Sisi yang tak terbaca

759 92 14
                                        

Suho mematikan ponselnya setelah melihat sosok Jehyun melalui kaca mobilnya . ia segera turun dan mengambil langkah mendekati pemuda itu .

"Aku baru saja menelponmu anak nakal"

Jaehyun menoleh ke arah suara , baru saja ia akan masuk ke dalam mobilnya.

"Kau yang terbaik uncle" Jaehyun berkata sembari merogoh saku celananya , sadar benda yang dicari tak tak ada Jaehyun kembali menutup pintu mobilnya dan mengambil langkah terburu .

"Mau kemana kau?" teriak Suho .

Jaehyun memberi isyarat untuk jangan menunggunya .

Ceklek .

Jungwoo membuka pintu apartementnya . sudah tiga kali sosok yang tidak disukai Jungwoo berdiri dihadapannya kurang dari enam jam !

"Kau mencari ini" ucap Jungwoo sembari mengarahkan sebuah ponsel kepada Jaehyun .

Yang diajak bicara hanya mengambil tanpa menanggapi dengan kata.

"Katamu ponselmu mati ? tolong berikan aku nomer Ten , Mark , Haechan , Yuta dan Johnny" lanjut Jungwoo .

"Bagaimana dengan nomerku" Ucap Jaehyun dengan wajah datar menyebalkannya .

Jungwoo mengambil ponsel itu kembali .

"Buka ! apa kata sandimu"
tanya Jungwoo yang menekan layar ponsel Jaehyun .

Jaehyun mengambil ponselnya sedikit kasar.

"Sebut nomormu ! aku akan mengirimkan kontak mereka!" jawab Jaehyun final .

Setelah menyimpan nomer yang Jungwoo sebutkan ia siap mengambil langkah pergi .

"Tunggu"
Jaehyun mengerjitkan alisnya sebelah .

"Apa?" Jaehyun menatap malas sosok yang didepannya .

"Kau mengenal Paman Suho?"
tanya Jungwoo dengan nada rendah yang biasa ia gunakan jika bicara dengan orang lain . tidak ada emosi diraut wajahnya .

"Hanya patner bisnis keluargaku"
Jawab Jaehyun santai siap beranjak .

"Apa kau tau hubungannya dengan keluargaku" tanya Jungwoo lagi.

"Kau cukup cerewet ternyata ! ini sudah hampir pukul sebelas malam ! apa kau berniat membuatku tidak pulang kerumah" . tanya Jaehyun kesal.

"Kau benar !! kalau begitu menginaplah" ucap Jungwoo menimpali Jaehyun .

Jaehyun membola tidak percaya dengan yang dikatakan orang didepannya .

"Bukankah kau sangat membenciku , kau bahkan akhir-akhir ini memperlakukanku seperti mahluk tak kasat mata"
Jaehyun tidak bisa membaca pikiran Jungwoo .

Jungwoo membalas perkataan Jaehyun dengan semakin membuka pintu lebar .

"Mau masuk atau tidak?" tanya Jungwoo kembali .

"Tidak"
Jaehyun memijat keningnya .
"Aku pulang" lanjutnya sudah membelakangi Jungwoo .

"Kalau begitu jemput aku berangkat sekolah besokkkk!!!aku tidak mau tau" Dengan nada agak berteriak Jungwoo meminta sosok yang mulai menjauh dari hadapannya .

Jaehyun menoleh kebelakang dengan tatapan jengah tak habis pikir ! musuhnya benar-benar berniat menyusahkannya .

****

Jaehyun merebahkan tubuh lelahnya dikasur , setelah seharian melakukan banyak hal yang cukup membuatnya kehabisan energi . bahkan ia enggan membuka seragam yang masih lengkap dengan sepatunya .
Ia merogoh sakunya , mengirim seluruh kontak sahabatnya ke nomer kakaotalk dengan username "kjw".

Guardian Angle 🕊️ | JAEWOO 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang