Black Tech Internet Cafe System 201-400

Bab 331: Dewa Pengemudi Dari Gunung Haruna

"Aku ingin mencoba ini." Liu Ningyun sangat ingin mencoba apa yang disebut mode online di mana dia bisa memasuki dunia mistis ini sebagai dirinya sendiri.

Dia segera kembali ke tempat duduknya dan memasuki permainan.

"Hah? Apakah kita memakai pakaian ini?" Pada antarmuka pembuatan karakter, ada banyak pakaian modern yang dapat dipilih. Tentu saja, itu yang murah.

Pakaian awal yang ia pilih adalah kaos pendek berwarna putih dan celana jeans ketat.

Setelah memilih pakaian, dia otomatis menggantinya. Bagaimanapun, ini adalah game, dan tugas ini mudah dilakukan.

Segera, seorang wanita cantik yang memiliki kuncir kuda dan mengenakan T-shirt putih, jeans, dan sepatu kanvas muncul di dalam game.

Pengalaman bermain game itu... sangat... sangat baru.

Saat karakter dalam game keluar dari bandara, sebuah truk pick-up hitam melaju, dan pengemudinya adalah seorang pria kulit hitam jangkung dan kurus. Jelas sekali, dia ada di sini untuk menjemputnya. "Kamu akhirnya memutuskan untuk melihat-lihat tempat sialan ini?"

Pria kulit hitam itu keluar dari mobil, dan suaranya sangat energik. "Bagus! Datang dan sapa teman lamamu, sayang. Kami akhirnya bertemu satu sama lain."

Dari percakapan mereka, Liu Ningyun mengetahui bahwa mereka telah mengenal satu sama lain melalui obrolan online. Itu adalah latar belakang yang ditetapkan oleh game tersebut.

Liu Ningyun bingung. Si cantik dengan kuncir kuda melihat sekeliling dengan malu. "Tuan, apa yang terjadi?"

Aku baru saja memasuki game, dan ada orang asing yang menyapa ku?!

"Perlakukan saja itu sebagai panduan pemula."

Saat memasuki dunia baru, orang memerlukan identitas yang tepat, dan mereka akan memiliki kenalan yang belum tentu merupakan teman mereka; mereka mungkin adalah mitra bisnis atau orang yang mungkin akan berurusan dengan mereka di masa depan.

Yang paling penting adalah para pemain membutuhkan seseorang untuk mengajari mereka cara hidup di dunia ini.

"Selamat datang di Los Santos." Pria kulit hitam itu menyerahkan pistolnya dengan bangga. "Mereka tidak dapat melacak sumbernya..."

Bam!

Pria kulit hitam itu tiba-tiba berhenti bicara.

Liu Ningyun ingat bahwa dia dapat mengaktifkan pistolnya dengan menarik pelatuknya, tetapi dia baru menyelesaikan tutorial sebelumnya dengan bantuan rekan satu timnya dan belum benar-benar menggunakan pistolnya.

Setelah dia menarik pelatuknya, dia terkejut ketika dia melihat ke arah pria kulit hitam yang memiliki lubang peluru di dahinya.

Bam! Mayatnya jatuh ke tanah, dan wajah pria ini tampak bingung.

"Ahhh!"

"Pembunuhan!"

Kerumunan orang berpencar ketakutan dan hanya Liu Ningyun yang berdiri di sana dengan kebingungan.

"Hahahahaha!" Di samping Fang Qi, seorang wanita iblis melihat layar Liu Ningyun dan tertawa terbahak-bahak hingga hampir meneteskan air mata.

Tuan Fang menyentuh keningnya dan berkata, "Itulah mengapa aku berkata... bisakah kamu bermain dalam mode offline sebelum memainkan mode online?"

"Apa yang kita lakukan sekarang?" Liu Ningyun merasa ingin menangis. Pria ini memberinya senjata bagus saat mereka bertemu, yang berarti dia pria baik. Namun, dia baru saja membunuhnya dengan peluru!