Enam belas tahun kemudian kini usia si kembar sudah menginjak ke enam belas tahun ,mereka baru masuk sekolah menengah atas ,kalau bryan sama briana mereka sedang kuliah di luar negeri,
Malvin dan melvin nama si kembar itu kini mereka sedang sarapan bersama orang tuannya siapa lagi kalau bukan radit dan anwar .
"Bang nanti melvin nebeng yaa"kata melvin malvin dia mengangguk
"Mom kenapa sii bang malvin suka gak ngomong padahal dia gak gagu melvin suka kesel sama dia"gerutuk melvin ,radit dia cuman terkekeh
"Kamu gak tau abang kamu ajh dek ,dia kan sifatnya dingin jarang ngomong sekalinya ngoming bikin orang sakit hati"sindir anwar ,malvin dia menatap sang popa kemudian dia mendengus
"Udah?"tanya malvin ntah pada siapa
"Udah apa bang?"tanya anwar
"Melvin udah makannya?" Kata malvin da melvin langsung menatap abangnya
"Abang ngomong sama melvin"malvin menghela nafas untuk bersabar
"Ya"jawabnya irit
"Udah bang nii piring punya melvin dah bersih "tunjuk sanga adek ,malvin mengangguk kemudian dia berdiri ,
"AVIIIIIIIIIIN"teriak seorang pria mungil yg memakai seragam seperti mereka siapa lagi kalau buka alfian anak alex dan dion
"Fian bisa gak jangan teriak terika sakit nii kuping melvin"kata melvin ,alfian cengengesan aja
"Fian dah makan?"tanya radit
"Udah moma "kata anak itu radit mengangguk
"Malvin alfian nebeng yaa di mobil malvin soalnya sekarang daddy gak bisa antar alfian "dengan berat hati malvin mengangguk ,alfian bersorak kegirangan.
Kemudian mereka bertiga pamitan kepada radit dan anwar untuk pergi kesekolah setelah itu mereka meninggalkna rumah .
Sekarang suasana rumah sangat sepi setelah mereka berangkat kesekolah ,
"Mas aku kangen sama bry ,sama ana "kata radit sambil mencuci piring
"Kan ana sama bry lagi kuliah sayang nanti juga mereka pulang ko"kata anwar radit mengangguk setuju .
*******
Di sekolah mereka menjadi sorotan siswi siwi karna ketampanan mereka terutama kepada si kembar ,mereka banyak di mintai nomer ponsel dan fto,
Melvinmah senang senang ajh tapi berbeda dengan malvin dia merasa jengah dia pergi ke arah mading untuk melihat dimana dia akan di tempati ,
Kini dia melihat namanya dia di tempati di kelas sepuluh mipa satu kelas yg katanya kumpulan orang orang cerdas dan berkarisma ,
"Yesss fian sekelas sama malvin"sorak alfian ,malvin menatap sekejap alfian kemudian dia pergi meninggalkan adek dan teman kecilnya itu
"Yaaa ko kalian sekelas ,melvin nggk "sedih melvin alfian menertawai melvin ,
"Mampus evin gak sekelas dadah evin kamu di kelas yg paling ujung sana alfian mau masuk dulu kekelas sama avin"kata alfian sambil mendorong melvin ,melvin dia cuman mendengus .
Di dalam kelas alfian duduk di samping malvin mereka sebangku awalnya malvin ingin menolak tapi dia tak berani dia kasian nanti alfian nangis ,
"Avin nanti pulangnya bareng lagi yaa"kata alfian malvin mengangguk
"Avin nanti alfian nginep boleh nggk?"tanya lagi
"Nggk"tolak malvin
"Yaaaah kenapa vin kan fian mau nginep"alfian sedih karna di tolak untuk nginep di rumah malvin
"Fian kamu bisa diem gak"pinta malvin alfian seketika diam ,ini nii alasan malvin tak mau sebangku sama alfian ,karna alfian orangnya cerewet banyak omongnya .
Bel masuk telah tiba kini ada sesi perkenalan ,sekarang nama alfian yg di panggil ,alfian maju kedepan dengan tingkat kepedea anak itu tak ada rasa malu malunya ,
"Silahkan perkenalkan namamu"kata guru
"Haii nama aku alfian alexandro mahardion"kata alfian memperkenalkan diri semua orang tersenyum lucu ke arah alfian yg memperkenalkan namanya dengan gaya dua jari di taro di sisi matanya ,dan ada satu pria juga yg menatap alfian dengan serius sambil senyum senyum ,berbeda dengan malvin dia hanya memandang alfian geli ,
Setelah itu alfian di persilahkan duduk lagi,
"Dafa"panggil guru tak lama orang yg di panggil dafa maju kedepan ,pria itu sangat tampan tapi lebih tampanan malvin ,kalau bagi alfianmah ,
"Haii nama gw dafa mahardika "ucapnya terkesan datar banyak siwi yg menanyakan nomer ponselnya karna dafa yg terlihat jengah dengan pertanyaan itu dia skhirnya melengos kebangkunya dan diapun duduk lagi di tempatnya tak lupa dia melihat dulu ke arah alfian sekejap ,
"Ethan"kini nama malvin yg di sebut malvin dengan ogah ogahan maju kedepan dan seketika suara kelas menjadi riuh terutama para siswi mereka kegirangan kala nama malvin yg di sebut
"aku ethan malvin putra aditya "kata malvin dengan muka datarnya ,setalah itu dia duduk lagi di tempatnya seperti dafa dia juga malas ditanya ini itu sama teman temannya
"Avin keren"kata alfian malvin cuman mengangguk ,
*****
jam istirahatpun tiba kini malvin dan alfian pergi kekantin dan di susul sama melvin"Hfff mebosankan melvin gak sekelas sama kalian"kata melvin lesu
"kasian banget evin sini fian peluk"kata alfian sambil merentangkan tangnnya melvin dia cuman mengacak ngacak rambut alfian gemas
"Ko gak peluk sii evin?"alfian merasa sedih kemudian melvin memeluk alfian
Malvin yg melihat mereka yg sedang berpelukan dia langsung melengos pergi ke kantin meninggalkan melvin dan alafian ,
Sesampainya di kantin alfian menggerutuk karna malvin meninggalkannya dan melvin,
"Evin nanti fian nginep yaa di rumah kalian"pinta alfian kepada melvin
"Mmm boleh nanti fian bobo sama evin yaaa"alfian menggeleng
"Fian mau bobo sama avin "melvin memajukan bibirnya
"Kenapa gak mau bobo sama evin fian?"
"evin berisik kalau bobo"jujurnya melvin akhirnya menghela nafas
"Kalian cepet makan "pinta malvin dan di angguki keduanya ,
Akhirnya mereka diam juga batik malvin .
Tbc.
Voment.Disini aku ambilnya dari sudut pandang alfian sama malvin yaaa ,tapi tenang ajh semuanya bakal aku buatin part ko mulai dari bryan ,briana ,sama melvin ...
niatnha pengen dipublis kemarin tapi aku undur karna aku lagi jaga nenek aku di rumah sakit 😭
minta doanya juga yaa buat semuanya semoga nenekku cepet sadar dari komanya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Malvin [End]
General FictionKelanjutan dari dijodohkan yaa kalau ada yg belum baca book dijodohkan aku saranin baca dulu book itu biar gak bingung , Di book ini menceritakan malvin yg dicintai alfian anak dari dion dan alex Tapi bukan cuman malvin saja di book ini juga ada bry...