24.

16.8K 1.4K 87
                                        

Kaisar dou memegang tangan selir mey erat. Refleks selir mey mundur dan melepaskan pegangan tangan tersebut. Matanya menatap tak suka kaisar dou. Kaisar dou tersenyum mengejek.

"selir cuih....., disini kau hanya menjadi seorang selir mey ".ucap kaisar dou

"kau hanya pemuas nafsu nya mey, kau hanya budak".teriak kaisar dou
Mata selir mey memanas, selir memanglah hanya pemuas nafsu saja. Dan sampai sekarang selir pun tidak boleh mengandung anak kaisar sebelum permaisuri.

"ikutlah dengan ku ".lirih kaisar dou menatap sayu selir mey

"pergilah dou, pergi! Enyahlah dari hadapan ku! Kau sudah mempunyai permaisuri ".ucap selir mey marah

"aku akan menceraikan nya".ucap kaisar dou. Selir mey menggeleng tak percaya.

"dan kau ingin aku melihat kakak ku hancur di depan ku ".teriak selir mey.
Ya permaisuri fata adalah kakak kandung selir mey. Semua nya bermula saat perang terjadi antara kekaisaran dinasti tang dan kekaisaran luhan, dimana mey dijadikan syarat damai oleh ayah nya yang seharusnya menikah dengan kaisar dou dan untuk berlangsung nya pernikahan itu anak sulung mereka fata dijadikan pengantin pengganti untuk kaisar dou. Dan itu membuat kaisar dou sangat membenci permaisuri nya.

"itu sudah berlalu dou, lupakan masa lalu dan terima lah kakak ku".ucap selir mey meninggalkan kaisar dou yang mematung di tempat.

...............
Lan shang sedang bersiap di tempat yang di sediakan panitia. Ada beberapa dayang. Jian juga ada malah tepat disamping nya. Ohh jangan lupakan seseorang yang berada di pojok ruangan. Yang terus menatap lan shang tanpa berkedip siapa lagi jika bukan kaisar mo.

Lan shang sangat risih karena sendari tadi kaisar mo menatap nya. Ingin rasanya lan shang menusukkan pedangnya ke mata pria itu sebelum dia ingat jika itu calon suami nya. Apa tidak lupakan.

"bisakah kau berpaling dari ku".ucap lan shang

Kaisar mo memiringkan kepalanya kekanan "kenapa, aku hanya menatap mu".ucap kaisar mo

"menatap tanpa berkedip ".sindir lan shang

Kaisar mo menyuruh semua pelayan pergi, jian pun ikut pergi namun ia masih sempat sempat nya mengejek
Nonanya lalu tersenyum jahil. Mo chen melangkah maju. Dan sekarang jarak diantara mereka sangat tipis hingga bisa merasakan deru nafas masing masing. Chen mo menarik pinggang lan shang, lan shang membeku otaknya kosong. Chen mo sudah dekat di bibir lan shang yang tertutup cadar.

Tok..... Tok......

"maaf selir lan, kini giliran anda maju kepertandingan".ucap prajurit menunduk

Segera kesadaran lan shang kembali. Dan sebuah tangan pun melayang membelai wajah kaisar mo hingga ia jatuh. Sakit. Sangat sakit rasanya. Muka kiasar mo ditonjok dengan santai nya oleh lan shang. Sedangkan lan shang pergi begitu saja. Kaisar mo tidak habis pikir nanti jika mereka sudah menikah dan setiap hari ia mendapatkan pukulan. Bisa bisa kaisar mo mati secara perlahan.

Kaisar mo bergidik ngeri lalu pergi dari sana dengan berwibawa. Tidak boleh ada yang tau jika ia tadi ditonjok oleh selir lan. Sementara itu jian dan para pelayan yang mengintip sekarang tertawa terbahak bahak.

"pertandingan selanjutnya antara selir lan shang dari kekaisaran dinasti tang timur dan lawan nya adalah permaisuri fata dari kekaisaran chon".ucap wasit

Semua tampak cemas karena lawan selir lan yang terkenal kepintaran nya dalam bertarung. Apalagi jian yang sudah sangat khawatir tentang nonanya.

Lan shang dan permaisuri fata maju ke lapangan lalu memberi hormat satu sama lain. Suasana sangat sunyi,
Permaisuri fata mempersilakan lan shang untuk memilih senjata yang akan di pertarungan kan dan lan shang memilih pedang. Kaisar mo bertambah cemas karena keahlian permaisuri fata dalam berpedang sangat lah bagus.

Lan shang maju dengan gerakan yang cepat hingga permaisuri fata tidak tau
Pergerakan nya sehingga pedang permaisuri fata terlempar. Semua memandang takjub lan shang. Mereka tidak menduga seseorang yang selalu dianggap sampah bisa memainkan pedang seindah seorang pelatih pedang.

Wajah Permaisuri fata merah padam, ia sangat malu sekarang. Ini juga karena kesalahan nya yang meremehkan lawan. Pertandingan sebenarnya pun dimulai. Permaisuri fata menyerang lan shang dengan cepat semua orang terpukau dengan kehebatan mereka.

"sejak kapan lan shang bisa memainkan pedang ".ucap selir lu

Sereng...... Suara pedang beradu. Saat permaisuri fata mengarahkan pedang nya menuju jantung lan shang, ia segera menepis dan menyerang permaisuri fata. Pertandingan tidak akan berakhir sebelum salah satu dari mereka menyerah. Sertt...... Lan shang melukai lengan permaisuri fata, darah pun mengalir dari lengan nya namun tidak membuat permaisuri fata menyerah dan itu membuat lan shang semakin bersemangat. Permaisuri fata menyerang lan shang bertubi tubi hingga perut lan shang menjadi korbannya. Mo chen sangat cemas saat tau darah keluar dari perut lan shang. Selir mey tersenyum. Kakaknya begitu hebat. Permaisuri fata menendang perut lan shang hingga jatuh terlentang dan saat permaisuri fata bersiap menusukkan pedangnya keadaan berbalik karena lan shang menendang perut permaisuri fata hingga keluar darah.
Permaisuri fata batuk batuk bercampur darah, tendangan lan shang bukan main.

"aku menyerah ".ucap permaisuri fata

"pemenang nya adalah selir lan shang ".ucap wasit. Seketika semua rakyat bertepuk tangan dengan meriah nya bahkan kaisar mo sudah berdiri tegak dan bertepuk tangan dengan heboh. Sedangkan kaisar chen menatap lan shang tanpa eksperesi . Mata mereka saling bertubrukan. Lan shang tersenyum tipis dalam cadarnya.

Ia pun segera berjalan menuju permaisuri fata dan membantu nya berdiri.

"terima kasih ".ucap tulus permaisuri fata.

Maaf typo

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang