𝙋𝙖𝙧𝙩 7 (𝙆𝙤𝙣𝙛𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙖𝙣 𝘿𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖 𝙎𝙚𝙥𝙪𝙥𝙪)

88 53 4
                                    

~𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜~
.
.
.
.
.

"Saat sudah mulai menyimpan rasa,Dia malah membuat Ku membenciNya untuk kesekian kaliNya"
-Fatimah Denada Alexandra-

Setelah beberapa menit mengobrol di rooftop,kedua sejoli itu memilih untuk pergi ke kantin,mengisi perut mereka yang sudah kosong.

"Teh,lo mau mesan apa?"Tanya Fatim.Mereka kini sudah berada di kantin.Chantika dan Fira hanya bingung menatap satu sama lain.Bukankah mereka musuh?Mungkin itulah pertanyaan yang sedang terlintas di otak Fira dan Chantika.

"Gue gak laper.Gue cabut dulu yah,mau nyamperin Yuda sama Genta ada urusan."Sahut Fateh,tanpa menerima jawaban dari Fatim Fateh langsung berdiri dari dudukNya dan pergi begitu saja meninggalkan Fatim yang sedang mengerutkan dahiNya bingung,juga Fira dan Chantika yang hanya membeo.

"Tim...,Helloo."Ucap Chantika melambaikan tanganNya di depan wajah Fatim,guna membuyarkan lamunan gadis itu.
Nihil,usaha Chantika sia-sia saja.Fatim tidak terusik sedikit pun.

"WOYYYY FATIMAH DENADA ALEXANDRA ANAKNYA OM ALEX LAGI NGELAMUNIN PAAN?!"Teriakan Fira sangat ampuh sehingga lamunan Fatim sudah berhenti dan Fatim hanya menatapNya tajam tidak lupa dengan tangan yang sudah ada di samping telingaNya.Bagainana tidak,teriakan Fira tepat di telinga Fatim.Bukan hanya Fatim dan juga Chantika yang terkejut,melainkan semua yang ada di kantin ikut terkejut.

"Gila,horor benar tatapan lo Tim,"Ujar Fira dengan cengiran khasnya.

"Kuping gue sakit bego!Dodol banget sih otak lo kagak punya cara lain apa selain teriak-teriak di kuping gue!?"Omel Fatim pada teman dajalNya itu.

"AbisNya lu sih pake ngelamun segala."Bela Fira pada diriNya.

"Iya tuh,bikin malu aja sih lo Fir."Lanjut Chantika ikut-ikutan.

"Gak takut lu mah gue?Gue bogem aja udah di jemput malaikat lo,"Ujar Fira enteng sambil berdiri dari dudukNya.

"Ampun neng jago,"Ucap Chantika,tak lupa dengan cengiran ontaNya.

"Udah-udah kok lo berdua malah berantem sih."Ujar Fatim meleraikan perdebatan antara Fira dan Chantika." Fir,entar sore kan pertandingan lo?"Lanjut Fatim bertanya.

"Iya dong,jangan lupa nonton sama support gue yah biar dapetin piala ke sepuluh gue."Jawab Fira penuh semangat.Yah,si tomboy itu mengikuti latihan bela diri karate dan sore ini dia mengikuti ajang ke sepuluhNya.

"Siap!Lu tenang aja kita pasti dateng kok.Kapan coba kita lewatin pertandingan sengit lo itu." Ujar Chantika sambil menunjukan hari jempolNya.

"Ter-"Ucapan Fatim seketika terpotong,saat ada suara seorang siswi seperti berteriak.

"Hay guys,kenalin gue Silva dan mulai hari ini gue adalah Queen baru di sekolah ini."Teriak Silva dengan pdNya.Dasar tidak tau diri!

Sebagian siswa-siswi menanggapiNya,dan lainNya tidak sama sekali.

"Silva minta tanda tanganNya dong."

"Nomor lo bisa gak?"

"Cantik juga lo cocok kok."

"Kagak punya urat malu tuh anak!"

"Biarin aja kalo si Fatim dengar bakal abis dia."

"Udah dia pantes kok dari pada Fatim yang sikapNya jelek itu."

"Cih,sok kecakepan.Cantikan juga Fatim."

"Boleh minta fotoNya gak,neng cantik?"

Begitulah respon semua siswa-siswi yang berada di kantin.Telinga Fatim sudah memanas,Fatim meramas kuat rokNya ingin sekali Fatim berdiri dan menamoar pipi adek kelas yang tidak tau malu itu.Namun Fatim mengurungkan kembali niatNya,karena dia tau bahwa dia memang sudah tidak pantas di cap sebagai Queen.HarusNya,puji-pujian itu di lontarkan untukNya,namun itu dulu sekarang semuaNta sudah berbeda.

"𝙌𝙐𝙀𝙀𝙉 𝙊𝙁 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇" (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang