Black Tech Internet Cafe System 201-400

Bab 217: Tekanan Berkelanjutan

"Gongzi Xiao." Mu Donglai mengagumi analisis Xiao Yulv tentang para peserta dan kondisi mereka dalam pertandingan kemarin. Hari ini, dia duduk di samping Xiao Yulv dan bertanya, "Apa pendapatmu tentang kompetisi hari ini?"

Mendengar pertanyaan Mu Donglai, Lan Mo, Jun Yanzi, Li Haoran, dan Song Qingfeng semua menoleh.

Bahkan Mu Hongzhu dan instruktur lain dari Akademi Lingyun dan murid dari dua akademi lainnya menoleh karena mereka tidak dalam kompetisi.

Sekarang, Xiao Yulv jelas telah mempelajari pelajarannya kemarin dan bertekad untuk tidak memprediksi hasilnya dengan santai. Setelah memasukkan sepotong buah spiritual ke dalam mulutnya, dia melihat orang-orang yang sedang makan stik pedas dan berkata, "Dari yang aku tahu, meskipun Tuan Fang menetapkan aturan bahwa setiap kekuatan tidak boleh memiliki lebih dari satu pemain dari luar, dan dengan demikian tidak ada tim yang benar-benar kuat yang ditakdirkan untuk menang, masih ada beberapa tim bagus dengan pemain bagus."

"Setidaknya ada dua tim kuat dari Akademi Lingyun. Salah satunya adalah Tim Lingyun yang dipimpin oleh Nona Nalan, dan yang lainnya adalah Tim Lingyun 2 yang dipimpin oleh Tuan Muda Xi, yang merupakan teman sekelas Nona Nalan. Tim ini terdiri dari master yang tersisa dari Akademi Lingyun, seperti Guo Xiong yang mendapat Tempat No 1 di Daftar Langit selama ujian nasional... Orang-orang ini adalah pemain terlama yang paling mahir menggunakan senapan.

"Ada tim pajurit independen. Mereka terlihat cukup kuat, tapi aku tidak akrab dengan mereka."

"Tentu saja, tim Istana Taois Liuyun kami juga bagus!" Xiao Yulv menambahkan.

"Apa pendapatmu tentang Tim Kerajaan?" Mu Donglai bertanya.

Bagaimanapun, dia berasal dari Jingshi.

"Tim Kerajaan..." Xiao Yulv menutup kipas lipatnya dan berkata, "Menurut pengamatan ku selama beberapa hari terakhir, tim ini baru mengenal senapan, tetapi pelatihan mereka dalam beberapa hari terakhir cukup efektif..."

"Namun," lanjutnya, "mereka sepertinya bermain menggunakan pemain cadangan di kompetisi hari ini?"

"Satu pemain hilang." Mu Donglai mengangguk dan memeriksa waktu, menyadari bahwa pertemuan pagi harian baru saja berakhir.

Xiao Yulv menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jika mereka akan bermain dengan pemain cadangan lebih lama, aku khawatir mereka tidak bisa masuk 16 besar."

"Lalu... Bagaimana dengan Tim Api Biruku?!" Lan Mo segera bertanya.

Wajah tampan Xiao Yulv berkedut, dan dia berkata setelah jeda yang lama, "Aku belum memperhatikannya..."

...

Seiring berjalannya waktu, peringkat mulai muncul di layar lebar. Seperti yang diharapkan, kedua tim Akademi Lingyun mengambil dua tempat pertama, diikuti oleh Tim Liuyun. Tim Lautan Awan telah melesat ke tempat keempat secara ajaib!

"Di mana Tim Kerajaan?" Mu Donglai melihat dengan hati-hati tetapi tidak dapat melihat Tim Kerajaan dalam daftar.

Setelah waktu yang lama, mereka melihat Tim Kerajaan mulai bergegas. Saat mereka mendapatkan tempat ke-16, mereka digantikan oleh Tim Api Biru.

"..."

Mu Donglai dan Lan Mo saling memandang, dan suasana menjadi sedikit kompetitif!

Jejak 'aura pembunuh' di wajah mereka bahkan mendinginkan udara di sekitar mereka.

"Sepertinya Tim Api Biru ku masih memiliki harapan!" Lan Mo berkata dengan suara yang dalam.

Keluarga Kerajaan Dajin tidak bisa gagal seperti ini! Wajah Mu Donglai berubah muram.