Cinta Malvin [End]

menginap

Seperti janjinya siang tadi kini alfian sedang menginap di rumah anwar dan radit ,dia izin kepada orang tuanya kalau malam ini dia sudah ada janji menginap dengan si kembar dengan berat hati dion mengizinkannya ,

"Moma avin ada?"tanya fian kepada radit  yg sedang menonton tv dengan anwar

"Avinnya sedang keluar sayang ,kamu tunggu ajh nanti juga avin pulang ko"alfian memgangguk dia duduk di tengah tengah anwar dan radit

Anwar dan radit sudah biasa dengan tingkah alfian mereka juga sudah menganggap alfian seperti anak mereka sendiri ,

Ngomong ngomong alfian sebenarnya dia ini bukan anak asli alex dan dion dia sebenarnya anak dari pelacur yg sudah terikat kontrak sama alex awalnya ibunya alfian ingin mengugurkannya tapi keburu di halangi sama alex karna anak yg ia kandung tak berdosa tapi wanita itu tetep nekat ingin mengugurkannya karna jika dia hamil bisa bisa pekerjaanya akan hilang, dengan besar hati alex mengajukan kontrak kepada wanita  itu selama ia hamil alex akan menanggung  biayaya hidupnya sampai bayi itu lahir dan setelah bayi itu lahir alex akan mengambil bayinya dan menyuruh wanita itu pergi jauh dan wanita lacur itu setuju

Alex juga dia suduah menjelaskan kepada dion soal wanita yg ia bawa ke rumahnya dionpun setuju setuju ajh asalkan alex tak main mata dengan wanita itu ,alex setuju dia tidak akan berani mengianati dion lagi,

Hingga akhirnya wanita itu melahirkan bayi laki laki yg sangat lucu yaitu alfian setelah alfian lahir wanita itu langsung pergi dan menyerahkan alfian ke tangan alex dan dion ,dion sangat menyayangi alfian ia sudah anggap alfian itu anak kandungnya sendiri ,begitupun alex  ,alfian juga dia sudah mengtahui kebenarannya, awalnya alfian sedih tapi dia mencoba menerima takdir itu dia malah sekarang makin sayang kepada kedua orang tua angkatnya ,

"Moma memangnya bener yaa kak ana bukan anak moma sama popa"tiba tiba ajah alfian membahas itu

Radit dia mengangguk "ia dia bukan anak moma sama popa ,tapi jangan salah moma sangaaaat sayang banget sama kak ana dia udah moma besarkan dari bayi ,moma gak mau kehilangan kak ana karna kak ana ratu satu satunya di keluarga popa ,sama moma"alfian mengangguk

"Berarti kak ana kaya fian yaa mom ,kan fian bukan anak daddy sama momy"anak itu terlihat sedih anwar yg melihat alfian sedih dia mengelus pucuk kepala remaja itu

"Fian taukan kalau momy fian sangat sayang banget sama fina?"alfian mengangguk "nah tugas fian sekarang jangan bikin momy maupun daddy fian sedih contohnya fian jangan bahas bahas masalah ini karna momy fian bakal sedih "alfian mengangguk patuh

"Iya moma fian gak suka bahas ini ko kalau lagi sama momy  atau pun daddy"jujurnya anwar mengangguk

Tak lama suara seorang yg turun dari tangga siapa lagi kalau bukan si bobtot melvin ,dia mendekat ke arah mereka dan mendudukan dirinya di samping sang moma

"Fian kapan kesini?"tanya melvin sambil gelendotan di tangan radit

"Tadi "jawab fian

"Ooo"setelah itu melvin fokus menonton tv

"Hfff avin lama baget "keluhnya

"Sabar bentar lagi pulang ko"kata radit

"Avin avin mulu padahalkan disini ada evin tetep ajh yg dicari avin"gerutuk melvin

"Evin cemburu?"tanya alfin

"Iya kan evin juga sahabat fian tapi fian tetep ajh deketnya sama avin "radit dan anwar saling tatap karna melihat tingkah anak bungsunya yg lagi merajuk

"Ihhh evin gak boleh gitu fian juga suka cari evin ko kalau evin gak ada ,iyakan mom"radit mengangguk ,

Jam terus saja berputar kini orang tua si kembar sudah izin untuk tidur melvin dan alfian mengizinkannya ,

Kini tinggalah mereka berdua yg sedang duduk sambil menonton tv ,sebenarnya melvin dah ngantuk tapi ia tak tega meninggalkan alfian duduk sendiri disini ,maka dari itu melvin menemani alfina untuk menunggu malvin ,

Dan tak lama terdengar suara deru mobil dari luar dan seketika mobil itu berhenti ,dan pintu rumah pun di buka menampilkan malvin ,

Alfan langsung tersenyum senang karna malvin sudah pulang "aviiin ko lama banget mainnya "protes alfian sambil berjalan ke arah malvin ,malvin dia menghela nafas panjang pas melihat alfian

"Iya maaf"kata malvin

"Avin fian bobo sama avin yaa"malvin memandang melvin

"fian bobo sama evin yaa avin lagi mau bobo sendiri"malvin beralasan alfian menatap malvin sedih ,

Setelah itu malvin naik ke atas. melvin yg tak tega melihat alfian yg sedih dia mendekat dan mengelus bahu alfian "fian jangan sedih yaa ,fian bobo sama evin aja "alfian mengangguk terpaksa kini melvin membawa alfian kemarnya

"Fian bobo duluan aja evin keluar dulu bentar"alfian tak menyahut anak itu kini sudah berbaring di kasur melvin dengan keadaan sedih

Melvin keluar dan kini dia mengetuk kamar abangnya "bang buka"seketika pinti dibuka malvin

"Apa vin?"tanya malvin yg sedang mengacingkan baju piamanya

"Bang kasian fian dia mau tidur sama bang malvin"kata melvin

"Aku males tidur sama dia ,di bawel banyak tanya aku lagi gak mood untuk meladeninya biarkan saja dia tidur sama kamu vin"melvin menghela nafas dia kemudian keluar dari kamar malvin.

Dia sangat kasian pada alfian ,dah bela belain nunggu malvin hingga malam demi tidur dengan malvin tapi malvinnya malah nolak untuk tidur dengan alfian .

Tbc.
voment.