Black Tech Internet Cafe System 201-400

Bab 383: Sangat Puas

– Di Xuanzhong Manor dan Gunung Yuxu –

Kedua ketua faksi sedang sibuk saat ini. Para tetua yang berteriak-teriak untuk membalaskan dendam Fraksi Taixi kini dikelilingi oleh lusinan penguasa dari berbagai kekuatan besar. Meskipun kekuatan para tetua tinggi, mereka kalah jumlah. Bagaimanapun, para tetua ini berada di level yang sama dengan empat tetua dari Fraksi Taixi, Xu, Chen, Cang, dan Dao, yang berarti mereka tidak terlalu kuat.

Para tetua bisa saja berpura-pura bodoh, tetapi para pemimpin dari dua faksi suci tidak berani bersikap bodoh setelah mendengar para penguasa ini menceritakan keseluruhan kejadiannya.

Setelah Yang Mulia Duyou menciptakan skandal ini dengan mencoba menekan suatu kekuatan, mereka tidak mungkin membantai semua kultivator di benua itu hanya untuk membungkam mereka.

Lagipula, sebagai ketua faksi dari faksi suci, adalah bijaksana untuk melindungi faksi mereka sendiri meskipun teman-teman Daois mereka terbunuh.

"Teman-teman, untuk melindungi kepentingan pribadinya dan karena pikirannya yang menyimpang, Yang Mulia Duyou membuat kesalahan besar. Sekarang dia sudah mati, dan antek-anteknya terbunuh, aku harap kalian bisa melupakan semua ini," kata Tao tua berjubah ungu itu, "Karena kekuatan kultivasi kami yang terbatas dan kurangnya waktu, kami tidak mampu mengetahui kesalahannya tepat pada waktunya sehingga tidak bisa lagi menyebut diri kita sebagai Fraksi Suci. Mulai sekarang, kami akan berkultivasi dalam pengasingan dan..."

Saat ini, prioritas utama mereka adalah menenangkan orang-orang yang marah ini. Kalau tidak, para tetua yang berteriak-teriak membalaskan dendam Fraksi Taixi akan dipukuli sampai mati oleh para kultivator yang marah ini.

"Situasi macam apa ini..." Kedua ketua faksi saling memandang, keduanya tampak mengalami sakit kepala. Balas dendam? Mereka akan bersyukur jika bisa keluar dari situasi saat ini tanpa cedera.

...

[Teh Susu Kacang Merah: 6 kristal/cangkir.]

Tuan Fang melihat sekilas pengantar di Antarmuka Sistem yang mengatakan bahwa kacang merah dalam teh susu adalah tanaman spiritual berkualitas tinggi dari tanaman bernama Duri Api, dan memiliki aroma yang kaya alami. Bubuk teh susu digiling dari teh hitam yang telah dibudidayakan setelah bereksperimen selama beberapa generasi dan diproduksi dengan banyak proses yang sangat indah...

Bahkan ada penjelasan rinci tentang susu bubuk dan produk buku harian yang dipilih dengan cermat. Adapun air untuk membuat teh susu ini adalah mata air batuan dingin vulkanik yang khusus disediakan oleh Sistem, dan air ini telah digunakan untuk membuat Sprite, Coke, dan mie instan.

Saat membaca pendahuluan yang terdiri lebih dari sepuluh baris kata, Tuan Fang bertanya-tanya, Ini hanya teh susu. Bagaimana kamu bisa membuatnya terdengar luar biasa?

...

Kota Setengah suram dan dingin, dan saljunya datang lebih awal dari Kota Jiuhua di musim dingin.

Ketika Fang Qi membuka toko di pagi hari, salju di luar pintu sudah tebal. Ketika seseorang melangkah ke dalamnya, salju bisa menutupi hingga mata kaki.

Para prajurit dan kultivator dapat menahan hawa dingin yang parah dengan mengedarkan qi atau esensi di dalam tubuh mereka. Beberapa pakaian spiritual tingkat tinggi berisi array yang dapat menyesuaikan suhu. Bagi para kultivator, musim dingin tidak menimbulkan banyak ketidaknyamanan, tidak peduli seberapa dinginnya cuaca.

Zou Mo sedang menyekop salju di jalan di depan toko dengan Teknik Pedang Roh Suci. Meskipun hujan salju lebat, bisnis di toko tetap berjalan baik seperti biasanya. Meskipun sebagian besar pelanggannya adalah kultivator, jumlah prajurit di toko tersebut mulai bertambah, meskipun hanya ada sedikit dari mereka yang berada di Alam Laut Bintang Kejora.

Setan Hitam, Paviliun Yuanheng, dan pasukan lainnya mulai merekrut prajurit. Sejak Nalan Hongwu hampir membunuh para kultivator Ranah Istana Ilahi dengan Pedang 23 di Fraksi Taixi, status prajurit telah tumbuh dalam pikiran orang-orang ini.

Para kultivator di Kota Setengah dulunya memandang rendah kelompok orang ini, tapi sekarang mereka mulai memberi penekanan pada mereka. Setidaknya untuk saat ini, mereka menyadari potensi para prajurit.

Para pemain yang tinggal di Kota Setengah seperti Ruan Ning, Xi Yue, dan bahkan Ning Bi dari pusat kota datang pagi-pagi sekali ke toko di pagi hari. Sekarang setelah beberapa pemain berpengalaman menguasai teknik pengendalian pedang, semua jenis energi pedang mendarat di depan toko satu demi satu.

"Hah?" Mereka berkedip dan melihat ke atas ke tangga menuju lantai dua, bingung.

"Tuan, kenapa selimut mu jatuh dari tangga?"

"Ahhh! Aku kedinginan sekali!" Pada saat ini, suara lolongan terdengar dari lantai dua hingga lantai pertama. Tumpukan selimut menggigil di kaki tangga. "Kapan... kapan kita akan pergi ke Kota Jiuhua?! Achoo!"

Sepasang mata merah mengintip dari selimut dan menatap Tuan Fang dengan penuh harapan.

Wajah Tuan Fang menjadi gelap. "Apa yang kamu lakukan dengan membungkus dirimu dalam selimutnya Mo Kecil?! Tidak bisakah kamu menahan rasa dingin dengan esensi spiritualmu?"

"Aku... aku... Achoo!" Ia menghirup seteguk esensi spiritual.

Kemudian, Tuan Fang melihat batang energi di bawah array teleportasi tumbuh lagi.

"..."

Dia menendangnya kembali ke atas dan berkata, "Kamu iblis tidak pernah mati, kan? Anggap saja flu sebagai cara untuk memperkuat tubuh mu."

Setelah selingan ini, seseorang segera melihat informasi baru tertulis di papan tulis kecil. "Tuan, apa itu teh susu kacang merah?"

"Minuman baru." Tuan Fang mengambil satu cangkir dan menuangkannya untuk dirinya sendiri. Segera, aroma susu yang kaya bercampur dengan aroma teh yang samar meresap ke udara.

"Baunya enak sekali!" Mata Ning Bi bersinar saat dia dengan lembut menjilat bibirnya. "Tuan, makanan mu selalu menggugah selera. Jika terus berlanjut, aku akan kehabisan uang hanya dengan membeli makanan di toko. Tidak bisakah kamu menjualnya dengan harga lebih murah?"

"Apakah kamu akan kehabisan uang karena makanan? Kalau begitu, apa yang bisa dilakukan orang miskin?" Tuan Fang memahaminya dan menunjukkannya tanpa ampun.

"Huh! Kamu tidak menyenangkan." Dia memutar matanya ke arah Tuan Fang. "Aku akan mengambil cangkirnya."

"Satu untukku juga!"

Saat mereka menyesap teh susu, aroma susu yang hangat dan lembut mengalir dari mulut hingga perut dan hati.

"Begitu lezat!" Senang, Xi Yue menyesap teh susunya lagi dan duduk di sofa.

"Ini hangat dan nyaman. Dibandingkan dengan Coke, rasa ini lebih bertahan lama."

"Benarkah? Apakah... benar-benar hangat?!" Setumpuk 'selimut' turun menggigil dan memandang orang-orang yang minum teh susu dengan mata penuh kerinduan.

Tuan Fang meliriknya. "Apakah kamu punya uang untuk itu? Jika tidak, keluar dari sini!"

"Siapa... siapa bilang aku tidak punya uang?! Achoo!" Kemudian, satu, dua, tiga... enam kristal ditumpuk rapi di meja.

"Kamu masih memiliki kristal? Kenapa aku tidak mengetahuinya?" Tuan Fang menyeret 'selimut' dan mengguncangnya seolah-olah sedang mengguncang celengan, tetapi tidak ada kristal yang keluar.

"Tidak ada lagi! Tidak ada lagi! Kamu tidak dapat mengambil kristal apa pun dariku!" Dengan serangkaian teriakan, ia dilempar ke samping oleh Tuan Fang, dan ia bergegas menuangkan secangkir teh susu untuk dirinya sendiri.

Segera, sesosok tubuh yang terbungkus selimut duduk di sofa. "Wow! Memang hangat! Hahahaha! Aku sangat puas dengan ini... em... teh susu!"

Semua pelanggan yang sedang menyesap teh susu kehilangan kata-kata saat melihatnya.

"Tuan, apa itu Devil May Cry 3?" Lagi pula, sangat jarang toko tersebut memiliki dua barang baru dalam satu hari.

Translator: HighPedia Editor: HighPedia

Trakteer: https://trakteer.id/highpedia