15.

19.6K 879 117
                                    

Suasana di meja makan malam ini sangat sunyi hanya ada suara sumpit beradu dengan piring dan juga sendok. Angel hanya acuh dan terus makan dengan lahap. Mereka pun selesai makan kecuali angel yang masih fokus makan bebek panggang kesukaan nya. Sedang ada yang terjadi di kekaisaran. Oleh karena itu, suasana begitu hening sampai kaisar chen berbicara.

"akan ada peperangan di perbatasan sebelah barat kekaisaran ".ucap kaisar chen menghela nafas

Semua orang menatap sendu kearah sang kaisar kecuali angel yang masih fokus makan tidak memperdulikan situasi bahkan kaisar mo gemas sendiri melihat kakak ipar nya itu.

"dan kaisar mo yang akan mengatasi semua ini".ucap kaisar chen membuat mereka terkejut terutama ibu suri sedangkan angel menatap sesaat dan melanjut kan makannya. Jika saja ia tidak memakai cadar sudah pasti angel akan kehilangan muka karena bibirnya yang belepotan karena bumbu bebek panggang.

"kenapa harus mo chen? Kenapa tidak memerintahkan orang lain ".ucap ibu suri khawatir walaupun tidak di ragukan lagi bahwa kaisar mo sangat hebat dalam berperang sedangkan kaisar chen sangat hebat dalam mengatur strategi dan pemerintahan namun memiliki orang orang kuat juga.

"ibu, aku sendiri yang meminta kakak untuk mengutusku aku juga tidak memberi cuma cuma jika aku berhasil ".ucap kaisar mo tersenyum penuh arti

"tapi mo.. ".

"apakah kau meragukan kehebatan anak mu ini bu? Aku adalah mo chen wu adik kaisar chen yang agung ". kaisar mo berucap penuh bangga membuat mereka tersenyum.
Angel mencibir dalam hati.

.........
Jian memperhatikan nonanya yang sedang berdandan memakai baju lekaki. Nonanya terlihat seperti seorang kesatria, jian mengambilkan pedang untuk nonanya. Rencana nya nona nya akan keluar istana tanpa ijin. Ingat tanpa ijin.

"bolehkah hamba ikut? ".ucap jian

"Tidak". angel menjawab dengan singkat,padat.jian terlihat murung tapi dia juga tau jika ia ikut ia akan hanya menjadi beban bagi nonanya

"sudahlah hentikan raut wajah mu itu,terima kasih selalu memperhatikanku. Aku pergi dulu ".ucap angel lompat dari jendela setelah mengawasi sekitar.

Walau Penjagaan untuk dirinya cukup ketat tapi angel tidak terlalu sulit untuk kabur dan memanjat pohon yang selalu menjadi jembatan kaburnya.
Hap.................
Angel berhasil turun dan berlari ke arah hutan sebelum ketahuan oleh prajurit penjaga.

"siapa di sana".

Sial ada yang mengetahui nya lompat dari dinding itu. Angel dengan secepat kilat berlari. Jenderal cheng adalah orang yang melihat itu. Larinya dan lari jenderal cheng masih cepat jenderal cheng alhasil angel berhenti karena baju nya di tarik kebelakang lalu di banting dan sialanya itu sangat sakit untung ia memakai topeng jika tidak tamat sudah angel.
Angel bangkit dan mau tidak mau harus menyerang jenderal cheng agar dirinya lolos .cukup kesal karena tadi habis berlari untung saja gerakan jenderal cheng mudah terbaca oleh angel dan dengan satu pukulan jenderal cheng jatuh dan batuk berdarah karena angel memukul ulu hati nya.kejam memang.

"kau Butuh latihan jenderal ".ucap angel pergi meninggalkan jenderal cheng yang masih menatap pria bertopeng tadi.

.........
Kaisar chen masih berkutat di ruang kerjanya akhir akhir ini banyak sekali Masalah yang di ajukan rakyat nya. Pintu kerjanya terbuka menampakan selir mey yang membawakan teh untuk nya. Kaisar chen tersenyum.

"terima kasih ".ucap nya
Selir mey tersenyum lalu berjalan mendekati kaisar chen dan memijat pundak nya.

"kau sangat lelah kaisar, istirahat lah agar kesehatan mu tidak terganggu ".ucap selir mey

Kaisar chen terdiam ia tidak mau berbicara. Selir mey kesini pun ingin meminta izin kaisar chen agar dirinya di perbolehkan pergi mengunjungi ayah dan ibunya.

"kaisar aku meminta izin mu untuk mengunjungi keluarga ku".ucap selir mey

"kau mau pergi ".ucap kaisar chen menghela nafas. Banyak musuh yang mengincar keluarga nya.

"baiklah kau boleh pergi asalkan dengan pengawal yang ku perintah kan".ucap kaisar chen
Selir mey tersenyum senang lalu mengecup singkat bibir kaisar chen pada saat bersama an selir lu membuka pintu pelan lalu menutup nya kembali.

"sialan kau mey".ucapnya

........
Pasar cukup ramai.hari ini pengehasilannya menjual apel lumayan besar.obrolan obrolan disana sini cukup ramai topik yang di bahas pun sama tapi angel tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

"Apa kau sudah dengar,akan ada festival runggo setelah bertahun tahun lamanya".salah seorang warga bercerita

Angel ikut mendengarkan

"Pasti akan sangat ramai sekali".salah satu menyahuti

"Bukankah permaisuri xiu selalu menang".

"Aku tidak sabar untuk melihat tiga rupawan kekaisaran".

"Kudengar kaisar mo adik kaisar chen juga ada disini".

"Bukankah kaisar mo akan pergi mengatasi perang".

Bisik bisik...

"Festival runggo?hm".
Cukup menarik perhatian angel

Angel hendak pergi

"Bagaimana dengan selir ketiga".

Angel berhenti

"Rumor beredar selir itu tidak pernah keluar dari ruangannya".

"Bukankah wajahnya buruk hingga ia malu untuk keluar".semua orang tertawa

Angel menahan amarah dan cepat cepat pergi sebelum pedangnya menebas kepala mereka yang secara terang terangan menghinanya.

Angel pergi ke kedai minuman yang kemarin ia tolong. Pemilik toko pun menyambut hangat angel, tak lupa pemilik kedai memberikan arak terbaik nya secara cuma cuma. Bisik bisik mulai terdengar setelah angel duduk, mereka membicarakan nya.

"hey sialan keluar kau".ucao seseorang dari luar

Angel hanya diam, itu bukan urusan nya. Orang tersebut berjalan kearah angel.

"jadi ini pahlawan zuu yang mengalahkan murid ku?"ucap nya remeh .ah apakah dia bos dari bos yang ia kalahkan kemarin ah ini membuatnya kesal. angel hanya menatap dingin orang tersebut, jujur preman itu sedikit gemetar melihat tatapan itu.

"bagaimana jika kita bertarung! Jika kau kalah kau harus menjadi anak buahku dan jika kau menang aku siap menjadi budak mu".ucap angel

Preman tersebut setuju, ia yakin bisa mengalahkan pria bertopeng yang badan nya kecil seperti perempuan ini. Dan juga untuk memperingati para warga yang sudah tak gentar dengan mereka prihal anak buahnya yang kemarin dikalahkan olehnya.
Angel melepaskan pedangnya, bukan karena percaya diri ia akan menang tapi sepertinya jika angel dengan tangan kosong akan imbang.
Preman tersebut maju dengan pedangnya .angel menghindar lalu menendang orang tersebut tapi tidak terlalu berpengaruh. Cukup kuat. Pikirnya .

Serttt.....
Pedang preman tersebut mengenai lengan kanannya walau sedikit tapi darah keluar dari kulitnya. Preman tersebut tersenyum penuh kemenangan. Semua orang kecewa melihat kesatria zuu akan kalah. Angel mengumpat lalu menatap tajam preman tersebut. Bugh..... Pukul angel tepat di ulu hati. Angel menyerang secara beruntal. Tatapan nya seperti iblis kelaparan membuat mereka meremang. Preman tersebut mengambil pedang nya lalu siap menusuk angel namun langsung diambil dan di arahkan tepat Lever sang preman. Semakin dekat semakin dekat.

"aku mohon biarkan aku hidup dan aku akan menjadi prajurit mu".ucap preman tersebut
Angel tersenyum setelah kata kata itu keluar. Semua orang kembali terpana dengan kehebatan pria bertopeng tersebut yang tak lain adalah angel yang merupakan seorang perempuan.

melihat sang pimpinan kalah dengan mudah nya semua anak buah yang ikut juga berlutut hormat sebagai tanda angel menjadi pemimpin baru mereka.

Apa kabar;)

TBC.

Huanghou Tang Dai(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang