Enam pemuda berparas tampan berlari terengah-engah distasiun empat perbangan domestics tujuan pulau Jeju .
Acara liburan mereka diawali dengan drama Ten , Haechan dan Johnny yang telat bangun , alhasil mereka hampir ketinggalan penerbangan .
"Bodohhhhhhh!!! siapa suruh memesan tiket penerbangan pertama" Gerutu Jungwoo sambil ikut berlari .
sebenarnya ia sudah sampai satu jam yang lalu tapi harus menunggu Haechan karna Haechan yang menyiapkan segala sesuatu untuk liburan mereka termasuk tiket pesawat.
"Yaaa tunggu aku , kalian lupa kalau jahitan diperutku belum sembuh sempurna" Teriak Jungwoo lagi dengan wajah sebal .
Kelima pemuda didepannya menoleh bersamaan .
Jaehyun berlari kearah Jungwoo .
"Cepat naik" Jaehyun mengambil posisi duduk dan menunjuk punggungnya .
"Aissh lama sekali" Jaehyun menarik tangan kanan Jungwoo keras hingga Jungwoo spontan memeluk leher Jaehyun dan sudah dengan posisi dibelakang pundak Jaehyun.
kelima pemuda lainnya terdiam kompak menghentikan langkah mereka dengan pandangan tidak percaya dengan yang mereka lihat.
Jaehyun sudah berlari didepan kelima orang yang masi diam terpaku.
"Cepatlahhhhh kalian tidak berniat memerasku lagi untuk membeli ulang tiket pesawat kannnnnm!" teriak Jaehyun diikutin kelima sahabatnya yang juga berlari kencang menyusul Jaehyun .
Brugggg!!!
Jaehyun menjatuhkan Jungwoo tepat saat akan naik ke tangga pesawat . kemudian naik dengan santai dengan ekspresi datar tanpa rasa berdosanya.
Jungwoo mengaduh karna bokongnya menyentuh lantai cukup keras .
"Sialan Jung brengsekkkkkkkk" Teriak Jungwoo .
"Sudah ku duga! kita tidak perlu heran" Ucap mark sambil menarik tangan Haechan untuk naik kepesawat .
"Benar juga" Timpal Ten .
"Dia tidak akan mungkin bersikap baik kepada Jungwoo tanpa berulah" saut Johnny melangkah menyusul Ten .
***
"Apa-apaan ini !? kenapa mendung sekali" ucap Haechan memandang langit Jeju .
"Aku pikir tidak ada hujan di Jeju" sambungnya kembali.
"Let's gooo ! enjoy the ride! " Timpal Johnny yang berjalan merangkul Ten menuju dua taxi yang mereka pesan .
"Benar!! selagi kita bersama , mari kita nikmati apapun cuacanya" Ucap Mark tersenyum mengacak rambut Haechan sayang .
***
"Maafkan aku" sesal Haechan .
keenam pemuda tersebut tampak lemas berdiri didepan Villa yang harusnya mereka tempati untuk Staycation selama berlibur di Jeju .
Pasalnya Villa itu sudah diisi orang lain .
Ketika Haechan akan melakukan cek in , ia menyadari ternyata belum melakuan payment melalui aplikasi diponselnya , sehingga orang lain sudah lebih dulu mengisi Villa tersebut . Haechan tidak memastikan lagi karna seingatnya ia sudah membereskan semuanya .
"Yooo enjoy the ride" ucap Jungwoo tersenyum melihat wajah Haechan yang masi tampak sedih karna merasa tak enak dengan sahabatnya .
"Kau aman Channn ! tidak ada Yuta tukang mengomel" lanjut Ten tertawa agar Haechan tak sedih lagi .
"Hmm..benar ! kita hanya perlu cek in ditempat lain" Jaehyun menimpali .
"Brooo masalahnya lihatlah Hujan dan angin terlalu kencang !!! Taxi sudah meninggalkan kita" ucap Johnny dengan senyum miris memandang kelangit yang tampak semakin gelap .
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angle 🕊️ | JAEWOO 🔞
FanfictionEntah bagaimana Jaehyun mengawali hubungan pertemanan menyebalkan menurut Jungwoo . Sebenarnya justru tidak pantas disebut pertemanan . Tiada hari tanpa Jaehyun gunakan untuk mencari masalah dengan Jungwoo . Sialnya dari sekolah dasar sampai sekola...
