Chapter II - ( part 2 )

10.5K 741 35
                                    

"Hyung aku pergi dulu ya! Doakan aku hyung!" Setelah berpakaian dengan rapi, Jungkook berpamitan dengan para hyung.

"Hati-hati ya Jungkook"

"Nanti ceritakan pada kami ya!"

"Jangan lupa saranku tadi"

"Bajuku jangan sampai kotor!"

Para hyung terus-terusan berbicara. Jungkook hanya tertawa melihat mereka.

"Hyung juga hati-hati & jangan lupa bawakan aku makanan"

Yang lain ternyata juga telah siap untuk pergi makan.

Akhirnya Jungkook pun segera naik taksi yang sudang menunggu didepan gerbang kost-an.

----------------------

Mereka berenam pun memutuskan untuk pergi makan saat itu juga naik taksi.

Yang lain sibuk menanyakan Namjoon, 'Dimana kita akan makan?'

Namun, Namjoon terus menolak untuk menjawab, dengan alasan 'lihat saja nanti'.

Didalam perjalanan, suasana begitu hening. Tidak ada yang mau memulai perbincangan. Ini sebuah kejadian langka, dimana tidak ada satu pun dari mereka yang bersuara. ( padahal mereka benar-benar ribut )

Namun akhirnya Jimin memecahkan keheningan.

"Hyung kok perutku rasanya tidak enak ya?"

"Apa kau sakit? Mual ya?"

"Tidak. Hanya saja rasanya ada yang ganjil" Jimin mengeluh.

"Apakah perasaanmu tidak enak?"

"Semacam firasat burukkah? Berarti sama sepertiku" Jimin mengiyakan perkataan Taehyung.

"Benar sekali. Itulah yang aku rasakan saat ini"

Yang lain pun terdiam. Dalam hati mereka, memang mereka mengakui kalau mereka agak tidak bersemangat untuk pergi makan kali ini.

Apa mungkin mereka kerasukan? Entahlah.

Apa mungkin karena Jungkook tak ikut?
Entahlah.

------------------------

Dari kaca spion supir, Jungkook memperhatikan sang supir yang sedari tadi sepertinya menahan kantuk.

"Pak? Apa bapak ngantuk?" Jungkook bertanya.

"Eh? tidak apa-apa. Mungkin saya cuma kelelahan saja" Jawab supir itu lalu menguap.

Jungkook mengangguk.

Terkadang sang supir menginjak rem mendadak karena ia setengah sadar. Dan membuat badan Jungkook terdorong kedepan tiba-tiba. Jelas hal itu membuat Jungkook takut.

"Hati-hati dong pak" Jungkook menyarankan.

"Iya, tenang saja"

Tepat setelah supir taksi itu menjawab, sebuah truk dari arah kanan yang melaju kencang saat lampu hijau menyala menabrak taksi yang ditumpangi Jungkook yang seharusnya tidak menerobos karena masih lampu merah.

BRAAKK!!!!

Pandangan Jungkook kabur. Semuanya terasa putih dan pandangannya pun menggelap.

------------------

Keenam sahabat itu kekenyangan. Makan di restauran 'bintang lima' memang sangat memuaskan. Mereka benar-benar berterima kasih kepada Namjoon.

Namun apalah daya Namjoon jika restauran 'bintang lima' ini bukan milik tantenya.

Iya, tantenya pemilik restauran tersebut. Dan memberi diskon makan untuk keponakan kesayangannya itu.

7 DAYS - [ BTS Fanfic // Jeon Jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang