Lucas🦁

845 82 1
                                    

Sosok tinggi dengan kulit sedikit gelap tersenyum manis diujung pintu kelas Jungwoo .

Ia menyilangkan tangannya dengan posisi menyenderkan tubuh tegapnya tepat dipintu kelas .
Sedikit menghalangi siswa lain yang keluar , namun Ia memilih tetap dengan posisinya .
Seulas senyum semakin merekah diwajahnya tak kala fokusnya semakin terarah pada sosok Jungwoo yang masih duduk manis serius membolak-balik halaman bukunya .

Sepertinya jungwoo masih asik dengan tugasnya meski murid lain berbondong meninggalkan kelas karna sudah waktunya jam istirahat.

"Aisssh si bucin itu"
kekeh Ten tak kala melihat Lucas menatap jungwoo dengan tatapan memuja.

"Jungwooyaaa!!!! lihat kekasihmu sudah menunggumu"!!!
Ten menyenggol Jungwoo dengan sebelah sikunya yang masih sibuk membaca buku pelajaranya .

"Lagi pula Aku stres melihatmu yang kerajinan! tidak bisakah kita kekantin tepat waktu ketika sudah waktunya jam istirahat"

Ten tampak terus merengek kepada sahabatnya , sungguh Ten ingin meninggalkan Jungwoo tapi ia terlalu menyayangi sahabat rajinnya ini hingga pergi ke kantin lebih dulu saja ia enggan kalau tanpa Jungwoo.

Jungwoo masih tetap dengan focusnya .
"Sebentar lagi" Ujar Jungwoo.

"Lucasss kemariiii"
Lucas yang mendengar teriakan Ten langsung menghampiri ke meja Jungwoo .
Posisinya kini berdiri disamping Jungwoo . Lucas mengacak gemas rambut Jungwoo dengan senyum yang masih tercetak jelas.

"Ten..lihatlah kekasihku ini , betapa cantiknya dia ketika mode serius seperti ini!"
Lucas terkekeh gemas.
sedang Jungwoo yang dibicarakan mendongakkan wajahnya dengan senyum tipis kemudian meraih tangan besar Lucas .

Jungwoo kemudian menggeser tangan Lucas sambil masih menatap Lucas lembut.
"Tunggu 5menit lagi , aku akan menyelesaikan 1 nomer lagi" Ucapnya

"Oke baiklah aku akan menunggumu" Jawab Lucas.

"Yasssh karna Lucas disini , jadi Aku akan pergi duluan ke kantin ! Lucasss tolong temani Jungwooku ini !"

Ten berdiri dan menarik lengan Lucas memberi kode agar Lucas duduk disamping Jungwoo .

Lucas segera mengambil posisi disamping Jungwoo , ia memilih posisi menaruh tangan kanannya dimeja untuk menompang wajahnya. kemudian miringkan tubuhnya kearah Jungwoo . Lucas kembali tersenyum, setiap tatapannya tampak mengagumi .

Greebbbb......

Johnny menarik lengan Ten yang baru saja melangkahkan kakinya keluar pintu kelas .
Johnny menyodorkan soda kaleng dan satu kantong kresek cemilan seraya memposisikan diri dibelakang Ten dan mendorong Ten untuk mengikuti arah kemana Johnny ingin membawanya .

Johnny mendudukan Ten dikursi taman depan kelas mereka . disinilah sekarang Ten duduk melingkar bersama Jaehyun , Yuta & Mark .

"Sayanggg bukankan itu Lucas anak pindahan dikelas sastra?" Tanya Johnny.

"Hu'um"
Ucap ten mengangguk sambil menguyah camilan yang Johnny suapi.

"Kalian selalu bermesraan seperti ini! Tidak sopan didepan jomblo!"
Ujar yuta kesal melihat Johnny dan Ten yang selalu tak tau tempat .

Satu sekolah sudah tau hubungan mereka . Sekarang dijaman modern , pasangan Gay bukan hal yang tabu dan perlu ditutupi . Orintasi Seksual bukan kejahatan . tapi Yuta sungguh iri pasalnya ia masi menjomblo disaat satu gengnya sudah memiliki kekasih masing-masing.

"Yuta!!! lagi pula kau masi punya Jaehyun."
Mark terkekeh menunjuk Jaehyun yang tampak santai dengan game diponselnya .

"Kau benar Mark ! Beberapa waktu lalu Jaehyun tampak menggebu mendapatkan Irene ! Ku pikir dia akan membucin sepanjang waktu . tapi dia malah disini seperti biasanya!
Ten tampak menyaut dengan sinis .

"Benar juga ! harusnya Kau membiarkan Jungwoo jadian dengan Irene"!
Johnny menimpali Ten.

"Tidak perluuuuu ! Lagipula Jungwoo akhirnya benar-benar menemukan sosok yang dia butuhkan ! Lucas sangat mencintai Jungwoo , dan Jungwoo tampak bahagia bersama Lucas" ! Jawab ten bersemangat.

"Whattt ? Apa katamu Ten ?sungguh apa Jungwoo gay ?! Sial jika dari awal Aku mengetahui orientasi seksual Jungwoo ! aku pasti sudah menjadikannya kekasihku"
Mark menunjukan wajah kaget dan kecewa secara bersamaan .

"Bodoh ! Haechan akan membunuhmu!"
Ten melempar kaleng sodanya kearah Mark!

"Tapi bagaimana mereka bisa jadian,Lucas baru saja pindah beberapa bulan lalu! wahh...cepat juga dia meluluhkan Jungwoo! kalau ku pikir-pikir Kim Jungwoo memang sangat cantik walaupun sangat galak wkwkwk"
Yuta ikut tertarik dengan topik yang teman-temannya bahas.

"Mereka mengenal satu sama lain satu tahun belakangan ini , Ibu Jungwoo adalah Asisten Manager di Caffe milik Ibu Lucas ! jadi seperti sekarang mereka tampak nyaman satu sama lain. aku juga tidak kepikiran Jungwoo menerima cinta Lucas secepat ini ! tapi tidak salah sih ! Lucas tampan dan juga baik."
Ten bercerita dengan semangat dan tanpa jeda .
Mark , Johnny dan Yuta hanya mengangguk-angguk paham .

Sedang jaehyun tetap sibuk dengan ponselnya acuh .

"Aku duluan!"
jaehyun berdiri memasukkan ponselnya kesaku .

"Mau kemana ? jam istirahat masi lima belas menit lagi"! Tanya Mark.

"Merebut Haechan darimu!"
Jawab Jaehyun enteng disambut dengan tendangan Mark ditulang kering Jaehyun .

"Bodoh !"
Jaehyun mengaduh sambil mengumpat .

"Aku mau ke ruang osis ada urusan yang harus diselesaikan" Ucapnya.

"Aku sedikit parno denganmu Jae ! karna Jungwoo sering mengalami ditikung olehmu"
cerca Mark bergindik ngeri .

"Benar ! haruskah Aku lebih menjaga Ten mulai sekarang !?"
Johnny memeluk Ten erat sambil tertawa nyaring menimpali Mark .

"Kalian memang idiot"
Ten menepuk-nempuk tangan Johnny yang terlalu erat memeluknya .

"Haruskah ? sepertinya Aku lebih tertantang dengan Ten ! Aku mengulurkan niatku merebut Haechan darimu" Saut Jaehyun menganggukan kepalanya kearah Mark.

Jaehyun berjalan santai sambil melambaikan tangannya kearah sahabatnya dan berlalu begitu saja.

"Jung sialan jaehyun memang sinting mukutnya sepertinya harus dimasukkan cabe!"
Yuta menggelengkan kepalanya tak percaya.

Guardian Angle 🕊️ | JAEWOO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang