Black Tech Internet Cafe System 201-400

Bab 233: Internet Diaktifkan! Menggunakan QQ!

"Gadis, orang-orang di luar tidak semuanya baik, tetapi apakah maksudmu orang-orang di sini semuanya baik?" Fang Qi bertanya tanpa daya saat dia mengamati gadis pemberani yang berpakaian rapi dengan pakaian prajurit merah dan sepatu bot hitam.

"Wanita ini... pasti orang baik..." kata Zou Mo malu-malu.

"Orang yang baik!" Gadis berbaju merah memelototi Zou Mo dan mendengus, "Dengar! Aku membunuh lebih banyak orang daripada yang bisa ku hitung, dan tulang mereka bisa memenuhi ruangan! Seseorang pernah menyinggung ku, dan aku memenggal kepalanya dan menendangnya seperti bola! Kalian, huh! Kamu lebih baik bersikap sopan di depanku!"

"Kamu... Kamu..." Zou Mo hampir meringis dan wajahnya menjadi pucat.

"Senang berkenalan dengan mu." Fang Qi menangkupkan tangannya. "Aku memiliki nama panggilan 'Tukang Daging Manusia Berdarah' Ning..."

"Maaf, aku salah bicara." Fang Qi menggosok hidungnya dan merasa malu karena dia hampir menyebut nama seorang sarjana, yang nama keluarganya adalah Ning.

[Catatan TL: Ini mengacu pada novel Cina terkenal Zhui Xu. Itu tidak diterjemahkan dengan cepat...]

Wajah gadis berbaju merah itu sedikit berkedut.

Gadis berani berbaju merah bernama Ruan Ning, dan dia akan menjadi tetangga Fang Qi untuk waktu yang lama. Dia memiliki toko yang menjual bahan untuk membuat artefak.

Terdengar bahwa sebagian besar penduduk Kota Setengah lahir di sini, dan Ruan Ning adalah salah satunya.

Toko yang dibeli Fang Qi ini memiliki dua lantai. Bersama dengan gudang yang digunakan Senior Mo untuk menyimpan artefak spiritual, tempat ini dapat menampung 100 komputer dan memiliki ruang untuk lebih banyak lagi.

Ketika Zou Mo berjalan keluar dari kamarnya keesokan paginya, dia hampir tidak bisa mempercayai matanya. "Bos... Ini..."

"Hari ini adalah hari pertama kita dalam bisnis, dan aku akan menuliskan aturan di papan tulis kecil di meja." Fang Qi menatap pemuda pendek itu dan menepuk pundaknya.

...

Sementara itu di toko utama, Su Tianji, Nalan Hongwu, Song Qingfeng, Jiang Xiaoyue, dan yang lainnya semua duduk di sofa. Nalan Hongwu makan mie instan dan bertanya-tanya, "Apa yang dilakukan bocah itu akhir-akhir ini? Dia sudah keluar selama berhari-hari dan belum mengirim kembali pesan."

"Xiaoyue, datang dan duduk dengan Kakak!" Untungnya, Lan Yan memegang loli di tangannya saat mereka menikmati mie bersama. "Apakah bosmu menghilang? Kenapa dia tidak mengirim kembali pesan apa pun?"

Akhir-akhir ini, Jiang Xiaoyue sangat senang. Sejak Fang Qi pergi sebelum akhir pekan, dia menikmati semangkuk mie instan di akhir pekan, dan dia bisa memakannya lagi hari ini karena ini adalah minggu baru!

"Bagaimana aku tahu?" Jiang Xiaoyue cemberut dan meminum sup mie dan berkata, "Aku tidak bisa menghubunginya dengan batu giok komunikasi; dia berada di luar jangkauan. Aku tidak tahu di mana dia sekarang!"

"Dia bilang dia akan mencari tempat untuk membuka cabang, tapi sekarang dia bahkan tidak bermain game!" Su Tianji mengeluh, "Aku bahkan tidak dapat menemukannya di Counter Strike; Aku memeriksa semua kamar."

"Dia juga tidak memainkan Diablo!" Nalan Hongwu berkata, "Dia berkata bahwa aku harus melewati Nightmare untuk masuk Hell. Aku sudah berada di tingkat kesulitan Nightmare!"

...

Sementara itu, di toko di Kota Setengah.

Tercengang, Zou Mo membaca aturan yang ditulis Fang Qi di papan tulis kecil.