Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Haloha!
Jnlup vote and coment ya
Tetap Slayyyy 💅💅💅"Sayangku, bangun yuk udah ashar hmm"ucap Gus Faqih membangunkan Alishba.
"Eughhh!"
"Lucu banget hm, kalau bangun"puji Gus Faqih.
"Ayo sayang sholat Ashar!"ajak Gus Faqih untuk sholat ashar. Kemudian Alishba bangun untuk ke kamar mandi dan wudhu. Sedangkan Gus Faqih sudah wudhu terlebih dahulu.
Kemudian mereka melaksanakan sholat Ashar berjamaah, disisi lain kelurganya sudah sholat ashar.
Ketika selesai sholatnya, Alishba hendak salim tapi"sayang kamu baca Al-Qur'an dulu ya"ucap Gus Faqih. Alishba mengangguk dan paham.
Kemudian Alishba mengaji pada Gus Faqih, Alishba tidak mengaji sore karena ia panas"sayang kamu makan ya! Badan kamu panas hm"ucap Gus Faqih lembut yang menyentuh kening Alishba. Kemudian Alishba mengangguk dan Salim pada Gus Faqih.
"Pengen peluk aa'!"lirih Alishba yang sedang manja. Gus Faqih tersenyum manis.
"Iya sayang, tapi makan dulu ya"Alishba pun mengangguk.
"Sayang kamu gausah ngaji ya, biar istirahat dulu dirumah Nanti biar temen kamu yang mengizinkan"ucap Gus Faqih. Alishba mengangguk.
Kemudian mereka merapikan mukena dan sajadah juga Al Qur'an. Dan Alishba menggunakan kerudung untuk pergi kebawah.
"Sudah bangun nak? Gimana nyenyak ya"ucap bunda Fina. Alishba hanya tersenyum saja.
"Wajah kamu kok pucat nak, kamu nggak kenapa-kenapa kan?"tanya bunda yang panik melihat Alishba yang wajahnya pucat.
"Iya Bun, tadi aku nggak sengaja menyentuh kening Alishba, ternyata demam"ucap Gus Faqih.
"Ya ampun kok bisa nak?"tanya bunda Fina.
"Mungkin aku kecapean Bun"lirih Alishba yang lemas.
"Ayo makan dulu anak, habis itu minum obat"ucap umi yang khawatir.
"Nggak ke dokter dulu nak"ucap ayah Afham.
"Enggak mau ayah!Alishba pengen istirahat aja sambil peluk Gus Faqih"lirih Alishba yang malu.
"Ya ampun masih sempet-sempetnya bucin ya"ucap bunda Fina terkekeh kecil.
"Gapapa dong bun!" Umi, bunda Fina, ayah, Abi tertawa.
"Ayo makan dulu nak!"ajak umi untuk makan bersama. Gus Faqih dan Alishba pun duduk.
Kemudian Gus Faqih yang mengambil piring dan makanannya karena ia melarang Alishba untuk mengambil makanannya.
"Suapin aa', hehehe"ulirih Alishba manja. Gus Faqih pun tersenyum. Seperti bisa keluarganya senyum-senyum sendiri. Gus Faqih hanya mengambil piring untuknya dan Alishba.
Kemudian mereka makan bersama. Dan setelah selesai mereka merapikan makanan dan piring sedangkan mbok Linda ia diperintah untuk makan, jadi ia tak mencuci piring.
Alishba dan Gus Faqih pamit untuk keatas karena Alishba disuruh untuk minum obat tidak perlu membantu membersihkan makanan.
"Ayo sayang minum obat dulu"ucap Gus Faqih yang sudah dikamar bersama Alishba dan sedang mengambil obat di laci. Kemudian Gus Faqih memberikan obatnya untuk diminum.
Setelah itu Alishba pengen peluk Gus Faqih tapi Gus Faqih melarangnya terlebih dahulu.
"Sini sayang, katanya mau peluk hm"kata Gus Faqih sambil merintangkan tangannya. Alishba yang melihat itupun langsung berhamburan dipelukan Gus Faqih.
"Kenapa sih istrinya Gus Faqih ini lucu banget hmm?"tanya Gus Faqih yang menciumi pipi Alishba.
"Gombal banget!"
"Emang gitu sayang, pipi kamu makin gembul tau"ucap Gus Faqih yang terkekeh pelan.
"Aa' aku mau tidur, elusin punggung aku!"pintanya Alishba.
"Sayang ini sudah ashar, nggak boleh tidur"nasihat Gus Faqih sambil tersenyum. Alishba yang mendengar itu pun tersenyum.
Bersambung.
Gimana guys baper nggak?🙂
Segini dulu ya guysOh iya aku mau Hiatus sebentar, maaf soalnya aku sibuk untuk beberapa hari kedepan hehehe.
Mungkin sampai tahun baru, keknya ya. Maaf ya guys.Janluppp votecoment ya 🥰
Jazakumullahu Khairan 🤗
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHBA!
General FictionAlishba Jennaira adalah seseorang santriwati dari pondok pesantren Al-hajr. berparas cantik, sangat tegas. Alishba masih belajar menjadi Hafidzah Qur'an tentunya. Alishba juga mantan anak nakal dan tidak terlalu pintar. ******** 🛑DILARANG PLAGIAT Y...