Kim Taehyung seorang jenderal muda yang harus merelakan cintanya demi menikahi adik kekasihnya Min Haeraa, jenderal hebat itu sangat mencintai putri kedua kerajaan joseon Min Haesoo, tapi sayang justru Haesoo lah yg meminta sang adik untuk mengganti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disebuah kerajaan yang dipimpin langsung oleh Kaisar Min yoongi,pemilik ribuan prajurit perang serta penguasa pertama antar perbatasan kerajaan sebelah, ia juga seorang raja yang kelihatan begitu senantiasa mencintai semua rakyatnya agar hidup sejahtera dan rukun.
Kaisar Min yang katanya memiliki dua istri dan tiga anak perempuan itu sangat mencintai mereka, meskipun Istri pertama selalu membuat keributan pada istri keduanya, kaisar tetap mencintainya.
Pada saat Putri-putri mereka masih kecil, Tiga Min itu sangat lah kelihatan cantik dan imut, namun hanya heera saja sang putri pertama yang tidak mau berkumpul dengan saudaranya yang lain.
Berbeda lagi dengan putri kedua bernama Min haesoo, gadis kecil itu sangatlah menyanyangi adik bungsunya, kemanapun sang adik bermain haesoo terus mengikutinya, lalu Min haeraa putri terakhir, gadis imut itu nasibnya tak sama seperti kedua saudaranya yang lain, yang selalu dimanja dan disayang, bahkan permaisuri yang katanya ibunda Min heeraa dan Min haesoo itu selalu membedakan hal apapun seperti cara berpakaian anaknya bahkan tempat tidur, mengingat haeraa adalah anak dari seorang selir permaisuri selalu memperlakukan haeraa dengan buruk.
Lalu saat mereka beranjak dewasa, heeraa selalu menempatkan posisi sebagai anak pertama terus dimanja, haesoo juga begitu namun ia selalu hampir bertengkar dengan ibundanya sebab terus membedakan haeraa adik kesayangannya.
"Kau? kau turuti saja apa kata ibu bisakan? " ucap heeraa kelihatan marah sebab haesoo terus membela haeraa.
"Baik, aku akan menurut jika kalian berhenti membedakan kami! " Balas haesoo marah.
"Ada apa ini pagi-pagi sudah ribut? " Ucap sang kaisar mendengar kebisingan yang menganggu kegiatan memanahnya.
"Ayah, haesoo terus saja mengomel, padahal aku hanya menyuruhnya untuk menurut, akukan kakaknya" Adunya pada sang kaisar, haesoo yang mendengar langsung pergi meninggalkan drama pagi yang menjijikkan itu.
"Sudahlah, dimana ibumu? ayah ingin pergi kehutan untuk berburu" Pamitnya langsung pergi dan diikuti dua prajuritnya.
Disisi lain, haeraa yang terus berlatih keras dengan pedangnya, gadis itu memang selalu mendapatkan perlakuan buruk, pernah suatu ketika saat dirinya kecil, ia harus mengenakan gaun seorang dayang padahal dirinya seorang putri.
"Wahhhh,, eonnie lihat kau semakin pandai saja dengan pedangmu " Puji haesoo yang dari tadi menemani sang adik tengah berlatih dengan pedangnya.
"Apa eonnie ingin mencoba berlatih? Ayolah" Ajak haeraa dan haesoo langsung mengiyakan ajakan adiknya.
Dibalik jendela, permaisuri su ryeon dan heera terus fokus melihat adegan haeraa dan haesoo tengah berlatih pedang bersama.
"ibu sepertinya sangat cemas, ada apa? " Tanya sang anak.
"Ibu hanya takut, sebentar lagi akan ada penaikan tahta, ibu tidak mau jika haeraa lah yang menerima mahkota kerajaan sebab haeraa pandai disegala bidang, aku akan cepat menyuruh haesoo untuk berlatih pedang agar haesoo yang menerima mahkota kerajaan" Ujarnya yakin.
