Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo kakak-kakak
Ikutin cerita aku ya!
Jnlup vote and coment❤️
.
.
.
.
.
.
."Lo denger berita gak? Kalau Gus Faqih mau dijodohkan sama santriwati sini" kata Ceisya memberitahu.
"Lo ini ya, suka banget denger gosip gajelas, kenapa sih Lo mulai kemaren ngebicarain Gus Faqih melulu, Lo suka ya?"kata Alishba.
"Gak lah, nanti ada yang potek hatinya alias cemburuuuuu"ucap Ceisya memanjangkan ucapannya.
"Siapa? Lo"singkat Alishba.
"Bukan tapi Lo"Ceisya ini pernah lihat Alishba menulis tentang Gus Faqih di buku diarynya.🤣
"Apansih Lo gajelas banget, Lo kali yang suka sama Gus Faqih dari kemaren aja ngebicarain Gus Faqih melulu"jelas Alishba.
"Terserah Ning aja deh, saya nggak mau ning marah"ucap Ceisya dengan jahil.
"CEISYAAAAAAA"teriakan Alishba membuat orang yang sedang mandi kaget, begitu pun orang yang di sekitarnya.
"Maaf Lis"kata Ceisya kemudian dikabur dan Alishba pun mengejarnya.
......
12.00
"Eh sya, sekarang kan hari Jum'at ya berarti orang tua kita Dateng dong" tanya Alishba dengan senang.
"Iya, orang tua kita Dateng"
Setelah sholat Dzuhur, santriwati pun menghampiri orang tua mereka. Begitu juga santri putra menghampiri orang tua mereka sesudah sholat Jum'at.
"Bunda Ayah Alishba kangenn"ucap Alishba sambil berlari menghampiri orang tuanya.
"Nak jangan lari-lari, nanti jatoh"ucap Ayah Alishba memperingati.
"Iya Ayah".
"Bunda sama Ayah juga kangen sama kamu Alishba, Bagaimana kabar kamu nak?"tanya bunda Alishba.
"Alhamdulillah aku baik-baik aja bunda, hehehe".
"Uangnya sudah habis nak"tanya bunda Alishba sambil mengeluarkan makanan dari tas makanan.
"Belum bunda, tinggal sedikit".
"Kamu gak kesepian nak"tanya Ayah Alishba.
"Enggak ayah, aku selalu bareng Ceisya"jelas Alishba.
"Yaudah yuk makan, bunda udah masakin makanan kesukaan kamu Alishba"ucap bunda.
"Iya bunda, terimakasih"bunda Alishba pun mengiyakan terimakasih tersebut.
"Nak, Gus Faqih pulang ke Indonesia ya?"tanya ayah.
"Iya ayah, kenapa?"tanya Alishba kembali. Rasa curiga pun mulai mendatanginya.
"Nggak papa nak, habisin makanannya"jawab Ayah yang tidak meyakinkan Alishba.
Alishba langsung mengambil nasi dan lauk pauk kesukaan nya dan melahapnya sampai habis.
"Bunda sama Ayah pergi dulu mau sowan kerumah kyai kamu, kamu disini dulu ya nak" ucap Ayah Alishba.
"Iya ayah".
"Habisin makanannya ya"ucap bunda.
"Iya bunda tersayang"ucapan Alishba membuat bundanya tersenyum lebar.
Sesudah makan, tiba-tiba Ceisya datang menghampiri Alishba.
"Eh lis, kenapa orang tuamu kerumah kyai"tanya Ceisya yang penasaran.
"Kata ayah aku mau sowan".
"Jarang banget Lis, orang tua yang Dateng mau sowan gitu"ucap Ceisya memberitahu. (Karena kyai dan bunyai terlalu sibuk untuk mengurus sesuatu sehingga tidak ada waktu untuk orang lain sowan).
"Oh gitu, aku gatau sih, mungkin ortuku dipanggil karena tadi aku teriak kenceng banget, hehehe" jelas Alishba.
"Nyadar juga Lo ya, hahahahahahaha"tawa Ceisya mengundang amarah Alishba.
"LO YA, ini semua gara-gara Lo tau ga"teriakan Alishba membuat orang orang semakin kaget.
"Hahahaha"tawa Ceisya membuat perutnya sakit.
Memang Ceisya orang nya menyebalkan tapi suka menghibur Alishba ketika sedih. Untung saja teriakan tersebut tidak sampai rumah kyai, kalau sampai Alishba pasti akan dimarahi habis-habisan oleh orang tua nya.
Tbc.....
Terimakasih sudah membaca cerita saya, saya harap kalian suka ya.
Jnlup vote dan coment.❤️
Jazakumullahu Khairan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHBA!
General FictionAlishba Jennaira adalah seseorang santriwati dari pondok pesantren Al-hajr. berparas cantik, sangat tegas. Alishba masih belajar menjadi Hafidzah Qur'an tentunya. Alishba juga mantan anak nakal dan tidak terlalu pintar. ******** 🛑DILARANG PLAGIAT Y...