HANCUR

49 38 4
                                    

     ayah Aurel langsung heran melihat tatapan Aurel kepadanya, lalu perlahan Aurel mendekati ayahnya.

" Ayah tega ya, ayah habis Kesamben apa?

" Maksud Aurel?"

"Ayah bilang ini kesalahan ayah kan ketika Aurel tanya kesalahan ayah kenapa ayah pergi gitu aja" balas Aurel dengan nada tinggi

" Aurel lagi ngomongin apa? Tadi ayah ga sempat ayah cari pinjaman uang buat ibu kamu"

"Ayah ga usah ngelak lagi ibu udah bilang semuanya sama Aurel"

"...."

"Ayah udah selingkuhi ibu Lo, ayah nyakitin ibu itu sama aja ayah nyakitin Aurel"

" A a"

" Aurel belum selesai, ayah gatau diri jadi selama ini ayah pergi malam ga pulang pulang ternyata kerumah selingkuhan ayah itu? Iya"

" Kamu masih kecil ga usah ikut campur urusan orang tua"

" Masih kecil ? Ga kebalik? "

" Kamu tu yaa.."

     Di sela sela perdebatan mereka, lalu keluarlah dokter dari ruangan operasi.

"Bagaimana kondisi ibu saya dok" kata Aurel sambil panik

"Bagaimana kondisi istri saya dok?"

"Maaf istri anda tidak bisa kami selamatkan karna benturan di  kepalanya  dan mengalami infeksi berat karna terlamabat di Operasi"

     Aurel mendengar perkataan dokter tersebut langsung terduduk dan berteriak, ayah Aurel mencoba memeluk Aurel namun Aurel lepas kan pelukan ayahnya.

" Puas? Puas?"

"Ayah juga sudah usaha, supaya cepat dapat pinjaman"

"Aurel benci sama ayah Aurel sakit hati sama ayah"

" Maafin ayah ya nak ,kita berdua bisa lewatin ini bareng bareng"

" Engga Aurel ga mau tinggal sama ayah lagi, ayah jahat"

       Setelah beberapa hari setelah pemakaman ibu Aurel, ayah Aurel terlihat berkemas kemas di dalam kamar, Aurel yang penasaran langsung menghampiri ayahnya.

" Ayah mau kemana?" Tanya Aurel

" Ayah mau pergi"

" Ayah!! Ibu baru aja ninggalin aurel masa ayah mau ninggalin Aurel juga"

" Ayah kepaksa Ini semua karna ibumu?"

"Apa hubungannya dengan ibu ayah jelasin sama Aurel"

      Tak lama telpon ayah Aurel berbunyi, setelah selesai menelpon ayah Aurel terlihat sangat terburu buru.

" Ayah apa apaan ini? Jawab Aurel "

" Aurel maafin ayah ,ini kali kedua ayah nyakitin perasaan kamu"

" Ada apaa yang sebenarnya ayah"

"Sebenarnya uang yang ayah pake untuk operasi ibumu itu adalah uang dari selingkuhan ayah, dia mau meminjamkan uang itu karna 1 syarat"

" Syarat?"

" Iya Aurel, 1 syaratnya jika operasi itu berhasil atau tidaknya, ayah harus menikahi nya"

" A apa? Ayah bercanda?"

" Maafkan ayah, ayah buru buru, ini pegang untukmu, jaga diri baik baik"

     Lalu datanglah sebuah mobil kerumah Aurel, ayah Aurel lalu naik kemobil tersebut, Aurel mengejar ayahnya namun ia telat.

     Lalu tetangga melihat kejadian yang sedang menimpa Aurel, dan menjadikan itu sebuah gosip.

     Aurel yang mendengarkan apa gosip tetangga lalu masuk kembali kedalam rumah dan kemudian ia menangis.

     Aurel lalu membuka sebuah amplop yang di berikan oleh ayahnya ternyata isinya ada segumpal uang.

" Aku ga butuh uang"

" Aku butuh kasih sayang, uang ga bisa beli kasih sayang"

" Semua orang jahat"

      Saat Aurel nangis bercampur emosi marah, Aurel melihat di bawah kasurnya ada sebuah kotak yang seperti ibunya katakan.

      Saat Aurel nangis bercampur emosi marah, Aurel melihat di bawah kasurnya ada sebuah kotak yang seperti ibunya katakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kamar Aurel yang sederhana.

" Aa? Eghh" ucap Aurel sambil mengambil sebuah kotak

"Apa ini? Coba aku buka" ucal Aurel sambil menghapus matanya dan membuka kotak tersebut

" Aa uang? Ehh ada lagi ga? Ah aneh ibu kok cuman uang aja?"

     Lalu Aurel memutuskan untuk pergi kerumah Vanya, Aurel mengeluarkan sepedanya lalu pergi kerumah Vanya.

     Sesampainya dirumah Vanya, Vanya menyambut Aurel dengan baik, lalu Vanya mengajak Aurel ke kamarnya.

"Kamu kuat rel, kan masih ada aku "

"Itulah nya, dunia ku benar benar hancur, baru di tinggal ibu eh ditinggal lagi sama ayah"

" Ayah kamu kemana?"

" Menikah lagi hari ini?"

"Dengan siapa? Ya ampun kuburan ibu kamu aja belum kering rel"

" Aaa" tanggis Aurel

      Vanya lalu menenangkan Aurel, Vanya juga merasa sangat kasihan dan emosi melihat perlakuan ayah Aurel kepada Aurel.

" Sekarang yang aku pikirin adalah"

" Jangan terlalu banyak pikiran Aurel, Aurel butuh apa? Biar Vanya bantu"

" Aku butuh pekerjaan Van, sekarang sudah tidak ada lagi orang yang membiayai ku"

"Iya rel Vanya ngerti sama kondiri Aurel"

" ..."

"Tapi rel, aku masih kesal banget sama ayah kamu"

" Aku juga kok"

     Tak lama datanglah Tasya kerumah Vanya, Tasya langsung menerobos masuk rumah vanya Tampa ucapan salam.

465 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang