Cinta Malvin [End]

pernikahan

Tiga bulan sudah kini briana sedang melangsungkan resepsi pernikahan di sebuah gedung yg mewah ,briana memakai gaun yg sangat cantik dan jorge memakai tuxedo putih yg cocok dengan gaun briana mereka terlihat seperti raja dan ratu ,

Bryan yg melihat sang kakak sudah menikah kini dia merasa sedih dari dulu sampai sekarang briana lah yg selalu ada untuknya tapi hari ini dia pastikan briana tidaka akan meluangkan waktu untuknya lagi karna briana sudah memiliki keluarga sendiri .

Jangan lupakan nando dia kini hadir di acara pernikahan sang putri ,anwar berhasil menemukan nando dia waktu itu berada di jepang dengan keluarga barunya dan dia juga sudah di karuniai seorang putri gadis itu sangat cantik dia mirip sekali dengan briana kecil ,

Nando dan keluarga mendekat ke arah briana dia memberi selamat "selamat nak kini kamu sudah dewasa dan kini kamu sudah memiliki suami ,kamu berhak bahagia briana "kata nando sambil memeluk briana

"Terima kasih om ,om sudah datang di pernikahan ana mau sampai kapan pun om akan tetap menjadi ayah kandung ana ,jaga istri om sama adek ana ya om"nando mengangguk dia melapaskan pelukannya dari briana

"Sakura dia briana anak ku yg pertama "nando memperkenalkan briana kepada istrinya

"Haii briana salam kenal selamat atas pernikahan mu "ucap sakura lembut

"Terimakasih "jawab briana

"Jaga briana jangan sakiti dia "pesan nando kepada jorge

"Pasti om saya akan selalu menjaga briana "jawab jorge nando mengangguk

Setelah itu mereka pergi meninggalakn briana dan jorge di pelaminan

Kita back ke anak anak anwar dan radit

"Kak bry gak ada niatan buat nyusul kak ana"kata malvin

"Diem vin jangan mulai"jawabnya

"Kak ayolah cepat cari aku gak mau kakak ku yg tampan ini akan terus terusan menjomblo "malvin

Bryan menghela nafas "nanti juga kalau sudah waktunya aku bakalan menikah malvin "jawab bryan

Tak lama aji datang anak itu di undang oleh melvin ,aji datang dengan menggunakan jas hitam dan dalamannya kemeja putih yg tak di kancing bagian atasnya dan menampilkan dada mulus dan bidang

Aji mendekat ke arah malvin dan melvin "sorry aku telat "

"Santai gak telat ko "balas melvin

"Ji kau sangat tampan malan ini"puji melvin aji seketika merasa malu di puji seperti itu

"Ahh bisa aja kamu vin ,dafa mana ?"tanya aji seketika wajah melvin murung

"Dia belum datang"balasnya

"Ooo kalau alfian?"kini aji bertanya kepada malvin

"Dia disana "tunjuk malvin ke arah alfian yg sedang makan bersama orang tuanya

Aji belum sadar kalau di sana juga ada bryan dia hendak duduk di samping bryan tiba tiba ia kaget ko dia sampe gak sadar kalau ada bry di di sana

"Gw kira gk ada orang disini"ucap aji

"Buta mata lo orang segede gini gak keliatan "ucap bryan sewot

"Ya maaf "balasnya

Kini alfian pun ikut bergabung dan tak lama dafa pun tiba ke acara pernikahan briana mereka kini berkumpul sambil menggandeng pasangannya masing masing kecuali bryan dan aji

Tapi bryan sempet curi curi pandang ke aji begitupun aji mereka tidak tau saja ada mata lain yg memerhatikan mereka sambil senyum senyun siapa lagi kalau bukan malvin

"Fian kalau suka tuu ngomong ke avin jangan curi curi pandang gitu"sindir malvin alfian hanya nengerutkan keningnya siapa yg curi curi pandang ke malvin coba batin alfian

Bryan yg merasa tersindir dia jadi salah tingkah begitupun aji "sialan si malvin ternyata dia memerhatikan gw "batin bryan

"Malvin sialan gak kakak gak adek mereka sama sama ngeselin "gerutuk aji di dalam hati

"Kenapa kalian ngeliatin aku kegitu?"tanya malvin

"Suka suka //"jawab bryan dan aji barengan

"Ciee ciee//"kata mereka ber empat sialan muka aji dan bryan seketika memerah malu

"Apa sii lu ikut ikutin gw aja "protes aji

"Siapa yg ngikutin lu yg ada lu yg ngikutin gw "aji memukul bahu bryan dan bryan mengaduh

"Apa sii lu mukul mukul orang sakit bego"protes bryan

"Aduhh duhh" tiba tiba aja bryan mengaduh kesakitan dan penyebabnya adalah radit yg menjewer kuping bryan

"Ngomong apa kamu barusan?"seketika bryan terdiam dia baru sadar kalau dia barusan ngomong bahasa kasar

"Siapa yg ngajarin kamu bahasa kegitu bryan moma sama popa gak pernah ngajarin kamu kegitu "radit memperingati bryan.bryan terdiam patuh ,dan jangan lupakan aji yg tersenyum setengah mengejek bryan yg di marahi radit

"Maaf mom bryan gak akan ulangi lagi"sesalnya

"Bukan ke moma minta maafnya ,minta maaf ke ketemen melvin"bryan seketika melotot dia hendak menolak tapi ia urungkan kala melihat muka garangnya radit

"gw minta maaf "ucap bryan malas

"Kalau minta maafnya gk iklas gk usah "ucap aji

"Ck. Aji gw minta maaf yaa"kata bryan kini dengan suara yg di lembut lembutin

"Hmm gw maafin"balas aji

"Nah gitu bagus, akur akur yaa kalian jangan bikin ribut malu sama tamu undangan "radit memperingati mereka semuanya mengangguk patuh setelah itu radit pergi lagi menemui suaminya

"Ternyata kelemahan dia ada di om radit ,hmm gw manfaatin ah "kata aji di dalam hati

Tbc.
Voment.