Huanghou Tang Dai(on going)

23.

Hari ini festival runggo akan diadakan. Semua rakyat antusias memasuki Kekaisaran. Mereka tidak sabar menantikan yang akan dipertunjukkan istri istri kaisar di seluruh benua ini. Semua berdandan dengan pakaian terbaik mereka. Semua pelayan kediaman Kekaisaran menyambut tamu dengan mewahnya, Itu adalah permintaan kaisar chen .

"Jian aku ingin memakai baju pakaian yang sederhana dan nyaman".ucap lan shang

"hamba akan mencarikan nya nona sesuai permintaan anda".ucap jian pergi pamit

Jian sudah pergi. Lan shang mengomel ngomel sendiri melihat dandan para wanita yang terlalu berlebihan.

"cih... Kaisar ini sok berkuasa dengan menyelenggarakan festival semewah ini".ucap lan shang

"dia hanya bisa memberikan rakyatnya tapi kepada selir nya saja ia pelit sekali ".

"dasar kaisar bodoh,lemah dan sok tampan ".umpat lan shang

"mereka mau menjadi penonton atau mau menikah ".monolog nya

Ia tidak tau ada seseorang yang berada di samping nya karena fokus mengomel dan memperhatikan rakyat.

"festival ini merupakan festival yang dinantikan rakyat ,wajar saja mereka berdandan seperti itu ".ucap kaisar chen

Lan shang menoleh kesamping, ternyata di samping nya ada kaisar chen apakah tadi ia juga mendengar kan umpatan untuk nya. Lan shang bergeser dua langkah. Kepalanya diangkat supaya terlihat angkuh. Kaisar chen mengeleng.

"kenapa kau disini".ucap lan shang
Kaisar chen menyerit.

"inikan istanaku terserah ku, aku mau disini disana maupun Dikediaman mu".ucap kaisar chen
Lan shang jengkel dengan kalimat terakhir kaisar lemah ini.

"maafkan aku lan shang ".ucap kaisar chen memandang dalam selir nya. Lan shang menatap manik mata sang kaisar. Yang ia lihat ketulusan dimatanya. Suasana menjadi begitu canggung. Lan shang ingin marah, memaki orang di samping nya. Matanya memerah.

"aku.... ".ucap kaisar chen
Terpotong oleh seseorang yang tiba datang diantara mereka .

"hey.... Ada apa sih ini? Kenapa kakak dan calon permaisuri ku disini ".ucap kaisar mo

Lan shang bersyukur, ada gunanya juga kaisar idiot ini. Kaisar mo tersenyum lalu merangkul pundak lan shang. Lan shang ingin mendorong nya tapi berhubung kaisar chen ada di sini ia tidak melakukan nya malah ikut melingkar kan tangan nya ke pinggang kaisar mo. Kaisar mo sudah kaget sekali namun tak dipungkiri ia sangat bahagia. Kaisar chen menatap datar mereka.

"baiklah kak, aku akan membawa gadis cantik ini pergi ".ucap kaisar mo
Pergi dengan merangkul mesra lan shang.

Setelah cukup jauh dan tidak ada orang. Lan shang dengan teganya mendorong kaisar mo hingga jatuh.
Dan meninggalkan nya. Mo chen mengerjab.

"istri kenapa aku didorong ".teriak kaisar mo

Mendengar itu wajah lan shang memerah. Ia pun segera menjauh dengan langkah cepat.

...........
Didepan gerbang istana terdapat kereta kerajaan yang diisi sepasang suami istri. Sang istri hanya menatap keluar jendela sedangkan sang suami menatap depan dengan kepala yang angkuh.

"jaga sikap mu disini jika tidak kau akan ku hukum ".ucap dingin sang suami

Mereka pun keluar dari kereta. Kaisar chen menyambut nya dengan ramah.
Mereka pun tak kalah tersenyum ramah.

"tidak ku sangka sahabatku kaisar dou datang".ucap kaisar chen memeluk kaisar dou dengan cara lelaki. Begitupun permaisuri fata yang di sambut hangat oleh permaisuri xiu.

Mereka pun pergi ke halaman dalam istana dimana festival itu akan diadakan. Para kaisar dan istrinya sudah duduk dengan tenang dibangku nya.

Seseorang berjalan kearah tengah halaman membawa obor. Setelah sampai di sana ia menghidupkan petasan yang di siapkan. Semua bertepuk tangan. Orang itu pun memukul gong .dung..... Dung... Dung....

"dengan rahmat dewa festival runggo akan diadakan detik ini".ucapnya

Tepukan meriah mengiringi suara kembang api. Lan shang tertegun. Ia tidak pernah melihat festival semeriah dan sebagus ini. Ini......
Sangat luar biasa. Tangan nya dengan refleks pun bertepuk tangan dengan meriah nya. Semua itu pun tak lepas dari perhatian Kaisar mo dan kaisar chen .

Acara pun dilangsungkan dengan pertarungan para jendral perwakilan kekaisaran dan saat tiba bagian jenderal cheng lan shang berteriak dengan kerasnya. Gila jenderal cheng terlihat tampan di sana.

"semangat jenderal cheng. Kau bisa ".teriaknya membuat sebagian orang menatap nya.

Kaisar mo di tempat nya cemberut. Berani sekali jenderal cheng mencuri perhatian lan shang. Kaisar mo cemburu sekarang.

Jenderal cheng berkonsentrasi. Lawan nya cukup kuat. Sang lawan mengarahkan pedang nya ke leher cheng namun segera ditangkis lalu cheng membuang pedang sang lawan namun semua itu belum berakhir saat cheng ikut membuang pedangnya. Mereka pun duel. Lan shang antusias melihat nya. Gila keren sekali. Benar benar lelaki sejati. Jenderal cheng pun mengakhirinya dengan membanting lawannya hingga jatuh pingsan. Tepukan meriah pun menyambut kemenangan sang jenderal kebanggaan kekaisaran dinasti tang timur.

.........
Selir mey masih merias diri. Semua pelayan nya ia suruh pergi duluan.
Pantulan wajahnya begitu cantik apalagi saat tersenyum. Seseorang memasuki kamarnya dan menutup pintu tiba tiba.

"mey".ucapnya
Selir mey kaget. Bagaimana orang ini bisa tau kediaman nya.

"kaisar dou ".ucap selir mey

Maaf typo

TBC.