JAHARA [END]

22

Annyeong ~~
Happy reading ayangie ✨

*******

Hari ini Jahara dan Nevan telah berada di sekolah Ken. Benar, sekolah yang dahulu tempat ia bekerja dan tempat pertama kali bertemu dengan Nevan.

"Mari kita sambut, our beloved baby shark"

Satu persatu mulai naik ke atas panggung, Jahara tersenyum sangat lebar. Ia merasa gemas melihat Ken yang memakai kostum baby shark.

"Good job my boy" ucap Jahara sedikit keras sambil memberikan jempol.

Ken yang mendengar dan melihat itupun ikut tersenyum.

"Mas aku gak kuat,"

Nevan yang asalnya sedang menonton Ken mendengar itu langsung melihat ke arah Jahara.

"Eh kenapa sayang?"

Jahara tertawa, "Ken lucu banget mas"

Nevan tersenyum dan merangkul sayang Jahara, "Kirain kamu kenapa"

Jahara menggeleng, "Lucu banget anak kita"

Nevan tersenyum mendengar itu, melihat Jahara dengan sangat ikhlas menerima Ken sebagai anaknya sendiri.

Mencium kening Jahara cepat dan kembali menonton Ken.

"Mommy!" panggil Ken setelah tampil di panggung.

"Hey boy"

"Ini untuk mommy"

"Bukannya ini punya Ken? Kenapa dikasih ke mommy?" tanya Jahara yang bingung, Ken memberikan hasil lukisannya kepada Jahara.

"Because that's pink mom"

"You don't like pink?"

Ken menggeleng, "Sebenelnya Ken bikin itu buat adik, tapi kalena adik belum lahil jadi buat mom dulu" jawabnya sambil tersenyum dan mencium pelan perut Jahara.

"Ahh so sweet" Jahara mencium pipi Ken.

"Ken!" panggil seorang perempuan dari jauh.

"Ken siapa itu?"

Ken tersenyum menunjukkan giginya, "Pacal Ken, hihi" setelah itu Ken berlari untuk menemui temannya maksudnya pacarnya.

Jahara terngaga dan melihat ke arah Nevan, "Mas anak kamu tuh"

"Not bad" jawab Nevan singkat.

"Apa maksudmu?"

"Seleranya," ucap Nevan sambil tersenyum menggoda Jahara.

Jahara menggelengkan kepalanya, "Ketularan kamu tuh"

***

Sekarang mereka sudah berada di dalam mall, Ken sendiri yang meminta jika sudah acara perpisahan ia ingin membeli mainan juga membeli kebutuhan untuk kelahiran bayi nanti.

"Daddy, Ken mau itu"

"Ambil saja boy" jawab Nevan tenang.

"Kamu duduk aja honey"

Jahara mengangguk sambil menunggu Ken yang membeli mainan dengan raut senang.

Setelah membeli mainan, Jahara melipir ke toko bayi untuk membeli kebutuhannya.