Chapter XI

6.1K 485 81
                                    

Di pagi hari ini.

Jungkook yang akan menemui Paman Sam pun bersiap-siap dengan membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Didalam kamar mandi, ia terus terpikir akan kejadian semalam, yang ia tak menyangka itu akan terjadi padanya.

Lagi-lagi, ini seperti di film-film!

Jungkook pun mengira apa saja yang telah terjadi semalam, semenjak ia kehilangan kesadaran nya.

Apa Paman Sam dan Tante Mira baik-baik saja?

Ia sudah benar-benar tidak sabar untuk segera menemui mereka. Jungkook harap semuanya memang baik-baik saja.

Oh, ya. Jungkook kembali teringat.

Apakah roh itu sudah pergi atau ia masih harus bertemu mereka lagi dan mengalami kejadian yang sama?

Tidak, tidak.
Jungkook menggelengkan kepalanya dalam diam. Ia menghela napasnya pelan.

Ia memang harus segera menghilangkan penglihatan ini.

Ya, ia yakin.

Setelah selesai dengan kegiatannya, Jungkook bergegas untuk berpakaian dan siap untuk keluar menemui yang lain.

--------------------------------

Jungkook memutar pegangan pintu dan keluar dari kamarnya. Ia pun mulai melangkahkan kakinya.

Jungkook memandang ke seluruh penjuru ruangan.

Semuanya tampak biasa.
Tak ada yang aneh. Keadaan di rumah ini terlihat rapi.

Jungkook terheran.
Padahal ia yakin bahwa rumah ini pasti akan terlihat 'hancur' sebagai akibat dari peristiwa tadi malam. Bahkan ia masih ingat suara-suara barang berjatuhan serta suara kaca yang pecah.

Seharusnya ruangan dirumah ini terlihat berantakan dan seharusnya Jungkook masih dapat melihat serpihannya, atau barang-barang yang jatuh tersebut.

Jungkook terlarut dalam pikirannya. Bahkan ia tak memperdulikan kemana kakinya akan membawa ia pergi.

Oh.

Mungkin sudah ada yang membersihkannya.

Pikir Jungkook. Namun ia kembali ragu, karena seingatnya tidak ada yang mampu membereskannya.

Seingatnya Tante Mira juga tak sadarkan diri sepertinya tadi malam.

Kalau cuma Paman Sam tidak mungkin.

Seulbi apalagi.

Lalu?

"Oi Jeon Jungkook!"

Jungkook menoleh ke arah suara yang tiba-tiba menyahut itu dengan cepat.
Ya, Jungkook kenal suara ini.

Dan dugaannya kali ini tepat. Ia memandang tak percaya dengan darahnya yang berdesir.
Ia terlihat benar-benar girang.

"Kalian?! Kalian sudah sadar?!"

Tanpa ba-bi-bu Jungkook segera mendekati teman-temannya diseberang ruangan, sedang terduduk di sofa bersama-sama.

Teman-teman nya pun menyambut dengan antusias. Mereka saling berpelukan satu sama lain. Bahkan pelukannya terlihat sangat intim.
Satu sama lain saling menyahut dan membuat suara riuh kesenangan.

Mereka saling melepas rindu. Walau hanya 2 hari tidak bertemu, tapi situasinya berbeda.

Mereka kembali duduk dan menempatkan posisi dengan nyaman. Seperti sedang reunian.

"Aku merindukan kalian. Kalian baik-baik saja?" yang lain mengangguk sebagai jawaban.

"Tentu saja!" Seru Jimin.

7 DAYS - [ BTS Fanfic // Jeon Jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang