JAHARA [END]

03

"Ouh, tahan Nevan" gumam Nevan dalam hati.

Jahara yang diam beberapa detik langsung bangkit.

"Maaf pak, saya tidak sengaja" Jahara menundukkan badannya.

"Yasudah, sana tidurlah" Nevan menyuruh Jahara untuk segera pergi.

Jahara segera berlari kecil ke kamar tamu, sesampainya di ranjang ia langsung menutup seluruh badannya dengan selimut.

"Bodoh banget gue" Jahara merutuki dirinya sendiri.

"Udahlah, gue harus cepet tidur biar besok gue langsung pulang"

***

Esok paginya Jahara bangun, dengan pelan ia membuka kenop pintu dan buru - buru keluar untuk pulang ke kosannya.

Setelah sampai di kos nya, ia tidak tidur lagi padahal itu keinginannya namun, ia harus bekerja hari ini ada rapat guru di tk, Jahara memutuskan untuk mandi.

Di sisi lain

Ken terbangun dan berlari menuju kamar ayahnya.

"DADDY!"

"DADDY BANGUN" Sambil melompat di kasurnya Ken berusaha membangunkan ayahnya itu.

"Enghh"

"Ada apa Ken?" tanya Nevan dengan suara keras.

"Bu Hala kemana?" tanya Ken di depan wajah Nevan.

"Engh, jahara? Di kamar tamu Ken"

Mendengar itu, Ken berlari menuju kamar tamu dan menggedor pintu itu namun, tidak ada sahutan dari dalam. Ken memutuskan membuka pintu nya dan tidak ada siapapun di dalam sana.

"Daddy, gak ada Bu Hala" ucapnya kepada Nevan.

Nevan yang mendengar itu langsung bangkit dan berjalan menuju kamar tamu.

Semuanya sudah rapih dan bersih, tapi tunggu apa itu?

Sebuah parfume tertinggal di dekat selimut.

"Daddy Bu Hala kemana?"

"Bu hara udah pulang Ken, maaf tadi daddy baru bangun jadi belum konsentrasi" ucapnya kepada Ken yang sedang cemberut.

"Ken siap - siap ya, nanti daddy ajak jalan - jalan"

Ken mengangguk dan berlari ke arah dapur untuk meminta bantuan kepada Bi Ratih.

Nevan berencana untuk membeli baju karena malam nanti akan ada acara keluarga dirumahnya. Namun, ia memiliki rencana yang lebih bagus.

Jahara sedang bertempur dengan ayam geprek level 5 nya itu.

"Bu jahara gak kepedesan emang?" tanya Bu Susi salah satu rekannya.

Jahara menggeleng, "Engga Bu"

Sebenarnya ini pedas, namun terasa setelah makannya habis.

Tok
Tok

"Eh saya aja yang buka" Bu Susi menyela Jahara yang akan membuka pintu kerjanya.

"Loh Ken? Ada apa kesini?" Bu Susi tersenyum menyambut Ken dan ayahnya.

Jahara yang mendengar itu langsung teringat kembali kecerobohannya di malam hari.

Berjalan ke kamar mandi untuk mencuci tangan.

"Bu Susi, Bu Hala nya ada?" tanya Ken sambil melihat kedalam.

Bu Susi mengangguk, "Ada Ken, Bu Jahara lagi dikamar mandi"

"Ayo masuk dulu pak"

Tidak lama kemudian Jahara keluar dan melihat Nevan dan Ken yang sedang duduk di sofa yang disediakan.