Saat tiba di barak, taehyung menghentikan langkah nya saat melihat haeso tengah berjalan menghampirinya.
"Apa kau merindukan aku? " Tanya taehyung gembira.
"Taehyung~ahh, aku kesini untuk memberi tau sesuatu padamu"
"Apa? Apa kau sudah mau menikah denganku? " Tanya taehyung antusias, namun haeso menggeleng membuat senyum pria didepannya meluntur.
"Maafkan aku, mulai malam ini kita tidak akan bertemu lagi, aku sudah menerima pinangan dari Kaisar park maafkan aku" Lirihnya.
"Tidak, ini tidak mungkin, kau pasti berbohong bukan? Katakan tidak haeso~ya" Gertak taehyung menekan kuat bahu haeso, namun tiba-tiba jimin datang menepis tangan taehyung.
"Kau tidak perlu terlalu kasar kepada calon pengantiku jenderal tae" Tutur jimin membuat taehyung mengeraskan rahangnya.
"Ayo haeso! " Ajak jimin mempersilahkan calon istrinya untuk jalan duluan.
"Ini tidak mungkin, aku akan membalas semuanya HAESO~YA!! " Teriak taehyung di akhir kalimat membuat haeso menghentikan langkah nya sejenak, ia menangis dalam diam, menutup erat bibir nya agar tak terdengar oleh jimin sang calon suaminya.
Sesampainya dikamar taehyung menatap haera, gadis itu juga melakukan hal yang sama, detik berikutnya haera memalingkan wajahnya saat ia tersadar bahwa pria itu yang sedang ia tatap.
"Berhenti jual mahal dengan ku gadis kecil" Desisnya lalu menarik sudut bibirnya.
"Apa yang kau ingin lakukan? " Hardik gadis itu saat taehyung mendekatinya.
"Berhenti disitu! " Perintah haera namun taehyung terus saja melangkahkan kakinya.
"Huaaaa eommaaa" Jerit haera membuat taehyung berhenti.
"Aishh diam! " Perintah taehyung namun gadis itu masih saja menjerit.
"Pergi, pergi dari sini! " Isaknya membuat taehyung diam.
"Apa dia sebegitu takutnya denganku? " Gumam taehyung menatap istrinya yang tengah duduk disudut ranjang sembari menutup kedua telinganya.
Bisa dilihat dari kejauhan bahwa gadis itu ber gemetar hebat, ia benar-benar ketakutan sekali, hingga jeritan itu belum juga usai.
"Haera~ya" Panggil taehyung lembut.
"Pergi! " Jeritnya kembali.
Taehyung menghentikan langkahnya saat haera berteriak menyuruhnya pergi,
"Pergi, aku bilang pergi! " Marah haera.
"Kita bisa bicara baik-baik, berdirilah! " Perintahkan taehyung namun tak digubris haera.
Lalu taehyung menarik lengan kiri istrinya dan segera mendekapnya.
"Lepaskan! " Ronta haera.
"Bagaimana bisa aku melepaskanmu, jika aku sampai melepaskamu kau akan terjatuh" Tuturnya lembut.
"Aku ingin kita berdamai istriku" Ucap taehyung lagi.
"Mwo? " Teriak haera terkejut.
"Wae, apakah ada yang salah? Aku sudah berfikir lebih baik kita berdamai dan memperbaikinya lagi mulai dari awal" Tuturnya.
"Apa kau gila taehyung~sshi? " Hardik haera.
"Kau, berani sekali mengataiku gila, aku ini suamimu! " Marah taehyung.
"Sudah, sudah, pergi sana aku ingin mandi" Usir haera.
"Kenapa aku harus pergi, dan kenapa kau mandi selarut ini apa kau kepanasan istriku? " Goda taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Esternal Love (영원한 사랑) ✔
Historical FictionKim Taehyung seorang jenderal muda yang harus merelakan cintanya demi menikahi adik kekasihnya Min Haeraa, jenderal hebat itu sangat mencintai putri kedua kerajaan joseon Min Haesoo, tapi sayang justru Haesoo lah yg meminta sang adik untuk mengganti...