Cinta Malvin [End]

alfian minta maaf

Sekarang alfian sedang berada di kamar orang tuanya dia berniat ingin meminta maaf kepada dion,karna tadi alex yg menyuruh alfian untuk minta maaf kepada dion ,dengan senang hati karna alfian juga gak mau marahan sama dion dia dengan semangat berlari ke kamar dion ,

"Momy~"rengeknya dion yg sedang memunggungi alfian kini berbalik nenatap alfian dengan tampang dingin

"Fian minta maaf fian emang salah ,jangan diemin fian hiks "alfian sudah menangis dion sudah tak tega melihat sang anak sudah menangis kegitu tapi dia harus memberi pelajaran kepada alfian agar anak itu tak mengulanginya lagi

"Kamu jangan minta maaf sama momy,minta maaf sana sama malvin "kata dion yg kini sudah duduk

Alfian buru buru meluk pinggang dion "gak mau malu ,lagian fian gan punya salah sama avin "tolaknya

"Fian taukan avin ngelarang kegitu karna dia hawatir sama kamu dia gak mau fian kenapa kenapa ,tapi kenapa fian malah seperti itu"kata dion

"Tapi tetap aja malvin tuu suka ngelarang larang fian ,tapi giliran fian larang avin,avin selalu gak dengerin fian dia itu egois mom"

"hfff yaudah terserah fian aja ,momy sii berharapnya kamu minta maaf sama malvin"kata dion yg mencoba melepaskan tangan alfian yg melingkar di pinggangnya tapi alfian malah mengeratkan pelukannya

"Yaudah fian mau minta maaf sama avin ,tapi besok "dion tersenyum

"Nah gitu dong ,sekarang fian bobo gih"suruh dion tapi alfian menggeleng

"Nggk mau fian mau bobo disini sama momy sama daddy juga"tolaknya sambil merebahkan tubuhnya di samping dion ,

Tak lama alex masuk dia mengerutkan keningnya kala melihat alfian yg sudah rebahan di samping dion ,alex menatap dion seolah bertanya kenapa alfian tidur disana dion yg mengerti gerakan mata alex yg menatap alfian diapun menjelaskan ke alex kalau alfian malam ini tidur dengannya

"Fian mau tidur disini katanya"kata dion sambil menepuk nepuk pantat alfian ,

"Terus aku ?"tunjuknya pada diri sendiri

"Ya disinilah kan ini ranjang muat untuk kita bertiga lex "alex nengangguk sambil cemberut

Dia mulai merebahkan tubuhnya di samping dion jadi posisi dion kini berada di tengah tengah ,alex memeluk dion tapi dion melepaskan tangan alex

"Kenapa di lepas?"tanya alex

"Gerah lex "jawab dion kini dia sudah mengelus kepala sang anak ,alex cemburu dia juga mau di kelonin kegitu

"Fian dah besar gak usah di kelonin kegitu"protesnya

"Dimataku fian tetap anak kecil "balas dion

Alfian kini merubah posisinya dengan memeluk dion dan dion dengan senang hati membalas pelukan alfian ,

"Momy harap nanti kamu bisa mendapatkan orang yg tepat yg bisa ngertiin kamu mau itu perempuan ataupun laki laki "kata dion sambil mengelus punggung alfian yg memeluknya alex dia hanya mendengarkan saja sambil tanganya mengelus punggung dion

"Aku yakin nanti alfian bakal mendapatkan orang yg sangat menyanyanginya kamu gak usah hawatir"kata alex ,dion memgangguk

"Amin ,dan aku juga berharap nanti alfian akan selalu ada bersama kita aku blum siap jauh darinya aku gak mau jauh jauh dari fian ,kamu taukan lex fian itu manja dia itu gak bisa apa apa kalau gak ada aku"takutnya dion, alex menghela nafas

"Nanti juga dia bakal dimanja ko sama pasangannya dan nanti juga ada saatnya dia lepas dari kita ,kita siap gak siap harus siap karna kita harus melepasnya "dion menggeleng dia tetap ingin alfian tinggal bersamanya walaupun nanti alfian punya pasangan .