perjodohan?

756 88 17
                                    

hari demi hari ,minggu demi minggu ,dan bulan demi bulan telah melvin lalui dia kini sudah terbisa tanpa adanya dafa di sisinya walaupun kadang dia suka merindukan dafa ,tapi dia harus bisa menahannya ,

Melvin kini sedang tiduran di atas sofa sambil menonton televisi ,karna sekarang mereka sudah tidak sekolah karna libur panjang ,

Melvin menatap malvin yg sudah bersiap siap pergi untuk jalan jalan dengan alfian ,begitupun dengan bryan dia juga hari ini akan jalan jalan dengan aji

"Dek mau ikut gak kaka bawa mobil ko"ajak bryan

"Nggk aku mau di rumah aja sama moma "jawabnya bryan mengangguk padahal bryan ingin menghibur sang adek yg sedang galau mereka sebenarnya sudah tau akibat melvin selalu galau itu semua karna dafa

sampai sampai malvin pas tau kebenarannya dia marah sekali karna dafa sudah menyakiti hati kembarannya

"Ikut aja vin dari pada kamu ngelumuk kegitu ke mayat hidup "imbuh malvin

"Nggk usah bang kalian pergi aja sana aku mau di rumah aja "malvin dan bryan meghela nafas dan setelah itu mereka pergi

Tak lama radit datang untuk menemani sang anak dia datang sambil membawa bolu pandan kesukaan melvin ,

"Nih tadi moma bikin bolu pandan kesukaan kamu di makan yaa "ucapnya

"Makasih mom"radit mengangguk sambil membelai kepala melvin

Melvin kini bangun dari tidurannya dia mengambil sepotong bolu pandan buatan radit

"Kak ana sama kak jorge kapan pulang mom?"tanyanya di sela sela makan

"Ndak tau katanya mereka lagi menikmati masa liburan mereka di paris ,biarin aja lah biar nanti pas pulang langsung ngisi "jawabnya

"Melvin gak sabar pengen cepet cepet punya ponakan biar rumah makin rame"radit mengangguk setuju

"Ia bener sayang moma juga berpikir begitu "

"sayang"panggil radit

"Iya mom?"

"mmm gini moma sama popa nanti malam mau ngadain makan malam sama rekan kerjanya popa kamu kita berdua di suruh ikut ,kamu mau gak"melvin berpikir sejenak

"Mmm boleh mom melvin nanti ikut"jawabnya

"Oke bagus nanti kamu dandan yg manis yaa"melvin mengangguk

"Oke "

****
Malam hari radit ,anwar dan melvin sudah siap siap berangkat mereka sudah berada di halaman depan menuju mobilnya dan tak lama mobil malvin datang dia langsung buru buru kala melihat orang tuanya dan adeknya dah dandan rapih

"Moma,popa sama melvin mau kemana ?"tanyanya

"Kita mau keluar dulu bentar mau ketemu sama rekan kerja popa ,melvin kita bawa ,kamu di rumah aja yaa "kata anwar malvin cemberut dia juga ingin ikut

"Hmm yaudah tapi inget jangan lama lama"peringatnya

"Iya bentar lagi juga kak bry pulang vin"kata anwar lagi

"Iya iya "setelah itu malvin masuk kedalam rumah dan orang tuanya dan adeknya mulai pergi meninggalkan rumah

Singkat cerita mereka sudah berada di restoran mewah radit ,anwar dan melvin masuk kedalam restoran disana di tempat yg sudah di booking oleh mereka

"Aduh sorry pak bagas kami telat "kata anwar sambil berjabat tangan

"Santai aja pak anwar kita juga baru sampe ko ,silahkan duduk pak"anwar radit maupun melvin kini sudah duduk

Cinta Malvin [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang