Black Tech Internet Cafe System 201-400

Bab 213: Kutukan E-Sport!

Hari ini, toko Fang Qi sangat bising. Sementara para kultivator ingin melihat mantra spiritual yang lebih kuat daripada Pedang 23, waktu pendaftaran tiga hari akan segera berakhir.

Besok adalah hari terakhir persiapan, dan kompetisi akan dimulai lusa. Jadwal kompetisi hampir selesai.

Sekitar 80 pemain terdaftar untuk kompetisi individu Diablo, dan pendaftaran telah melambat; akhirnya, jumlah peserta mencapai sekitar 100.

Adapun kompetisi Counter Strike, ada sekitar 40 tim. Ada beberapa tim seperti Tim Kerajaan, di mana mereka belum pernah bermain dengan senapan sebelumnya dan mulai menambah pengetahuan tentang mereka setelah pendaftaran. Itu adalah jumlah yang besar. Dengan lebih dari 40 tim, jumlah pemain Counter Strike sekarang lebih dari 200 karena ada lebih banyak pemain yang tidak mengikuti kompetisi.

Dengan begitu banyak peserta, tidak mungkin mereka bersaing dengan streaming langsung dan komentator; mereka membutuhkan rencana yang baik.

Setiap peserta akan bersaing secara acak dengan 20 peserta yang berbeda untuk kompetisi Diablo, dan setiap tim dalam kompetisi Counter Strike akan bersaing secara acak dengan 15 tim yang berbeda. Setiap kemenangan akan memberi mereka satu poin, dan 16 tempat pertama akan memasuki babak berikutnya. Orang-orang dengan jumlah poin yang sama akan diberi peringkat sesuai dengan kinerja keseluruhan.

Kemudian, babak berikutnya akan dimulai.

Setelah hari terakhir persiapan, semua master berkumpul di Origin Internet Cafe pada hari kompetisi!

Orang-orang seperti Nalan Hongwu dan An Huwei yang memasuki kompetisi individu Diablo datang ke toko sangat awal!

Semua peserta memiliki nama mereka tercantum di layar lebar.

"Kenapa ada begitu banyak sorcerer?" Dengan semangkuk mie instan di tangannya, Song Qingfeng menatap layar lebar dan menemukan bahwa di antara 100 atau lebih peserta, lebih dari setengahnya adalah sorcerer.

Sudah diketahui bahwa sorcerer memiliki keterampilan yang sangat menjijikkan – Teleport. Keterampilan seperti Shiver Armor dan Energy Shield juga sulit untuk dihadapi.

Mereka sangat sulit untuk ditangani untuk pemain yang memainkan karakter jarak dekat seperti assassin dan barbarian.

Wajah Song Qingfeng menjadi gelap.

Di bawah kepemimpinan Fang Qi, jumlah paladin berada di urutan kedua setelah sorcerer.

Setelah mereka ada kelas seperti druid, assassin, barbarian, dan lain-lain.

Sementara itu, Nalan Mingxue juga melihat tim di layar lebar dengan ekspresi muram dan membuat rencana di kepalanya.

Dia masih punya waktu karena kompetisi Counter Strike baru akan dimulai keesokan harinya.

Su Tianji melirik layar lebar. Di belakangnya, Fenghua, Yuexin, dan dua master artefak dari Istana Taois Liuyun juga melihat ke layar.

Namun, mereka dimarahi oleh Su Tianji. "Apa yang kamu lihat? Datang dan berlatihlah bersamaku!"

Kapten Su cemas! Mereka telah menghabiskan dua hari mempelajari Wind and Cloud, dan mereka masih membutuhkan banyak latihan!

Besok adalah hari besarnya. Jika Tim Liuyun-nya tidak bisa masuk 16 besar, dia akan dipermalukan!

Pada saat ini, Nalan Hongwu dan An Huwei pergi ke konter dengan penuh semangat. "Nak, kapan itu dimulai?"

Fang Qi melihat waktu dan memberi tahu mereka bahwa itu akan dimulai pukul 9 pagi. Masih ada sekitar satu jam.

Setelah mereka semua selesai sarapan, para peserta kompetisi Diablo digiring ke lantai dua yang dikhususkan sebagai ruang kompetisi.

Sebagai wasit, Fang Qi tetap berada di ruang kompetisi. Pada saat yang sama, Jiang Xiaoyue duduk di sofa besar di depan layar lebar.

Hari ini, bahkan Mu Donglai, pria yang tampak lebih sibuk dari Kaisar, juga datang untuk menonton.

Putri Kerajaan Ji Yu dan timnya berencana untuk berlatih nanti, jadi dia duduk di sofa dan melihat sekeliling. "Gongzi Xiao, kamu di sini untuk menonton kompetisi?"

[Catatan TL: Gongzi adalah gelar yang digunakan oleh pria muda dengan latar belakang bangsawan atau kaya.]

"Tentu saja!" Xiao Yulv berkata dengan bangga, "Menurut pengamatan ku di toko, aku telah menganalisis dan menghasilkan daftar kandidat yang paling menjanjikan untuk setiap kompetisi. Putri Kerajaan, apakah kamu ingin satu salinannya?"

Wajah Ji Yu menjadi gelap. "Aku tidak tahu bahwa kamu berada dalam bisnis ini."

"Hanya hobi! Hobi!" Xiao Yulv melambaikan tangannya dengan tenang. "Tapi aku bisa memastikan bahwa owner pun tidak mengenal mereka sebaik aku!"

"Beri tahu kami tentang itu!" Sambil menghisap Coke-nya, Nalan Mingxue bertanya dengan penuh minat, "Apa analisismu?"

"Untuk kandidat yang paling menjanjikan untuk kompetisi Diablo, aku yakin kalian semua tahu bahwa Nalan Senior adalah No. 1. Namun, aku telah melihat beberapa pemain berprofil rendah yang berpotensi masuk ke delapan besar."

Xiao Yulv melambaikan kipas lipatnya dan berkata sambil tertawa, "Bahkan Castellan An dan Senior Nalan mungkin kalah dari mereka jika mereka tidak hati-hati!"

"Apakah mereka benar-benar sekuat itu?" Pangeran Kedua mendecakkan lidahnya.

"Yah... kamu bisa melihatnya. Misalnya, sorcerer bernama Bai Lang di layar." Sementara dia berbicara, ada delapan pemain dalam pertempuran. Dalam salah satu pertempuran, ada seorang sorcerer yang menggunakan mantra es dengan ID Bai Lang, dan dia hampir mencapai level 40.

"Orang ini adalah pemain lama, dan mungkin kamu pernah bertemu dengannya sebelumnya," kata Xiao Yulv, "Para sorcerer semuanya sangat kuat!"

Mereka menonton layar dan melihat bahwa lawan Bai Lang adalah paladin level 30.

Ketika paladin menerjang, Bai Lang menghindar dengan Teleport, dan Blizzard menghantam tempat itu.

Xiao Yulv melambaikan tangannya dan menjelaskan kepada orang-orang di sekitarnya, "Lihat? Ini adalah kekuatan seorang sorcerer yang menggunakan mantra es. Dia bisa membekukan saingannya dan menjaga jarak dari paladin dengan Teleport..."

"Ugh..." Nalan Mingxue menunjuk ke layar. "Gongzi Xiao, paladin itu sepertinya menang..."

"Bai Lang menang?" Xiao Yulv berkata dengan percaya diri, "Ini benar... Apa yang kamu katakan?! Siapa yang menang?!"

Xiao Yulv menoleh ke layar lebar dan melihat bahwa Bai Lang sepertinya membuat kesalahan saat dia meminum mana potion. Pada waktu ini, paladin itu mengambil kesempatan untuk menjatuhkannya dengan perisai dan hampir mengosongkan HP-nya!

Bagaimana paladin bisa melakukan ini?!

Bingung, Xiao Yulv melihat ke layar lebar dan melihat Frozen Orb dan Blizzard tidak melakukan banyak kerusakan pada paladin ini.

Sebaliknya, paladin ini perlahan menghabiskan HP Bai Lang secara bertahap dengan Holy Freeze!

"Dia mengganti Holy Freeze dan Resist Cold dengan timing yang tepat! Selain itu, dia mengatur waktu serangannya dengan baik, dan aku yakin dia adalah master di dunia nyata!" Nalan Mingxue menghisap Coke dan berkata dengan tenang, "Aku harus menandai paladin bernama Fu Jianghe ini dan memberi tahu yang lain untuk berhati-hati dengannya..."

Xiao Yulv: "..."