇𝙪𝙥𝙖 𝙑𝙤𝙩𝙚+𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣

𝙃𝙖𝙧𝙞:𝙆𝙖𝙢𝙞𝙨
𝙏𝙜𝙜𝙡:10-02-2022
𝙅𝙖𝙢:22:13

"Hari ini,rahasia terbesar dalam diriKu,yang tidak aku ketahui kini terbongkar dengan sendiriNya"
-Fatimah Denada Alexandra-

Mobil yang di kendarai Fateh dan Fatim berhenti tepat di depan rumah Fatim.Sepasang kekasih itu pun keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

"Masuk dulu yuk,"Ajak Fatim.

Fateh tersenyum,"Gak aku langsung pulang aja.Jangan lupa makan,istirahat,sholat,minum obat juga yah.Biar cepat sembuh."

Fatim terkekeh kecil mendengar penuturan kekasihNya."Makasi.Tumben banget yah ingatin sholat.Kamu juga jangan lupa sholat yah."Ujar Fatim.

"Gini-gini aku rajin sholat,"Ujar Fateh dengan bangga.

"Oh,gitu yah?"

Fateh mengelus seruai hitam gadisNya kemudian mencium pucuk kepala Fatim dengan lembut dan penuh cinta.

"Aku pamit yah sayang,"Ujar nya.

Fatim tersenyum."Hati-hati sayang,"

"JANGAN RINDU,"Fatim terkekeh kecil,mendengar teriakan Fateh saat akan melajukan motorNya.

Setelah Fateh benar-benar pergi barulah Fatim masuk ke dalam rumah.

Saat baru ingin membuka pintu,Fatim melihat Nathan,dan kedua orang tuaNya sedang berbicara.SepertiNya sangat serius,terlihat saja dari raut wajah mereka.

SebelumNya,Fatim ingin masuk saja dan memeluk kedua orang TuaNya yang baru saja pulang dari Prancis,tapi Ia urungkan,saat mendengar bahwa obrolan mereka tentangNya,karena selalu menyebut namaNya.

Senyum yang tadiNya terbit di wajahNya kini perlahan memudar,tak sengaja mendengar kata,"Kambuh?"Gumam Fatim.Telinga Fatim,masih siap untuk mendengar semua perbincangan mereka.

"Mas,gimana ini?Aku gak tega kalo Fatim harus gini terus.Penyakit itu udah mulai lagi Mas.Kita harus kasi tau dia,agar dia mau berobat lebih serius.Aku gak tega liat Fatim harus minum obat tiap saat tanpa tau bahwa dia punya penyakit,"Tutur Wanda,panjang lebar sambil menangis.

Fatim semakin penasaran.Ada apa sebenarNya?Ada yang di sembunyikan kah?Dan penyakit?Obat?
Pertanyaan itu,mungkin saja sedang terlintas di benak Fatim.

Alex yang tadiNya diam,kini membuka suara."Tenang yah sayang.Putri kita itu kuat,dia bakal sembuh.Setelah dia lulus,lalu kita akan memberi tahu semua nya,dan membawaNya untuk berobat ke luar negeri,juga terapi dan akan menatap di sana."

"Maaf,uncle aunty,kalo Nathan lancang.SebaikNya,kita kasi tau Fatim aja.Jika kita rahasiakan terus,Fatim akan ke pikiran.Dan mungkin akan cari tau,dan kalo dia tau jika kita sudah merahasiakanNya mungkin dia bakal marah sama kita,"Ujar Nathan,memberi pendapat.

Fatim semakin bingung saja dengan keadaan ini,Aneh!

"Tapi,kalo kita memberi tahuNya sekarang,Fatim juga akan marah.Dan akan ke pikiran juga dan gak konsen sama ujian.Setelah libur ini kalian ujian kan?Uncle cuman pengen Fatim gak ngerasa sedih."Ujar Alex,Nathan dan Wanda diam menyimak.

"Tap-

"Fatim pengen tau yang sebenarNya!Jangan rahasiain ini."Fatim tiba-tiba saja sudah datang dan berdiri di tengah-tengah mereka.

SemuaNya diam,tak ada yang menjawab.Membuat Fatim semakin ingin tahu saja.

"Jawab!Yah,Ma,Kak Nathan.Please kasih tau apa yang sebenarNya sama Fatim.Fatim dengar semuaNya.Obat?Kambuh?Terapi?MaksudNya apa?"Gertak Fatim lagi dengan mata memerah.

"𝙌𝙐𝙀𝙀𝙉 𝙊𝙁 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇" (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang