I Become the Younger Sister of a Regretful Obsessive Male Lead

Chapter 20

Kali ini Duke terdiam. Dia tidak bisa mengalihkan pandangan dari wajah putranya.

Tatapan yang Lucian miliki pada saat itu, seolah-olah dia sangat menderita memikirkan kehilangan orang yang dicintai ... sama dengan wajah yang dilihat Duke di cermin setiap hari.

"Luci—"

Duke mencoba memanggilnya lagi, tetapi Lucian selangkah lebih cepat.

Dia berlari kembali dan melompat kembali ke atas kudanya.

"Tuan Muda!"

Para ksatria di dekatnya mengikutinya, tetapi Lucian lebih cepat. Di kepalanya, Lucian mengatur informasi yang dia dengar.

Kemudian tiba-tiba dia menghilang dari jalanan. Mereka yang menyerang kemungkinan besar lebih baik daripada ayahnya.

Dan itu belum lama sejak mereka menghilang.

Namun demikian, Ksatria Duke tidak dapat menemukan mereka.

Sambil memilah-milah petunjuk yang tertinggal, Lucian berhenti sejenak.

Dan dia memanggil seseorang di kepalanya.

—Enzo.

-Apa? Apa yang salah denganmu? Memanggilku begitu santai.

-Temukan seseorang.

-Siapa? Adik tercintamu?

Penyihir licik ini tidak pernah mendengarkan. Itu sebabnya Lucian biasanya tidak membiarkannya berbicara.

Pada titik tertentu, suara Enzo mulai bergema di kepalanya. Lucian tidak bisa mengingat kapan tepatnya itu dimulai.

Mungkin dia telah mendengar suara Enzo sejak hari-hari melankolisnya dimulai.

—Kamu tidak menjawab lagi. Meskipun kamu masih muda, kamu bersikap kasar. Berapa kali aku katakan bahwa jika kamu ingin meminta sesuatu, kamu harus sopan, ya? Bahkan jika kamu adalah pewaris keluarga Leon, kamu harus mendengarkanku dengan baik.

Ekspresi Lucian tetap tidak berubah meskipun suara batin ini mengomel. Dia hanya bertanya lagi.

Tidak seperti ekspresinya yang tetap tidak terpengaruh, suaranya tampak bergetar.

-Temukan dia. Tolong.

-...

—Rachel...Tolong temukan dia.

Enzo berpikir untuk menelan bajingan malang ini dalam satu gigitan.

Dia ingin menggali kegelapan di hati orang ini dan mengambil alih.

Tapi itu belum waktu yang tepat, dan dia ingin tahu tentang saudara perempuannya ini.

Jadi Enzo, seorang archmage yang hebat, menunjukkan niat baik yang tidak seperti biasanya.

—Anak yang kamu cari terjebak di hutan labirin.

Enzo dapat dengan mudah mengetahui di mana Rachel berada. Para ksatria sudah memberikan jawaban yang benar. Belum lama sejak para penculik menghilang dari jalanan, tetapi para ksatria masih tidak dapat menemukan mereka.

Selain itu, Rachel dapat dengan mudah dideteksi oleh sihir karena dia memiliki panjang gelombang yang sama sekali berbeda dari orang biasa.

Dia pikir itu aneh ketika dia pertama kali melihatnya.

Begitu dia selesai berbicara, Lucian menekan lebih cepat.

Terletak di ujung Ibukota Kekaisaran, hutan labirin berada di tepi tembok ibu kota.