20

27.5K 1.5K 8
                                    

Annyeong ~ !!!
Maaf ya aku baru update karena kemarin2 aku sempet demam jadi lemes banget untuk ngetik, semoga kalian semua sehat2 yaa.
Happy Reading ✨

******

Sudah 2 hari Jahara dirawat dirumah sakit, namun sampai saat ini wanita itu belum tersadar kembali.

"Apa yang kau lakukan pada karir ku?" ucap perempuan disana.

"Itu adalah balasan karena kau menganggu dan merusak kehidupanku"

"Tapi nev-"

"Bersyukurlah aku tidak memasukimu ke penjara Darin,"

Darin adalah seorang model di salah satu entertainment ternama, Nevan yang kebetulan kenal dengan ceo entertainment itu meminta untuk mengeluarkan Darin.

Setelah itu Nevan menutup panggilannya dan menatap kembali wajah Jahara.

"Hei, kenapa kau sangat nyenyak?"

"Kau sangat cantik saat ini honey,"

"Cepatlah bangun"

Nevan keluar dari ruangan Jahara untuk pergi menjemput Ken disekolah.

Winda yang saat ini menjaga Jahara terkejut karena saat dirinya memegang tangan Jahara tiba-tiba tangan itu bergerak dengan sendirinya.

Winda memencet tombol yang berada tidak jauh dari ranjang, untuk memanggil dokter.

***

"Dad, apa mommy sudah sembuh?" tanya Ken lesu.

"Doakan saja ya boy"

"Tadi belajar apa disekolah?"

"Tadi Ken ngelukis dad!"

"Tapi gak rame, karena gak ada mommy" jawabnya sedih kembali.

Drt
Drt

Bunyi ponsel Nevan.

"Sebentar ya boy, daddy angkat dulu telepon"

"NEVAN!"

"Mom?"

"Ada apa?"

"Jahara"

"Jahara sudah sadar"

Nevan yang mendengar itu langsung menutup panggilannya dan bergegas menuju rumah sakit.

***

"Mom? Bagaimana kondisi bayiku?" tanya Jahara setelah bangun.

"Bayinya baik-baik saja sayang, sekarang kamu makan ya mommy suapin"

Tanpa penolakan, Jahara pun mengangguk dan menerima suapan dari Winda.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan Nevan yang sedang menggendong Ken dengan raut yang panik.

"Mommy!" seru Ken setelah melihat Jahara.

"Hey sayang,"

"Mommy kenapa tidul lama sekali?"

"Ken kan kangen" ucapnya sambil memeluk lengan Jahara.

Winda yang melihat itu tersenyum, ia jadi teringat pada anak pertamanya.

"Maafin mommy ya Ken, tapi kan sekarang mommy udah sehat lagi" jawab Jahara sambil tersenyum.

Nevan menghela nafas pelan, menghampiri Jahara dan mencium kening Jahara.

"I'm sorry honey" bisik Nevan.

Jahara tidak menanggapi ucapan Nevan, ia memilih untuk memeluk Ken.

Nevan yang melihat itu tersenyum tipis, tidak apa-apa yang penting istrinya sudah sadar.

JAHARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang