20.

16.8K 1.2K 31
                                    

Dua hari setelah perang yang hanya maju mundur kali ini akan berakhir.

Suasana medan perang sangat menegangkan.pasukan mo chen terpukul mundur dan segera berlindung.semua pasukan terdepannya sudah tumbang kini hanya tersisa para bawahan kepercayaan.

"Bawakan kepala pemimpin mereka".teriak seorang pimpinan pasukan musuh

Semua musuh mulai berpencar untuk menemukan pasukan mo chen.

"Kena".kaisar mo menyeringai

"Tembak".cyou berseru lantang kepada para penembak di yang sudah disiapkan

Jleb..

Jleb...

Hujan panah menjatuhi medan lawan.para musuh tumbang berskala besar tak hanya dengan panah yang menghujani para ahli pedang yang bersembunyi mulai ikut menyerang.suara pedang beradu dimana mana.salah seorang pimpinan lawan sudah terbunuh ditangan mo chen.

Kini lawan lah yang terpukul mundur
Tak sia sia pengorbanan 500 pasukan
Untuk menarik lawan masuk perangkap karena sekarang pasukan lawan sudah tidak sampai setengahnya.semua sudah tewas.melihat para pimpinan yang tewas bahawan pun segera menyerahkan diri sebagai tawanan.mo chen akan pulang sebagai pemenang.

"Selamat kaisar telah memenangkan peperangan ini".

Mo chen tidak tau ia harus senang atau sedih atas peperangan ini.disisi lain ia senang nanti kaisar chen akan mengabulkan permintaannya disisi lain ia sampai mengorbankan para kesatria.

"Tewas dalam peperangan itu wajar yang mulia,mereka pasti bangga telah berperang bersama yang mulia kaisar".cyou yang melihat adanya kesedihan kaisar mo mencoba menghibur

"Maafkan aku,aku akan bertanggung jawab atas keluarga kalian".kaisar chen bertekad dalam hati

"Cyou catat semua prajurit yang tewas dalam perang ini,berikan uang kompenisasi untuk keluarga mereka selama hidup".perintah kaisar chen

"Baik yang mulia".

.........
Angel sedang membaca buku disamping jendela.jian sedang membereskan makan malam.malam ini angel makan di sini ia tidak mengikuti perjamuan malam.

"Lihatlah pohon itu terus menjatuhkan daunnya hingga para dayang mengeluh membersihkannya".jian berkacak pinggang

Angel hanya menggeleng

"Saya pamit nona,selamat beristirahat".setelah jian pergi angel meletakkan bukunya

"Bukan karena pohon melainkan apa yang menempel didahannya".angel menyeringai menatap bagian dahan pohon yang lebat daunnya

Hap..

Sesuatu dengan cepat turun dari sana.angel segera mengambil pedangnya ia akan meladeni nya.hap..melompat dari kamar lalu segera berlari menyusul.apa kali ini,jika pembunuh bayaran ia juga mantan pembunuh bayaran tau.

Terhenti,jalan buntu.menoleh kanan kiri memastikan.sring..reflek mengeluarkan pedang dari sarunnya menangkis pedang yang siap menebas lehernya.

Sring...mengayun kedepan dengan pijakan kuat sring...sring...iramanya makin cepat.

"Reflek yang bagus".pria tersebut membuka suara

Pedang mereka saling menahan di depan wajah mereka berdua.saling bertatapan

"Pria bertopeng/gadis bercadar".secara bersamaan kaget

Menurunkan pedang masing masing.

Canggung

"Kenapa kau disini".angel bersuara

"Ini rahasia".

"Lalu siapa namamu".

"Itu rahasia".

"Kenapa kau mengawasiku".

"Ini rahasia".cibir angel karena dari tadi pria ini hanya menjawab ini rahasia itu rahasia

"Baiklah aku akan mencarinya sendiri".

"Semoga berhasil".

"Kau mengejek?".pria itu menggeleng

"Tunggu jika selama ini kau mengawasiku berarti kau melihatku mandi".

Blush..

"Aku tidak mesum seperti kau pikirkan".pria itu merona dibalik topengnya

Ekhem..

Pria itu segera berdehem dan mengeluarkan dua apel dari kantongnya.

"Apakah ini dari hutan?".

Mengganguk bak anak kecil

"Terima kasih".

Angel tersenyum pria itu juga tersenyum.mereka tersenyum dibalik penutup wajah masing masing.

............
Esoknya

Angel mendengar kabar bahwa mo chen akan kembali nanti . Ia tidak mengira kaisar seperti itu bisa membereskan masalah yang cukup besar. Kalian tau angel sedang dimana.

Angel tengah berada Dikediaman kaisar chen tapi tanpa sepengetahuan  orang itu. Untuk apa, kan angel orang nya boda amatan dan terserah dia. Ia sekarang sedang dipohon mangga, kemarin ia tidak sengaja melihat mangga masak saat berjalan dan saat dicari ternyata mangga itu ada disini
Di kediaman kaisar chen. Tengah asik asiknya makan mangga terdengar suara rombongan berjalan kearah nya.

"apa yang akan anda lakukan kaisar ".ucap meng huo setelah menangkap sang penyusup. Sebenarnya penyusup nya sudah dipenggal mati oleh kaisar dengan pedang nya tapi kiasar belum mengetahui pengirimnya.

"hmmm... ".kaisar hanya berdehem

Angel diatas bak patung, diam agar tidak ketahuan untung saja pohon nya tinggi dan lebat daun jadi angel tidak akan ketahuan. Mungkin.

Sert......
Seekor ular jatuh kepangkuan angel. Angel kaget dan berteriak, tubuhnya tidak seimbang dan jatuh dibawah meng huo. Kaisar melotot, sejak kapan selir lan ada diatas pohon dan bagaimana bisa ia memanjat. Tidak terasa memikirkan itu kaisar pusing sendiri.

Angel segera bangun dari tubuh meng huo "maafkan aku".ucap angel sedikit bersalah.

"bagaimana bisa kau ada disana ".ucap kaisar
Angel kelagapan. Angel ingin pergi saja rasanya, ini semua ulah ular sialan tadi.

"aku... Em.. ".ucap angel

"apa".ucap kaisar mengimidasi

Seorang prajurit menghampiri kaisar
"semoga kaisar pajang umur, kaisar mo sudah sampai kaisar ".ucapnya

Mereka pun segera pergi ke gerbang untuk menyambut mo chen. Dan angel bisa kabur dari pertanyaan mengimitidasi kaisar chen.

Maaf typo

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang