"Mari kita lanjutkan ronde dua !" Jaehyun berdiri dari meja makan dan mengambil kunci mobil Johnny disaku Johnny yang berdiri mematung. setelah gebrakan meja Ten dan Lucas yang pergi tanpa kata .
Baru selangkah..
"Jaehyun...bisa kau jelaskan ini"
jungwoo berujar lirih tampak matanya mulai berkaca-kaca .
"Apa kau bodoh ? mengencani orang tanpa tau latar belakangnya!?" Saut Jaehyun datar .
"Bagaimana kau tau?" Masih menjawab dengan suara lirih yang semakin tercekat . Jungwoo menunduk berbicara tanpa melihat lawan bicaranya.
Jaehyun meminjat pelipisnya masih dengan wajah datar yang enggan menanggapi lawan bicaranya.
"Lucas ? dia sepupuku! apa kau sebegitu kesepiannya hingga menyerahkan dirimu pada sembarang orang . cih !
Seperti biasa ucapan sarkas Jaehyun kepada Jungwoo mewarnai perdebatan mereka .
"Kenapa kau tidak memberi tahuku?!"
Tesss...
Air mata itu akhirnya tumpah dari mata indah Jungwoo . wajahnya masi tetap tertunduk , namun masih ingin mendapat jawaban Jaehyun .
"Apa kau pernah bertanya padaku?" Ucapnya jengah.
Jaehyun kemudian melanjutkan langkahnya.
Belum sempat Jungwoo menanggapi ucapan Jaehyun . Jaehyun kembali menoleh kearah Johnny .
"John aku pinjam mobilmu , kalian pergilah ketempat biasa dengan mobil Mark . Aku akan menjemput Irene dulu."
Tanpa menunggu tanggapan teman-temannya Jaehyun tetap melangkahkan kakinya .
Bruggggg
Jungwoo terjatuh setelah mencoba berdiri menghentikan langkah Jaehyun . ia melupakan kakinya yang sedang sakit .
Jaehyun menoleh kebelakang dengan ekspresi datar dan melanjutkan langkahnya meninggalkan halaman rumah Ten .
"Kau tak apa?" Ten bersimpuh mencoba membantu Jungwoo begitu pula Yuta , Mark dan Johnny yang dengan segera ke arah Jungwoo ikut membantu Ten memapah tubuh Jungwoo .
"Kalian pergilah , aku akan diam menemani Jungwoo ."
Ten membantu Jungwoo untuk kembali duduk dikursi .
Sedang Jungwoo masi dengan keterdiamannya dan isakan tangis yang tidak terdengar namun menghasilkan wajah menyedihkan dimata empat pemuda yang berdiri didepannya .
"Aku akan diam juga menemani kalian" Sahut Mark .
"Sudahlah kalian sudah berjanji dengan Mingyu & Bambam ! Besok Bambam akan kembali ke thailand ! kalian temui saja mereka !entah kapan Bambam akan kembali kesini lagi" Ten menolak .
Yuta dan Johnny yang sama-sama bingung dengan situasi ini memilih merapikan sisa makan malam mereka . Tak mau menampakkan ekspersi canggung mereka didepan Jungwoo . takut Jungwoo semakin merasa menyedihkan jika mereka menampakkan raut wajah kasian.
"Baiklah" ucap mark kemudian ikut membantu Yuta & Johnny membereskan semuanya .
Setelah hampir 30 menit mereka selesai dari acara merapikan .
Ten masih duduk disamping Jungwoo dan hanya diam . dia sudah mengenal jungwoo selama hampir sepuluh tahun . Ketika Jungwoo mendapati masalah dan tampak menyedihkan dia tipical yang tidak ingin ditanya-tanya . jadi Ten memilih diam namun tetap merangkul sahabatnya dan menunggu kapan Jungwoo akan bercierita lebih dulu.
"SELESAI"
Ujar ketiga pemuda itu .
"Kalian pergilah ! Ten ! kamu juga ! Aku baik-baik saja"
Jungwoo tiba-tiba terkekeh .
"Ini lucu ! aku tidak kaget dan kecewa dengan apa yang dilakukan Lucas ! Aku hanya terlalu sebal dengan Jaehyun ia selalu saja mempermalukanku" Lanjut Jungwoo .
"Hiyaaa tolong bantu aku pulang" Jungwoo mengulurkan tangannya seperti minta digendong .
"Yaaaaa Na Yuta!Kau cukup kuat! tolong gendong aku!"
Jungwoo sudah kembali bicara normal dan anehnya seperti tidak terjadi hal menyedihkan .Padahal berapa waktu lalu ia tampak seperti pemuda menyedihkan dengan kisah cinta tragis .
"Oke baiklah!!! cepat naik kepunggungku! karna kamu sedang cidra aku akan ikhlas menjadi babumu" Ucap Yuta menimpali permintaan Jungwoo .
Yang lain akhirnya terkekeh melihat Yuta .
"Yaaa mari kita lebih sering berkumpul seperti ini" Ujar Johnny bersemangat .
"Benar ! jika kau tidak menginginkan ada Jaehyun kita bisa tidak mengajaknya."
Ucap mark menimpali .
"Berhentilah galak kepadaku dan Johnny" ucap yuta dengan wajah yang dibuat sok sedih .
"Sebagai gantinya aku akan menonjok Lucas , dan bertanya lebih lanjut kepada Jaehyun ! Lucas sialan itu berani-beraninya menyakiti Jungwoo kami!!!"
Johnny mengepalkan tangannya .
"Benar kita ini sahabat ! Bayangkan kita sudah bersama dari sekolah dasar! tapi akhirnya kamu hanya menempel pada Ten" . Markpun bersemangat menimpali ucapan teman-temannya kepada Jungwoo karna merasa iri dengan Ten.
Yaaa mereka memang sudah berteman sejak sekolah dasar dan anehnya hingga sekolah menengah ke atas mereka masih tetap satu kelas .
Sebuah kebetulan yang indah .
Sebenernya memang Yuta,Johnny ,Mark dan Jaehyun tidak bisa dipisahkan .
Hal tersebut yang membuat Jungwoo juga akhirnya tatap satu sekolah bahkan satu kelas dengan mereka karna sabahatnya Ten tidak bisa Jauh dari kekasihnya . mereka adalah pasangan yang sangat lucu dan menggemaskan bagimana bisa anak kelas empat sekolah dasar sudah berpacaran dan ajaibnya awet hingga mereka akan naik ke kelas sebelas .
***
Setelah mengantar Jungwoo pulang z keempat pemuda itu melanjutkan acara kumpul mereka di Bar yang biasa mereka datangi . mereka ini memang anak nakal sudah memanipulasi KTP mereka sejak kelas delapan . Jaehyun yang notabenya anak orang kaya selalu bisa memesan table untuk keempat sahabatnya tanpa hawatir mereka tidak bisa membayar .
***
"Aku benci senin" !
Ten menjatuhkan badannya kemeja taman tempat biasa mereka berkumpul.
"Kau kena hukuman lagi setelah sekian lama"Yuta tertawa puas melihat Ten seperti tidak bernyawa.
Pasalnya hari ini Jungwoo tidak masuk sekolah , Ten yang selalu malas dan memilih tidur disetiap pelajaran matematika hari ini akhirnya mendapat hukuman karna tidak bisa mengerjakan soal . jelas saja dia tidak bisa . sejak bertaun-taun dia hanya tinggal menerima contekan manis dari Jungwoo yang sangat pintar hampir setara dengan Jaehyun.
"Aku tidak ada bedanya dengan kamu brengsek! kau juga hanya menempel pada Jaehyun untuk meminta jawaban . ku doakan Jaehyun tidak masuk sekolah seminggu agar kau mampus !" ingin rasanya Ten mengajak Yuta gelud dilapangan saat itu juga .
Johnny datang bersama Mark membawa beberapa makanan & minuman .
"Yoo brooo mana Jaehyun"
Mark bertanya karna tidak melihat Jaehyun bersama mereka .
"Membucin dengan irene"
Jelas Ten yang saat ini sudah bergelayut manja ditangan kekar kekasihnya .
***
"Mari kita putus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angle 🕊️ | JAEWOO 🔞
FanfictionEntah bagaimana Jaehyun mengawali hubungan pertemanan menyebalkan menurut Jungwoo . Sebenarnya justru tidak pantas disebut pertemanan . Tiada hari tanpa Jaehyun gunakan untuk mencari masalah dengan Jungwoo . Sialnya dari sekolah dasar sampai sekola...
