sadar kembali (bonchap)

1K 89 38
                                    

melvin yg sedang bersama miguel di kamar kini dia mendapatkan satu panggilan dari pihak rumah sakit mereka mengabarkan kalau dafa meninggal

Melvin sempat kaget dia hampir pingsan tapi miguel mencoba menguatkan melvin

Kini melvin buru buru pergi kerumah sakit bersama miguel ,

Sesampainya di rumah sakit melvin langsung menuju keruangan di mana dafa berbaring

Tanpa babibu melvin menerobos masuk dia peluk tubuh kaku dafa yg sudah tejolor tak bernyawa dan sudah di tutup kain

"Daf ini gw, pliss lu jangan becanda gw tau lu lagi ngeprank gw tapi gak gini juga anj... gw panik cepettan lu bangun kalau nggk gw tonjok lu"melvin kini sudah histeris miguel mencoba menenangkan melvin

"Vin sabar yaa iklasin dafa"kata miguel

"Lu gak akan tau rasanya di tinggalin sama orang yg lu sayang ,dan lu gk akan pernah ngerti"marahnya kepada miguel ,miguel yg dapet kemarahan itu hanya terdiam dia tidak berani lagi buka suara dia tau melvin lagi kacau sekarang

"Daf kalau lu gak bangun gw pastiin gw bakal membenci lu seumur hidup gw hiks gw gw mau nikah sama lu daf pliss jangan tinggalin gw lagi hisk..."Melvin terus mengguncang guncangkan tubuh lemas dafa hingga tibalah keluarga dafa bersama dokter

"Permisi mas "kata dokter mencoba menyingkirkan melvin

"Lu mau bawa dafa kemana dokter sialan?"kini amukan melvin tertuju kepada dokter

"Saya harus membawanya dia harus segara di bersihkan dan keluarganya sudah siap untuk membawa dia pulang untuk di kebumikan "melvin menggeleng dia makin kencang memeluk dafa

"Nggk! Dafa masih hidup ... dafa anj... sialan ,babi bangun gak lu apa lu gak panik lu mau di kubur anj... ayo daf bangun sialan !" Miguel mencoba menarik melvin yg makin tak terkendali

"Lepaskan anak saya ,saya mau membawanya pulang"ucap papanya dafa

"Nggk saya tidak akan melepaskan dafa karna saya tau dafa pura pura mati "

"Dia anak saya ,jadi lepaskan anak saya agar dia tenang di alam sana "kini ibunya dafa dengan suara serak mungkin ibunya dafa sama terpuruknya seperti melvin tapi dia berusaha tegar dan mengiklaskan

"Tante ,om saya mohon jangan bawa dafa dia masih hidup seharusnya dokter berusaha menangani dafa dengan baik bukan malah membiarkannya "

"Vin kamu harus iklas ini udah takdir saya tau kamu sakit saya tau kamu terluka tapi jangan bodoh kegini yaa ,dia harus segara di bawa pulang"miguel mencoba membuka suara lagi

"Diem lu!"tunjuknya kepada miguel

"Vin"

"Udah gw bilang lu gak bakal ngerti miguel "miguel menghela nafas prustasi melvin tidak tau saja kalau miguel juga pernah di tinggalkan sama seorang kekasih

Mereka masih berdebat dan melupakan ada gerakan tangan dari seorang yg terkapar lemas dan untungnya dokter melihat itu dia buru buru menuju dafa

"Stop lebih baik kalian keluar saya melihat ada pergerakan dari pasien "mereka kini melihat ke arah dafa

"Sus pasang oksigen kembali pasien sudah sadarkan kembali "mereka tersenyum kala mendengarnya dan buru buru keluar agar dokter menangani dafa dengannya dengan tenang

"Guel dafa guel"melvin memeluk muguel

"Iya dia sadar kembali vin ,jadi kamu jangan sedih lagi yaa "melvin mengangguk

Mereka kini menunggu dokter keluar dan tak lama dokterpun keluar

"Pasien akan segara di bawa keruang inap jadi buat bapak atau ibu tolong urus dulu persyaratannya "dengan sigap papa dafa langsung pergi untuk
Mengurus semuanya

Perawat kini membawa dafa keruang inap dan di ikutin oleh ibu nya dafa ,melvin ,dan juga miguel

Sesampainya di ruang inap kini ibunya dafa menatap melvin

"Kamu pulang lah dulu saya tau kamu pasti capek dan jika kamu mau kamu bisa datang nanti "melvin menggeleng

"Nggk tante saya akan tetap disini menunggu dafa sadar"kukuhnya

"Jangan keras kepala kamu saya mohon pulang lah dulu"melvin menatap miguel sedih dan miguel kini menuntun melvin keluar

Melvin dengan miguel hendak keluar tapi tiba tina dafa menyebut namanya

"Mmelvin"lirihnya melvin yg mendengar itu langsung mendekat ke ranjang dafa

"Daf lu dah sadar ini gw daf"melvin menggenggam tangan dafa dan dafa mulai menatap melvin dengan sayu

"Ggw cinta sama lu"walaupun sangat kecil suaranta tapi melvin dapat mendengarnya

"Gw juga maaf yaa gara gara gw lu jadi kegini"dafa mengangguk

"Gw gak papa ko "jawabnya dengan senyuman melvin kini mencium bibir pucar dafa

"Lu dah bikim gw panik daf gw hampir aja bener bener kehilangan lu"dafa terkekeh dia usap pucuk kepala melvin

"Gw udah janji sama diri gw kalau gw bakal selalu ada buat lu "melvin memeluk dafa dan dafa membalas pelukannya dengan hangat ibunya dafa hanya melihatnya dengan tatapan yg sulit di artilan dan dia juga sempat menyugingkan senyum di bibirnya kala melihat itu

"Guel lu pulang aja duluan bilangin ke orang tua gw kalau gw nginep disini"suruhnya miguel mengangguk

"Yaudah saya pulang yaa ,dan satu lagi jaga keaehatan kamu jangan sampe kecapean "melvin mengangguk

"Iya bawel lu ahh"

setelah miguel pulang dan ibu dafa juga pamit pulang dulu kini mereka tinggak berdua menikmati waktu bersama sambil menceritakan sewaktu mereka berpisah dulu .

"Gw akan selalu mencintai lu vin apapun alasannya gw akan tetap mencintai lu"batin dafa

"Love u daf gw sayang sama lu"batin melvin





Tamat

Dah yaa dafa dah kembali lagi kepelukan melvin

Tunggu book aku selanjutnya khusus melvin dafa yaa ...itupun kalau kalian mau 😄

Real tamat yaaa

Cinta Malvin [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang