Cinta Malvin [End]

kemablinya bry dan ana

Beberapa minggu kemudian malvin dan melvin kini sedang berada di bandara untuk menjemput kedua kakaknya siapa lagi kalau bukan bryan dan briana ,hari ini kedua kakak beradik itu pulang ke indonesia ,

Radit waktu mendengar bryan dan briana mau pulang dia orang pertama yg merasa bahagia ,buktinya hari ini dia sedang masak banyak untuk menyambut kepulangan bryan dan briana.

Oke back ke si kembar ,kini mereka sudah bertemu dengan bryan dan briana mereka terlihat sangat bahagia karna sudah lama mereka tak bertemu ,terutama melvin dia yg paling dekat dengan bryan dan briana ,dia kini sedang memeluk erat kedua kakaknya

"Kalian makin tampan aja terutama malvin makin tinggi aja kamu dek"kata briana ke malvin ,dan malvin dia cuman senyum doang

"Melvin giamana kak?"tanya melvin ke briana

"Kamu juga sama tapi tetep tinggian malvin "jawab briana

"Kak bry bawa oleh oleh gak buat kita?"tanya melvin

"Bawa tuu di koper ,yaudah yuk kita pulang kakak bry dah kangen sama moma dan popa"ajak bryan dan di anggukin briana ,

Kini mereka berempat berjalan menuju mobil ,

"Mau malvin apa kak bry yg nyetir?"tanya malvin

"Kamu aja dek kakak masih capek nii "jawabnya ,

      ****

Singkat crita kini mereka sudah sampai di rumah ,bryan dan briana langsung berlari dan memeluk radit dengan erat ,begitupun radit dia kini sedang menangis bahagian karna kedua anaknya sudah pulang ,

"Moma ana kangen "kata briana di dalam pelukan radit

"Bry juga mom "

"moma juga kangen sama kalian ,yatuhan sumpah moma seneng banget kalian sudah pulang kalian tau tiap malam moma selalu memikirkan kalian"jawab radit

Mereka melepaskan pelukannya dan mereka melupakan anwar yg sedang bersedekap dada sambil cemberut karna dia tak di ajak berpelukan ,

"Dah lah kalian kangennya cuman sama moma ,sama popa mah nggak"merajuknya semua yg melihat tingkah kekanakan anwar langsung tertawa

"Iii nggk popa ana juga kangen popa "kata briana sambil memeluk anwar dan dibalas langsung pelukannya oleh anwar

"Bry gak kangen popa?"tanya anwar kepada bryan

"Kangen dong"bryan ikut pelukan juga ,

"KAK BRY ,KAK ANA I MISS U SO MUCH !"kata seoarang pria mungil siapa lagi kalau bukan alfian ,bryan dan briana kini melepaskan pelukannya dari anwar dan langsung menoleh ke arah alfian yg sedang berlari ke arahnya

Kemudian alfian memeluk kedua kakak beradik itu untung aja tubuh bryan kuat untuk menjaga keseingangan dari pelukan alfian yg mendadak

"Fian kak ana juga kangen "kata briana sambil memeluk alfian

"Kak bry juga "lanjut bryan yg sama sedang memeluk alfian

Alfian kemudian melepaskan pelukannya dari mereka

"Kalian bawa oleh oleh gak buat fian?"tanyanya

"Hfff maaf kita lupa fian maaf yaa "bohong bryan ,alfian seketika cemberut .

"Jahat "alfian sudah siap siap ingin menangis

"Kak bry cuman becanda fian ,kamu gak usah hawatir kita beliin ko oleh oleh buat kamu"kata briana mencoba menenangkan alfian yg udah mau menangis

"Fian sayang nanti malam jangan lupa suruh momy sama daddy buat kesini yaa "suruh radit

"Buat apa mom ?"tanya alfian

"Moma sama popa berniat ingin ngadain makan bersama untuk menyambut kepulangannya kak bry sama kak ana "alfian mengangguk

"Oke mom tar fian suruh momy sama daddy kesini"radit tersenyum

"Yaudah ahh kalian berdua istirahat ke kamar gih ,moma mau nasak lagi"suruh radit bryan dan briana mengangguk mereka langsung berjalan ke atas untuk istirahat ,

Kini di ruang tengah tersisa sikembar ,alfian sama anwar yg sedang menonton tv ,alfian sebenarnya merasa kebosanan dia berniat mengajak malvin jalan jalan bentar ,

" avin~"rengek alfian sambil mengguncang guncangkan lengan malvin

"Apa?"

"Keluar bentar yuk fian bosen nii"ajaknya

"Hfff yaudah yuk aku juga bosen nii"seketika alfian kesenengan soalnya malvin gak ada acara nolak menolak

Melvin yg merasa tak di ajak dia malah cemberut "aku gak di ajak bang?"

"Kamu di rumah aja vin aku juga cuman bentaran doang ko ,kamu temenin popa aja tuu"tunjuk malvin ke arah anwar

"Yaudah kali dek temenin popa aja disini"kata anwar ,melvin mengangguk terpaksa ,

Malvin sudah siap siap untuk pergi keluar bareng alfian .

Kini malvin dan alfian sedang jalan jalan menggunakan mobil mereka tak tau mau kemana cuman muter muter gak jelas

"Mau kemana sii ko cuman muter muter doang"protesnya alfian

"Gak tau "jawab malvin sambil menepikan mobilnya di pinggir jalan

Alfian menatap malvin yg sedang bersandar di sandaran jok sambil mengotak ngatik ponselnya

Alfian terpesona kala melihat malvin tersenyum ke layar ponsel,sadar atas dirinya yg di liatin  malvin kini menengok ke arah kiri ,

"Kenapa liatin aku terus?"

"avin makin ganteng "jujur alfian

"Jangan di liatin terus nanti kamu naksir fian"kata malvin iseng iseng

"Udah kejadian "malvin mengerutkan keningnya atas apa yg alfian bilang barusan

"Kejadian maksudnya?"malvin tak paham

"Nggk! Nggk papa papa hehe"jawab alfian dengan gugup tadi dia bilang kegitu gak sadar

"Fian jujur sama aku kamu suka aku bukan karna kita sahabatan kan ,tapi kamu suka aku lebih dari sahabat?"tanya malvin alfian makin tegang dia blum siap jujur

"N-nggk ko avin"

"Jujur aja gpp ko"pancing malvin ,alfian kini sudah menundukan kepalanya

"Kalau iya kenapa vin?"malvin langsung melotot ternyata dugaan dia selama ini benar

"Jadi dugaan ku bener yaa ,kenapa kamu suka aku fian kita kan sesama pria ?"

"Karna avin selalu baik sama fian walaupun sikap avin dingin tapi avin sangat baik  ,kalau masalah gender orang tua kita aja sampai nikah padahal sesama pria "akuinya

"Tapi maaf fian aku straight aku masih suka perempuan malah aku gak mau seperti moma sama popa aku ingin menikah dengan perempuan "jujurnya alfian seketika merasa hatinya sakit atas pengakuan malvin .

"Ooo gitu yaudah gpp yg penting fian dah jujur semoga avin gak ngejauhin fian yaa"ini yg fian takuti setelah malvin tau semuanya, terus yg ada nanti malvin nenjauh

"Iya nggk"

"Yaudah pulang yuk "ajak alfian dan malvin setuju kini malvin menjalankan lagi mobilnya menuju rumahnya ,

Suasana mobil sangat hening sampai depan rumah mereka sama sekali tak bercakap cakap ,hingga alfian keluar duluan dari mobil dia berajalan ke arah rumahnya ,

"Fian!" Panggil malvin

"Iya "alfian kini berbalik yg tadinya siap siap ingin membuka gerbang ruamahnya

"Gak mau mampir?"

"Mau pulang dulu nau ngasih tau momy sama daddy kalau ntar kita mau makan bersama "jujurnya kemudian malvi mengangguk paham

"Oo oke"setelah itu kedua anak muda itu masuk kerumahnya masing masing

Tbc.
Voment.