Black Tech Internet Cafe System 201-400

Bab 304: Kemunculan Tiga Senjata Dewa! Setiap Orang Terstimulasi

"Kami memainkan Legend of Mir 2," jawab Fang Qi dengan santai. Karena Mo Xian duduk di sebelah Xi Yue, dia bisa melihat layar Xi Yue dan kemudian layar para kultivator yang sedang berteriak. "Begitu banyak orang yang memainkan game ini? Apakah itu sangat kuat?"

"Baik-baik saja," kata Xi Yue, "Ada beberapa barang bagus di sini."

"Baik aja? Kenapa begitu banyak orang yang memainkannya?" Mo Xian penasaran.

"Karena kami memiliki banyak orang di sini, dan ini mengasyikkan," kata Xi Yue.

"Mengasyikkan?" Mo Xian melihat permainan mereka dari samping dengan rasa ingin tahu.

"Ketua Guild!" Xi Yue berteriak ketakutan, "Kenapa ada begitu banyak monster di zona aman? Aku hampir mati lagi setelah respawn!"

Setelah banyak pemain baru memasuki permainan, ada lebih banyak pemain daripada monster di tempat utama di mana orang pergi untuk membunuh monster dan naik level. Tapi sekarang, monster berkerumun seperti gelombang, dan beberapa dari mereka menembus garis pertahanan dan memasuki zona aman sementara para pemain melawan bos dan bergegas mengambil item!

"Sekarang kamu tahu kenapa aku menyuruhmu untuk datang berperang dengan item level rendah?" kata Tuan Fang.

"Ketua Guild, kamu benar!" Xi Yue kehilangan senjatanya, tapi dia tidak sedih karena itu hanya Bulan Sabit biasa yang nilainya kecil.

Jika bukan karena peringatan dari Fang Qi, dia mungkin telah kehilangan tongkat sihir pamungkas, dan itu akan menjadi pukulan berat baginya!

"Untuk sekali ini, kamu bisa diandalkan..." gumam Ruan Ning pada dirinya sendiri. Meskipun pemain independen melawan monster dengan kacau, lebih banyak pemain datang dari guild, yang mengorganisir nya di QQ. Para pemain terorganisir seperti Klan Kerajaan dan Tentara Jiuhua masih melawan lautan monster.

Saat ini, Fang Qi juga telah mengumpulkan para pemain di Guild Game Online Penentang Surga. "Tarik monster keluar dari zona aman! Kalau tidak, mereka akan membantai kota!"

Di zona aman, cukup banyak pemain yang baru saja respawn terbunuh, dan item yang mereka jatuhkan diambil oleh orang lain dengan tergesa-gesa.

Untungnya, pasukan lain juga melihat situasi ini, dan mereka mulai meluncurkan semua jenis mantra ke zona aman, mencoba mengusir monster dari sana. Sementara banyak api dan sambaran petir mengenai monster, banyak orang mati dan respawn sebelum menyerang lagi. Adegan ini sama megahnya dengan perang antara manusia dan Orc di ujung dunia.

Banyak orang menggunakan fungsi tangkapan layar di QQ untuk menyimpan gambar dan mempostingnya di grup obrolan, sehingga menyimpan momen bersejarah ini.

Mungkin mereka akan mengingat masa muda mereka yang tak terlupakan ketika mereka melihat foto-foto ini bertahun-tahun kemudian.

Kawanan monster yang tak ada habisnya, semua harta emas di tanah, dan teriakan serak memenuhi warnet merupakan momen besar ini!

Dua pemain yang berada di sekitar level 10 sedang duduk di sudut kerumunan. Sang Taois bernama Gongshu sedangkan penyihirnya bernama Gongyi, dan mereka tertawa, "Saudara Gongyi, aku mengambil Buku Keterampilan Mantra Zirah Suci! Hahahaha!"

Ini adalah barang bagus pertama yang diambil Gongsun Chui dalam kehidupan permainannya yang menyedihkan di Legend of Mir 2 setelah dia dipaksa untuk menghapus karakter aslinya dan mengganti namanya.

[Catatan TL: Saat nama mereka dieja, sepertinya mereka tidak berganti nama. Tapi nama mereka berbeda saat ditulis dalam bahasa Cina; mereka hanya terdengar sama.]

"Aku mendapatkan Jiwa Laut terhebat dengan [Sihir: 1-4]!" Gongyi Xiu merasa dia tidak pernah sebersemangat ini bahkan ketika dia menjadi tuan dari Keluarga Gongyi. Lagi pula, ini adalah pertama kalinya dia melihat item pamungkas setelah dia dipaksa untuk mengganti akun dan nama!