𝙋𝙖𝙧𝙩 20 (𝙎𝙖𝙝𝙖𝙗𝙖𝙩?)

21 13 2
                                    

~𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜~
⚠️𝙅𝙜𝙣 𝙇𝙪𝙥𝙖 𝙑𝙤𝙩𝙚+𝙆𝙤𝙢𝙚𝙣⚠️

𝙏𝙜𝙜𝙡:9-11-2021

Hy,lama yah nungguNya?Aku mau nyamperin sesuatu nih sama kalian.

"Thanks,yah buat kalian yang udah setia baca Cerita Saya"

"Kedatangan seorang sahabat,juga bisa berpengaruh pada sebuah hubungan!Tidak mungkin jika seorang pria dan wanita bersahabat,tanpa melibatkan perasaan.Pasti ada,mungkin salah satu di antara mereka"!
-Fatimah Denada Alexandra-

Semua siswa-siswi sedang berkumpul di lapangan,dengan terik matahari yang begitu panas,membuat beberapa siswa-siswi mengeluh.

"Woyy emangNya ada apa sih pak!?"Teriak Reyhan yang sudah tak puas.

"Iya tuh,kita kepanasan!"

"Panas tau gak pak,"

"Gue bisa belang nih."

"Nungguin siapa sih pak?"

"Kalo mau ngasih pengumuman yah sekarang aja pak."

"Kapan mulai pak?"

Desis semua siswa-siswi berteriak heboh,karena kepanasan.Kesal,satu kata yang mewakili perasaan mereka sekarang.Bagaimana tidak?Sudah satu jam lebih mereka berdiri di lapangan yang sangat panas,tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa pengumuman akan segera di sampaikan.

"Panas banget,pak Bima gimana sih udah setengah jam tapi gak ngasih pengumuman!"Gerutu Chantika,yang tak henti-henti sedari tadi sambil mengehentak-hentakan kakinya.

Fira menatap malas Chantika,ingin sekali dia melemparNya ke planet mars sekarang juga jika dia bukan sahabatNya.Fira sudah bosan mendengar keluhan Chantika.

"Chan,lo bisa diem gak sih?Ini panas banget dan lo gak bisa diem bikin gue tambah pusing!"Fira akhirnya mulai mengeluarkan unek-unekNya kepada Chantika.

Chantika menatap Fira polos."Lo sakit yah Fir?"TanyaNya,dengan punggung tangan di tempelkan di dahi Fira untuk memeriksa keadaanNya.

Fira mendecak,tak tahan lagi dengan pikiran dan tingkah sahabatNya ini yang kadang-kadang otakNya sedang koslet."Iya gue sakit,"

"Sakit?Tapi kok,suhu lo normal."Ujar Chantika.Fatim hanya bisa diam dan menonton interaksi kedua makluk aneh di sampingnya ini.

"Gue sakit jiwa gara-gara dekat lo terus!"Ketus Fira,dengan kesabaran yang sudah hilang.

Chantika hanya menyengir,meskipun tak mengerti apa yang dimaksud oleh Fira.Ingin bertanya pada Fatim,namun ia urungkan karena melihat Fatim yang bad mood.

Hening!Semua siswa-siswi yang tadiNya mengoceh kini diam karena pak Bima selaku kepala sekolah mulai mengambil mic sepertinya akan memberi pengumuman.

"Selamat siang siswa-siswi dan Guru-guru,"

"Siang pakk!!"Sahut semua siswa-siswi kompak.

"Jadi,bapak langsung to the point sja yah.Acara ulang tahun sekolah kita akan di adakan di pantai.Mulai besok,kita akan berangkat dan menginap di vila selama dua hari.Hari ini,kalian bisa pulang lebih awal untuk menyiapkan semua keperluan."Jelas pak Bima.Semua siswa-siswi yang tadiNya kesal mendadak bahagia setelah mendengar kata pantai.

"Itu saja,kalian bisa bubar,"

Semua siswa-siswi langsung bubar,dan pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan barang bawaan mereka.

****

Fatim memandangi Fateh yang sedari tadi fokus dengan handphoneNya.Fatim kesal,sangat-sangat kesal karena hanya duduk diam seprti duduk bersama patung hidup saja.Padahal,tadi di pikiran Fatim,Fateh mengajakNya ke taman untuk minta maaf tapi tidak!Dia salah.Buang jauh-jauh saja pikiran itu.

"𝙌𝙐𝙀𝙀𝙉 𝙊𝙁 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇" (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang