✿Chapter 12✿

42 3 0
                                    

Haera berlari saat mengetahui bahwa kakak perempuan nya akan dinikahi kaisar jimin, taehyung segera mengejar haera.

"Yakk, haera~ya, berhenti! " Teriak taehyung masih mengejar haera.

Brakkkk

Bunyi dobrakan pintu membuat haeso kaget lalu berdiri menatap adik bungsunya datang.

" Eonnie? " Panggil haera.

"Nde? " Jawab haeso bingung.

"Kenapa eonnie tidak memberi tau ku bahwa eonnie mau menikah dengan kaisar park? Huaaaa" Jerit haera gemas lalu memeluk kakak perempuannya.

"Ohh, itu mianhaeyo haera~ya, kau kesini sendirian kah? " Tanya haeso masih setia memeluk adiknya.

"Haera tidak datang sendiri" Saut taehyung lalu berdiri dibelakang haera.

"Ohh nde, kalian datang bersama ya? Syukurlah" Jawab haeso sedikit canggung.

"Selamat atas pernikahanmu dengan kaisar park" Ucap taehyung menatap haeso.

"Aniyo, pernikahannya belum dilaksanakan, tapi Terimakasih sebelumya" Jawabnya menundukan Kepala.

"Sudahlah jangan terus memeluk kakakmu, ayo pulang! " Ucap taehyung sembari menarik tangan haera.

"Ahh,, bolehkah aku tidur semalam disini saja taehyung~ahh, aku mohon malam ini saja" Mohon haera.

"Pulang! " Ketus taehyung membuat haera menatap kakaknya.

"Eonnie" Renggeknya.

"Sayang, sekarang kau sudah mempunyai suami jadi ayo pulang" Bujuk taehyung lembut membuat haeso terlihat kecewa.

"Ada apa dengan pria ini, kenapa sangat lembut sekali akhir-akhir ini jangan-jangan, aishhh lupakan" Gumam haera lalu pergi dari kamar kakaknya.

"Taehyung~ahh, apa aku boleh menemui roona eomma? " Tanya haera.

"Tentu" Jawab taehyung singkat.

Haera yang mendapatkan jawaban dari taehyung langsung saja berlari menemui ibunya, gadis itu lebih baik dari kemarin-kemarin.

"Eomma! " Panggil haera.

"Putriku, sejak kapan ada disini eoh? " Tanya ibunya.

"Baru saja, hehe bagaimana kabar eomma? "

"Eomma baik-baik saja haera~ya"

"Eomma? Apa ratu iblis itu selalu mengusikmu saat haera tak ada di istana? "

"Aniyo, mereka tidak pernah mengusik eomma lagi"

"Eomma berbohong" Sarkas haera tak Terima.

"Untuk apa eomma berbohong sayang, percayalah pada eomma nee, Ngomong- ngomong dimana suamimu? " Tanya roona.

"Ahh, itu" Ucap haera bingung.

"Aku disini eomma nim" Jawab taehyung lalu masuk kedalam.

"Eohh, kalian datang bersama? " Tanya roona.

"Tidak tadi. " Ucap haera terputus.

"Ahh, haera berlari aku pikir dia akan menangis lagi makanya aku mengerjarnya dan ternyata malah kesini eomma nim" Jawab taehyung berbohong.

"Menangis? Kenapa? " Tanya roona panik.

"Ahhh eomma, itu, iya tadi malam ada kecoa dan taehyung tidak mau membuangnya jadi aku kesal padanya hehe" Jawabnya berbohong.

"Ohh begitu eomma fikir apa"

"Eomma nim aku pulang dulu, ayo haera! " Ajak taehyung namun haera terlihat sedih.

"Apa tidak ada kesempatan untuk tinggal disini semalam saja taehyung~ahh? " Lirih haera.

"Haera~ya,kita sudah berkeluarga tidak baik tidur dirumah orangtua lebih lama lagi, jadi ayo pulang! " Bujuk taehyung sesabar mungkin menghadapi sikap haera.

"Pulang ya? " Tanya haera polos.

"Iya sayang" Jawab taehyung imut.

"Ahh kalian membuat eomma terhibur" Goda roona.

✿✿✿

"Haeso~ya, bagaimana nak kau sudah mau kan menerima pernikahan itu? " Tanya permaisuri pertama.

"Nee eomma" Jawab haeso gugup.

"Ahh senangnya, kau putri eomma yang paling menurut, tidak seperti herra kakakmu yang pemalas itu" Sinis permaisuri pertama melirik kearah anak sulungnya.

✿✿✿

Haera telah sampai dibarak, gadis itu kesal sekali dengan suaminya, apa-apa dilarang, setelah terlepas dari ayahnya sekarang malah terjun ke kandang macan.

"Haha, akan aku buat dia kwalahan dengan sikapku" Gumam haera tertawa dalam diam.

Gadis itu berjalan keluar barak, sekarang yang ia tuju adalah pasar, gadis itu sengaja pergi kepasar agar taehyung bingung mencarinya, toh pria itu juga tidak tau jika gadis itu sering pergi kepasar.

Haera berjalan menuju kearah kedai penjual arak terbaik dikerajaanya, bahkan penjual disana pun tampak sangat ramah kepada putri bungsu kaisar yoon tersebut.

Menjelang petang, haera sudah mabuk berat, gadis itu mengoceh tak tentu arah, bahkan para pegawai di kedai tersebut mengaku kwalahan.

"Taehyung~ahh, kenapa kau selalu menciumku, apa kau menyukaiku, tapi aishh aniyo aku tidak akan membiarkan itu, kau dia larang menyukaiku, aku tidak pernah menyukaimu kau tau itu maka jauhi aku! " Racaunya mendorong tubuh salah satu pegawai disana.

"Bagaimana ini, nona haera benar-benar sangat kacau atau beri tau kasim kerajaan saja untuk menjemput nona? " Tanya pemilik kedai.

"Tidak perlu! " Saut taehyung datang.

"Hormat pada jenderal taehyung" Ucap pemilik kedai lalu semua karyawan menunduk.

"Yakk,, apa yang kalian lakukan, aku bukan jenderal taehyung, kau tau itu, aku putri kaisar yoon, kalian semua tidak waras" Oceh haera membuat taehyung memijit pangkal hidungnya.

"Jaga baik-baik istri anda tuan! " Ucap pemilik kedai saat taehyung menggendong haera dan membawanya pergi.

"Taehyung~ahh kenapa kau membuatku frustasi, turunkan aku! " Bentak haera.

"Turunlah saat sudah sampai dibarak" Jawab taehyung ketus.

Sesampainya dibarak, taehyung membaringkan tubuh istrinya keranjang, namun haera terduduk kembali, membuka satu persatu kain yang membalut tubuh kecilnya.

"Aku kepanasan, izinkan aku mandi taehyung~ahh" Ucapnya khas orang mabuk berat.

Gadis itu berjalan semboyongan menuju kearah kamar mandi, namun saat dirinya ingin melangkah lagi gadis itu terjatuh, taehyung yang melihat langsung saja mengangkat tubuh kecil istrinya tersebut dan memandikanya.

"Ahhh kenapa dingin sekali" Racaunya.

Taehyung mengangkat kembali tubuh haera lalu membopong kearah ranjang, hal yang pertama taehyung suka adalah gadis itu terus saja meracau, bahkan bibirnya yang tipis nanti kecil itu terus mengodanya.

"Aku belum selesai mandi taehyung~ahh, kenapa kau membawaku kesini? " Marah haera.

Tanpa menjawab pertanyaan dari haera, taehyung langsung saja mendaratkan bibirnya, mencoba membuka kain tipis yang menempel di tubuh istrinya tersebut, haera mencoba mengimbangi tangan suaminya untuk melepas pakaianya.

Kini gadis itu berada diatas pangkuan taehyung, haera menatap sayu kearah taehyung, taehyung sendiri diam dan menatap betapa sexynya istrinya itu, mereka berdua hanyut dalam permainannya semalaman

TBC

Esternal Love (영원한 사랑) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang