Huanghou Tang Dai(on going)

29.

Para tabib istana hari ini sangat sibuk karena para peserta lomba yang memiliki luka luka yang cukup parah.

Dikediaman selir lu juga tengah ribut lantaran selir lu yang bangun dan tiba tiba mengamuk.

" Argh.... Sialan ".

" Akan kubalas semua ini ".ucap selir lu

" Mohon bertenang selir lu jika tidak lukamu akan mengeluarkan darah. Tolong anda beristirahat ".ucap tabib istana

" Ahh kau pun sama ".

" Sialan kau lan ".umpatnya

" Yang mulia kaisar chen yang agung memasuki ruangan ".

" Ada keributan apa ini hingga suaranya keluar sampai diluar kediaman wahai selir lu ".ucap kaisar chen

"Yang mulia".

Selir lu berlari kearah kaisar chen lalu memeluk nya manja.

" Bisakah yang mulia disini bersama ku ".pinta selir lu

" Maaf lu tapi aku harus mengunjungi mey dan permaisuri xiu juga ".

Selir lu menggenggam erat tangan nya. Bisakah kaisar sehari hanya untuk nya saja.

"Tabib tolong berikan obat itu biarkan aku yang mengobatinya".

" Ini yang mulia ".

Selir lu tersenyum

" Dimanakah yang sakit ".

" Ini yang mulia, ini juga sakit, ini juga ".

" Bagaimana istri hebat ku bisa kalah hm".

"Kau memujiku atau menghinaku".

" Aaaa Aku tidak bermaksud begitu ".

" Baiklah aku mau mengunjungi selir mey, semoga kau lekas sembuh ".

" Terima kasih yang mulia ".

Kaisar chen pun pergi.ia sedang menuju kediaman selir mey.

" Salam yang mulia kaisar chen yang agung ".ucap jenderal

" Ada hal apa hingga jenderal cheng datang menemui ku ".

" Maaf yang mulia bukan hal apapun hanya saja bolehkah hamba mendampingi yang mulia karena saya lihat yang mulia hanya berjalan sendiri ".

" Tidak apa jenderal. Sendiri pun aku masih bisa menguasi benua ".kekehnya penuh candaan jenderal cheng ikut tertawa

" Hm baiklah ikutlah dengan ku ".

Jenderal cheng pun segera mengikuti kaisar chen.

" Maaf tapi mau ke manakah kita yang mulia ".

" Aku harus mengunjungi istri ku ".

" Ah tapi ini bukan arah kediaman selir lan ".

Kaisar chen berhenti.

" Aku ingin mengunjungi selir mey, berbicara tentang selir lan itu adalah tanggung jawab kaisar mo ".

" Ng".

"Maaf kelancangan hamba yang mulia tapi menurut hukum selir lan masih istri anda sebab surat cerai itu belum juga ditandatangani dan masih diproses".ucap jenderal cheng bertekuk lutut

" Mm kau benar.lalu berdirilah kenapa kau harus berlutut ".

Jenderal cheng berdiri. Kaisar chen lalu berjalan kembali.

" Seperti nya kalian cukup dekat ya ".ucap kaisar chen tersenyum

Deg.

Sunyi.

" Kaisar chen memasuki ruangan ".

" Bagaimana keadaan nya tabib ".

" Selir mey masih belum sadarkan diri ".tabib istana menunduk

" Tapi apakah itu terlalu parah ".kaisar chen mengusap pipi selir mey yang masih tertidur itu

" Hanya sedikit ".

" Penjelasan yang begitu membingungkan. Tapi berusaha keras lah hingga istri ku pulih ".ucapnya dingin

" Maafkan hamba yang mulia, hamba akan segera memulihkan selir mey ".

" Baiklah aku pergi ".

Kaisar chen segera menuju kediaman lan shang.para penjaga melihat kedatangan kaisar chen membungkuk hormat.

Terlihat lan shang yang sedang tertidur, sama hal nya dengan yang lan shang juga mendapatkan banyak luka.

"hamba akan keluar yang mulia ".ucap jenderal cheng

Jian bersujud.

"ampun yang mulia tapi selir lan harus segera memulihkan diri sebaiknya yang mulia juga keluar ".ucap jian memberanikan diri

"aku akui kau sangat perhatian dengan majikan mu tapi apakah aku terlihat akan menyakiti nya? dan berani sekali kau memerintah penguasa negeri ini".ucapnya dingin dan penuh penekanan diakhir

Jenderal cheng pun berlutut.

"maaf yang mulia hamba akan membawa dayang jian keluar ".ucapnya
Menyeret dayang jian keluar

Kaisar chen duduk disamping ranjang menatap sang selir oh tidak calon permaisuri dinasti tang yang dikuasai adiknya.

Hembusan nafas itu keluar secara teratur entah kenapa membuat kaisar chen amat tenang.tangan kaisar chen terulur mengusap dahi lan shang.

"selamat tidur ".ucapnya berbisik

Bisikan itu membuat lan shang bergerak tenang seakan bermimpi indah.

"ck ck, aku akan tidur disini ".ucapnya terkekeh

Entah apa yang ada dipikirkan kaisar chen.mungkin baginya itu tidak apa apa tapi jika berita itu keluar dari kediaman selir lan itu akan menyebabkan masalah. Bagaimana bisa mantan selir walaupun belum secara sah dan calon permaisuri adiknya sendiri malah tidur bersama.

Mo yang sengaja mengawasi lewat jendela kamar lan hanya menatap mereka dari atas pohon.mo menghembuskan nafasnya kesal.ia memutuskan tidur di pohon saja untuk mengawasi kakaknya yang sewaktu waktu bisa melakukan sesuatu kepada lan. agrhh....memikirkan dan melihatnya sudah membuatnya frustasi.

KASIHAN AWOKWOKWOK😂😂.

          TBC.