𝙋𝙖𝙧𝙩 21 (𝘿𝙖𝙣𝙞𝙚𝙡 𝙏𝙖𝙪 𝙆𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙖𝙣)

37 17 1
                                    

~𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂~
⚠️𝙅𝙂𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝙑𝙊𝙏𝙀+𝙆𝙊𝙈𝙀𝙉⚠️

𝙏𝙂𝙂𝙇:09-11-2021

"Sakit yah,ketika mengetahui kenyataanNya.HarusNya tak usah bertemu"
-Daniel Raditya Sanjaya-

Semua siswa-siswi sedang berdiri di depan sekolah,menunggu bus sekolah yang akan datang.Yah,mereka semua menggunakan bus.

"Lama banget sih busNya,"Oceh Chantika.Fira memutar bola mataNya malas.

"Astagfirullah Chan,bisa gak sih sehari aja lu tuh gak ngoceh?Panas nih kuping!"Omel Fira pada Chantika.Chantika menatap Fira tanpa rasa bersalah dan mengangkat kedua bahuNya ke atas.

"Galak benar neng,"Goda Reyhan,si buaya berkepala kadal itu pada Fira.

Fira menatap tajam Reyhan.Baru kali ini,mereka semua berkumpul bersama.Ada Fatim,Fateh,Chiko,Nathan, Fira,Chantika,Reyhan,Genta,Yuda,dan jangan lupakan Biru.

Karena mereka satu bus,jadi mereka berkumpul bersama menunggu bus mereka.Sedangkan bus lainNya,sudah datang.

Fatim menatap Fateh yang berdiri di sampingNya,tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.'Apa dia sepenting itu Teh,sampe harus nempel sama kamu terus?'Batin Fatim, dengan mata berkaca-kaca.

Fatim menghela napas panjang,bus yang di tunggu-tunggu mereka sudah tiba.Mereka semua segera masuk ke dalam bus.

"Kak,gue sama Fira."Ujar Fatim,saat Nathan hendak duduk denganNya.Jangan tanyakan lagi Fateh,pastiNya sudah menempel dengan Biru!

Nathan menatap Fatim nalar."Terus,gue sama siapa?Masa iya,gue sama temen lo yang gila itu?"Ujar Nathan,yang bermaksud menyindir Chantika.

"Siapa juga yang mau duduk sama lo?Ogah bat dah.Sok kecakepan banget!"Sambar Chantika tak terima.

Fatim dan Fira terkekeh pelan.Fatim menoleh tepat di samping kiri,ada Fateh dan Biru yang duduk bersama dan asik mengobrol."Fir,gak papa kan?"Tanya Fatim.

"Gak papa,"

AkhirNya,Nathan pun duduk dengan Fatim,sedangkan Fira dan Chantika berada di belakang mereka.Bus pun mulai berjalan menuju tempat yang dituju.

Di sepanjang perjalanan,mata indah Fatim tak pernah lepas pandangan dari Fateh dan Biru.Tersimpan rasa cemburu tentuNya.Berkali-kali,Fatim mengumpati diriNya sendiri yang bodoh!

Fateh yang akhirNya menyadari saat Fatim tengah memperhatikanNya,ikut memandangi Fatim.Dengan cepat,Fatim memalingkan pandanganNya,tak mau ketauan.

"Udah,gak usah di liatin terus entar makin sakit,"Fatim mengangguk,berusaha tersenyum baik-baik saja di depan Nathan.

****

Bus yang mereka gunakan,kini sudah tiba tepat di pantai.Semua siswa-siswi pun turun,dan menuju vila untuk menyinpan barang-barang mereka terlebih dahulu dan mendengar beberapa arahan dari guru dan petugas osis.

"Sekarang,kalian semua boleh bersenang-senang,tapi tak boleh jauh dari lokasi.Ingat,jangan membawah atau melakukan hal-hal terlarang yang bisa menghilangkan nyawa.Dan,pukul 16:08,semua harus berkumpul di tepi pantai untuk mendekor Dan mempersiapkan acara besok.Itu saja,selamat bersenang-senang!"Jelas pak Bima,memberi arahan.

"𝙌𝙐𝙀𝙀𝙉 𝙊𝙁 𝙎𝘾𝙃𝙊𝙊𝙇" (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang