Kim Taehyung seorang jenderal muda yang harus merelakan cintanya demi menikahi adik kekasihnya Min Haeraa, jenderal hebat itu sangat mencintai putri kedua kerajaan joseon Min Haesoo, tapi sayang justru Haesoo lah yg meminta sang adik untuk mengganti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari dimana semua orang tengah sibuk, pagi yang sangat cerah ini membuat semua orang bersemangat sebab sebentar lagi bahkan hanya menghitung menit saja pernikahan sakral itu akan dilaksanakan, kaisar yoon dan permaisuri pertama tampak mengatur beberapa pelayan untuk membenahi dekorasi yang agak sedikit berantakan.
Jungkook dan hoseok pun juga sibuk di altar tempat pernikahan itu dilaksanakan nanti, jungkook yang sangat bersemangat sekali sekarang pemuda itu tengah menatap hasil kerja kerasnya, sehari mendekorasi tempat pernikahan dengan penyembuh suci bukan hal yang mudah.
"Eohh~sedari tadi kau terus saja memandangi nya! " Omel hoseok berkacak pinggang.
"Hehe aku hanya merasa puas melihat tempat pernikahan ini bisa sebagus ini, dan ini hal pertama juga diistana ini ada pengadaan pernikahan" Jawab jungkook gembira.
"Kajja! Bukankah sebentar lagi upacara pernikahan akan dilaksanakan jangan bermain-main! " Hardik hoseok juga tak sabar melihat keponakannya haeso menjadi seorang pengantin.
✿✿✿
Gadis yang sedang dirobek bajunya itu hanya diam saja, tatapannya kosong, bahkan para pelayan terpaksa memandikanya, gadis itu bak patung bernyawa, bisa bergerak namun tak dapat berbicara, setelah para pelayan memandikanya, gadis itu segera dibawa kekamar pengantin, ia masih tetap diam saja, eunbyeol segera mengulurkan satu kelopak mawar dan menyuruh haera memakannya, setelah dirasa telah mengunyah nya haera mengeluarkan sisa mawar itu dan diterima oleh eunbyeol sang pelayan pribadi.
Semua pelayan sibuk meriasi haera, namun haera masih tetap diam saja, Tiba-tiba haeso datang dan semua para pelayan keluar tanpa diperintah.
"Kau sangat cantik sekali, taehyung akan sangat menyukainya nanti haera~ya! " Cecarnya lalu tersenyum meskipun dihati rasanya ia juga ingin menangis.
"Kau harus makan dulu, tamu undangan sangat banyak, eonnie sangat khawatir nanti kau tak sempat makan" Ucapnya lalu mengambil piring yang sudah berisi makanan itu diatas nakas lalu mengulurkan satu suapan dihadapan sang adik.
Haera yang diam saja mengepalkan tangan, air matanya siap menetes kapan saja, dapat dilihat gadis itu sekarang memperlihatkan tatapan marah namun haeso tak memperdulikan itu.
Pyarrrr
Piring yang ada ditangan haeso itupun terjatuh setelah haera membanting nya, haeso sampai terjangkit kaget, bahkan ia tak percaya bahwa sang adik melakukannya.
"Apa yang kau lakukan! " Hardik haeso ingin sekali memarahi haera sang adik.
"Pergi! " Perintahnya halus.
"Jika aku keluar semua akan melihatnya nanti haera~ya" Ucapnya agak sedikit panik.
"Jika begitu aku yang akan keluar dan semua akan tau" Desisnya.
"Kau jangan melakukan hal yang konyol haera~ya, eonnie mohon hiks" Pintanya sekarang haeso menangis.
"Tolong bantu eonnie! Tolong selamatkan taehyung untuk eonnie" Ucapnya berhasil membuat haera melotot.
