I Become the Younger Sister of a Regretful Obsessive Male Lead

Chapter 45

Setelah pesta debut selesai, undangan mulai berdatangan. Sambil melihat Amber memilah-milah amplop, aku melompat frustrasi.

“Aku masih dihukum? Aku tidak percaya!"

Aku dilarang keluar setelah aku ketahuan menyelinap keluar terakhir kali, tetapi aku tidak tahu akan tetap seperti ini.

Frustrasi pada siapa pun secara khusus, aku kesal dengan Amber tanpa alasan.

"Ini sangat sangat membuat frustrasi!"

“Nona, saya tidak bisa mendengarkan permintaan Anda untuk tetap terkurung lagi. Anda harus fokus pada aktivitas sosial sekarang.”

Dengan nada tekad Amber, aku duduk di sofa. Aku sebenarnya sedang merencanakan sesuatu, itu sebabnya aku kesal dengan Amber.

Ketika aku melihat Noah di pesta debut, rasanya agak aneh. Jelas, dia terlihat berbeda dari saat kami bertemu di depan guild informasi toko buku.

Dan dia terlihat cukup dekat dengan Lucian.

“Apa aku salah?”

Apa Noah bercanda dengan bertingkah seperti orang tua?

Bukannya dia tidak mengenaliku. Mungkin dia sengaja pura-pura tidak mengenalku. Kalau tidak, bagaimana seseorang bisa terlihat begitu berbeda?

Dan bagaimana jika Lucian dan Noah bertemu di luar sementara aku bahkan tidak diizinkan keluar?

Bagaimana jika mereka sudah melakukan segala sesuatu di luar untuk menegaskan cinta mereka satu sama lain?!

Akankah aku menjadi satu-satunya yang kehilangan pemandangan ini?

Ini tidak mungkin.

Ini tidak dapat terjadi pada penggemar yang sukses.

Aku ingin fangirl sambil menonton kalian berdua bersama-sama!

Saat aku memikirkan cara untuk menyelinap keluar, seseorang memasuki kamarku.

Sudah lama sejak aku melihat Duke, yang berbicara kepadaku dengan wajah layu.

"Ayo jalan-jalan, putriku."

Ini pertama kalinya kami bertemu berdua setelah aku memergokinya menyembunyikan suratku dari Lucian.

Masih ada sedikit kecanggungan di antara kami, tapi ini adalah kabar baik.

"Benarkah? Tapi aku tidak diizinkan keluar."

Aku sengaja memasang ekspresi menyedihkan.

Tolong biarkan aku keluar sekarang. Aku harus pergi ke guild informasi dan menanyakan banyak hal.

Duke duduk di seberangku dan, dengan cemberut di bibirku, aku menambahkan.

“Aku masih dilarang keluar, tapi aku benar-benar berjanji tidak akan keluar sendiri lagi. Aku tidak bisa bertemu dengan wanita muda lainnya. Apa yang bisa kulakukan ketika aku memiliki semua undangan ini? Aku bahkan tidak bisa keluar.”

Saat aku berbicara, bibirku mengerucut karena aku semakin marah. Duke memperhatikanku, mungkin berpikir bahwa aku lucu, lalu berbicara.

"Panggil aku Ayah dan aku akan membiarkanmu pergi."

Apa dia menyadari bahwa aku memanggilnya bukan karena dia menyembunyikan suratku?

Kami tidak memiliki banyak hal untuk dibicarakan di antara kami, jadi kupikir dia tidak menyadarinya.

“Kamu pikir Ayah tidak akan tahu jika kamu tidak berbicara denganku secara sengaja? Kamu marah."

Oh, jadi Duke sudah tahu.