| 04 | Brownies coklat

247 65 39
                                    

•| Ghost |•

Happy reading all

• • •

"Woy, jadi kan kita jengukin Arka di rumah sakit." ucap Azka kepada teman-temannya yang masih sibuk dengan dunianya masing-masing.

"Oh iya, dia udah tiga hari ga masuk sekolah weh." sahut Jayden sambil meletakkan handphonenya di atas meja.

"Yaudah sekarang kita langsung ke rumah sakit aja." timpal Satya sambil menggendong tasnya di bahu kirinya.

Dan di ikuti juga oleh Azka, mereka berdiri tempat duduknya lalu mulai berjalan keluar dari kelasnya yang sudah kosong. Tapi tiba-tiba, Jayden menghentikan langkah teman-temannya.

"Eh bentar, gue mau ngabarin ayang dulu." serkas Jayden, lalu dia kembali memainkan handphonenya.

Satya dan Azka hanya bisa menghela nafas mereka.

"Dahlah kita cabut duluan aja yuk." celetuk Satya pada Azka.

Mereka berdua pun keluar dari kelasnya meninggalkan Jayden yang sibuk dengan handphone di sana sendirian.

Tapi saat Satya dan Azka baru saja keluar dari kelas, tiba-tiba ada  teman kelasnya yang menghampiri mereka berdua.

Awalnya Satya dan Azka sedikit terkejut karena Davina kembali ke kelasnya, padahal Davina sudah keluar dari kelas bersama teman-teman perempuannya sejak bel pulang sekolah berbunyi.

"Eh Davina, kenapa balik ke kelas lagi? Ada yang ketinggalan?" tanya Azka.

Davina tersenyum tipis kemudian dia menggeleng kecil.

"Enggak kok. Aku cuman mau minta tolong sama kalian." ucap Davina kepada Satya dan Azka.

"Mau minta tolong apa? Mindahin buku-buku di perpustakaan lagi?" ucap Satya.

"Eh— enggak kok," sahut Davina.

Azka menghembus nafas leganya dan dia kembali bertanya kepada perempuan berambut pendek yang berdiri di depannya.

"Terus mau minta tolong apa?"

Davina mengulum bibirnya, kemudian ia mengulurkan sebuah paper bag yang berisikan Brownies coklat kepada Azka dan Satya.

"Aku minta tolong sama kalian buat kasih brownies ini ke Arka." ucap Davina sambil tersenyum tipis.

Azka tersenyum ramah kepada Davina lalu ia menerima paper bag dari Davina.

"Oh iya, kebetulan banget kita juga mau ke rumah sakit jengukin Arka." sahut Azka.

"Maaf ya kalau ngerepotin kalian." timpal Davina.

"Enggak kok, santai aja kali." Satya dan Azka menggeleng sambil tersenyum ramah kepada Davina.

"Makasih ya sekali lagi."

• • •

Tok... Tok... Tok...

Cklek

Ghost || heerina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang