I Become the Younger Sister of a Regretful Obsessive Male Lead

Chapter 30

Sejujurnya, aku terkadang merasa bersalah setiap kali melihat Doggy dalam wujud manusianya.

Kupikir mungkin nama Doggy agak berlebihan, tapi aku agak enggan menamainya Oscar. Apakah tidak apa-apa untuk menamainya sesuatu yang lain?

Bukankah lebih baik memberinya nama yang tidak ada hubungannya dengan plot aslinya?

Karena aku khawatir dalam satu atau lain cara, aku mendengar ketukan.

"Master!"

Aku bergumam pelan ketika aku melihatnya dengan kasar membuka pintu terlebih dahulu.

"Ini Doggy lagi hari ini."

Oh, kurasa aku tidak bisa mengubah namanya untuk saat ini. Bagaimana jika menempel?

·

Kembali ke mansion, Duke langsung berlari menemuiku. Aku membungkuk ke arah Duke dengan tepat seperti yang ku pelajari di kelas.

"Lama tidak bertemu, Duke."

"Kenapa kamu tidak memanggilku Ayah?"

Seiring bertambahnya usia, Duke juga menua dengan cara yang sama.

Namun, dia tampak seperti menua dengan baik seperti anggur berkualitas dengan keagungannya yang meningkat.

Tetapi aku memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang apa yang telah kusadari sebelumnya.

Situasi ini bukan yang paling penting saat ini.

Alasan mengapa aku tidak memanggilnya apa pun selain gelarnya adalah karena sikap Duke terhadap Lucian dan karena aku tahu tentang rasa sakitnya lebih baik daripada orang lain.

Aku tahu semua rasa sakitnya dari membaca karya aslinya, tetapi tidak ada karakter lain yang tahu tentang masa lalunya yang menyakitkan.

Ini karena Duke sebelumnya merahasiakan sejarah romantisnya.

Satu-satunya yang tahu itu adalah pensiunan kepala pelayan, dan yang lainnya adalah Duchess, tapi dia tidak tahu kedalamannya.

Dan bahkan jika dia ayah baptisku, mendiang ayahku tidak benar-benar dianggap sebagai keluarga.

Aku mencoba untuk berhati-hati karena aku bukan keluarga mereka yang sebenarnya.

Tapi kali ini terlalu jauh. Aku menatapnya dengan keyakinan.

"Yang Mulia Duke, aku mendengar bahwa surat yang ku kirim ke kakak tidak tiba. Mungkin Yang Mulia mencegat mereka, atau mereka tidak mencapai Kadipaten sama sekali? Aku tidak berpikir Duke akan melakukan hal seperti itu. Aku ingin percaya begitu."

"..."

Oh, kupikir Lucian hanya mirip ibunya, tapi dia sebenarnya mirip ayahnya.

Kenapa orang-orang di keluarga ini tutup mulut setiap kali mereka dirugikan?

"Aku sangat sedih sehingga kupikir kakak telah melupakanku. Dan Duke bilang aku hanya perlu pergi ke selatan selama beberapa bulan. Jangan bilang Duke masih belum menangkap penculiknya? Sudah tujuh tahun."

Dengan pakaian basah kuyup dan bahkan dengan kepalan tangan katun, K.O masih mungkin dilakukan.

Bahkan jika seranganku tidak terlalu kuat, jika aku terus mengenai tempat yang sama, aku bahkan bisa memecahkan batu dengan telur.

Itulah seberapa banyak fakta yang diam benar-benar menyakitkan.

Kebetulan Duke dan aku adalah satu-satunya yang ada di ruangan itu. Karena Duke ingin berduaan denganku.