34.

5.5K 425 61
                                    

"siapa kau lan? ".

Jantung lan semakin berdetak kencang,angin yang kencang membuat cadar nya terbuka sedikit dan itu membuat mo gemas dengan helaian kain itu hingga ia pun menarik nya.

Dibawah sinar matahari sore hari dengan angin yang bertiup sejuk menjatuhkan dedaunan mereka berpandangan.seakan waktu terhenti untuk mereka berdua.

"cantik".

Kalimat pertama yang terucap tanpa sadar oleh mo saat menatap wajah lan yang begitu mempesona.

Lan segera membalik badan dengan wajah merah antara marah dan malu. Marah karena mo berani membuka cadar nya tanpa izin dan malu saat mo tanpa sadar memuji nya.

Mo kembali menarik lan kedalam dekapannya.

"sejak kapan?".

Jantungnya tidak bisa di kontrol,suara halus mo terdengar merdu di telinganya membuat perutnya menggelitik geli.lan menggigit bibir nya dengan pikiran kosong.

"tunggu sebentar jangan lepaskan,sebentar lagi".mo bendekap lan begitu erat seakan melampiaskan rindu yang lama di pendam.

Pesta dimulai dengan ledakan kembang api yang begitu meriah.lampion-lampion bersinar terang menghiasi langit dinasti tang timur.

Kaisar chen amat senang.ia tak melepas sedetikpun tangan permaisuri xiu.wajahnya begitu bahagia diantara semua orang yang ada.hadiah hadiah yang tak ternilai harganya bejejeran disamping tempat duduk permaisuri.

"kami menghadap pemilik kekaisaran dan permaisuri yang agung".selir lu dan mey menunduk hormat

"selamat atas kehamilan nya permaisuri.semoga dewa memberikan berkahnya kepada kandungan mu".ujar lu

"selamat permaisuri.semoga bayimu menjadi kebanggaan kekaisaran ".ujar mey

Setelah menyampaikan selamat mereka berdua segera menyingkir.

Kaisar mo menggenggam tangan lan begitu erat.mereka segera pergi memberi selamat untuk permaisuri xiu.

"selamat kak".mo memeluk kaisar chen

Lan segera menunduk hormat

"saya menghadap pemilik kekaisaran ".

"selamat permaisuri xiu atas kehamilan nya.semoga bayimu menjadi lambang kekuatan bagi kerajaan ".lan berujar tulus

Mata xiu tak lepas dari genggaman tangan mo.rasanya pedih melihat orang tercinta mencintai orang lain.ia menggenggam kainnya erat.

"terima kasih ".

"permaisuri apakah engkau sakit? ".kaisar chen mengusap lembut wajah xiu

Lan memperhatikan wajah mo namun tidak ada eksperesi yang ia pikirkan.

"mo tolong jaga pesta ini, sepertinya permaisuri xiu butuh istirahat ".chen segera membawa xiu

"kenapa kau menatap ku terus ".

"ikutlah denganku".lan menarik mo pergi menjauhi kerumunan

Sekarang mereka berada di taman tanpa ada orang lain disini.lan sudah tidak tahan ia ingin segera menuntaskan keluh kesahnya.

"mengapa kita disini?".

"jujurlah padaku ada hubungan apa kau dan xiu ".

Mo menatap kaget,lan menatap manik hitam tersebut penuh ingin tau.

"hubungan adik ipar?".ujar mo
Pandangan lan tak berubah.bahkan mo bisa tau apa yang ada dipikiran lan

"kenapa tiba tiba kau menanyainya.aneh,bahkan aku tidak pernah berhubungan apapun tapi kau tiba tiba bertanya seakan sudah tau semuanya".

"dari caranya menatap mu aku tau ia sangat mengagumimu.lantas haruskah aku tutup mata? ".

"dari banyak nya orang kenapa hanya kau yang sadar akan tatapannya".

Lan shang terdiam.mengapa semua terbelit.

"kau tidak harus tau bagaimana aku tau.yang kuminta jawablah Pertanyaan ku tadi agar aku tak ragu untuk melangkah semakin jauh".

Mo berdegub kencang akan kalimat menjauh.ia menghela napas.

"dengarkan diriku.dulu,xiu adalah kekasihku.bahkan kami siap untuk menikah tapi tiba tiba saat kakakku menjadi kaisar xiu mulai berpaling.dia memilih kakak ku yang mempunyai kekuasaan.aku mulai melupakannya dan kuharap ia juga melupakannya.tapi,aku memintamu untuk tidak menceritakan ini pada kakakku.ini hanya masa lalu lan, ku mohon percayalah sekarang dan selamanya aku hanya mencintai mu".mo menggenggam erat tangan lan lalu memeluk nya.lan hanya bisa diam.

"apakah kau puas".

"ya".

.

Lan memegang kepalanya pusing.pesta telah usai,dirinya saja sudah melepaskan semua baju yang menyesakkannya.lan menghela nafas panjang.

"sekarang sudah baik baik saja".

ia memejamkan matanya,lelah sekali.

Meng huo sedang menghadap kaisar chen.hanya ada mereka berdua tidak ada penjaga karena itu perintah langsung dari kaisar.

"hamba menghadap langsung sang penguasa kekaisaran".

"katakan".

"ampun yang mulia,benar.apa yang mulia perkirakan itu benar.apa yang mulia tau itu benar".

"pergilah".

Meng segera undur diri.di kepalanya sekarang banyak sekali pikiran,pandangannya hanya bisa menghadap langsung langit malam.malam ini sungguh dingin,angin yang bertiup dari barat ketimur begitu kencang seperti suatu pertanda.

"begitukah takdir?".

TBC.

ΦNOTE:

RUMAH SINGGAH adalah tempat wanita hamil di berkati dengan ritual yang ditemani mertuanya.wanita hamil akan tinggal 7 hari dirumah itu dan melakukan kegiatan agung demi jabang bayi.

CATATAN!

RUMAH SINGGAH itu karangan ku aja ya jadi gak ada budaya kayak gitu hihi jadi semua ini cerita khayalan semua jadi maaf kalau gak REALITA wkwk.

ADA DI EPISODE SELANJUTNYA

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang