Jungwoo berjalan malas kearah meja makan ,mukanya tampak sangat tidak semangat padahal ini masih sangat pagi .
"Kamu kenapa sayang"
suara Yoona bertanya menyadari kedatangan Jungwoo dengan wajah seperti tak bergairah , sambil tetap mengoles selai di roti yang baru saja selesai ia panggang .
Krystal menurunkan majalah yang sedang ia baca ikut melirik ke arah Jungwoo
"Adik cantikku sepertinya sedang patah hati" Krystal menimpali Yoona dengan senyum jahil sambil melihat ke arah Jungwoo .
"Benar begitu ? moodmu terlihat tidak baik . "
Suho yang datang dan mendengar ucapan Istri dan juga anaknya ikut bertanya kemudian duduk menyeruput kopi hangatnya .
"Huftt sepertinya yang Noona bilang benar , disini hatiku sakit"
Jungwoo menunjuk dadanya kemudian merosotkan dirinya ke meja makan dan menoleh ke samping Krystal , wajahnya tampak lucu dengan pipi yang menompangnya ditambah bibir manyun dan puppy eyesnya.
"Apa? kenapa?" Krystal terkekeh melihat Jungwoo. ia meletakkan majalahnya dan mengacak surai coklat Jungwoo .
"Ia masi mendiamimu?" Tanya Krystal kembali .
Jungwoo bangkit dan kembali menegakkan badannya .
"Benar ini sudah hampir satu minggu dan ini juga hari terakhir ujian ! disekolah setiap aku berkumpul dengan yang lain ia tak pernah ikut bergabung , ia juga tak membalas pesanku malam itu" Jawab Jungwoo sedih .
"Kalian sedang membicarakan siapa?"
Yoona menaruh piring berisi beberapa roti bakar didepan anaknya dan juga Jungwoo.
"Rahasia" ucap Krystal santai .
Suho hanya menggeleng dan tersenyum .
"Kalian menjadi cukup dekat , tinggallah lebih lama Jungwoo" ucap Suho senang melihat pemandangan didepannya .
"Tiap malam ia merengek ke kamarku meminta tips cinta wkwkwk" tawa Krystal pecah .
"Saat ini hanya Noona yang ku percaya!" Jungwoo menimpali Krystal dan semakin memasang wajah manyum .
***
"Akhirnya ujian kita selesai" Ten merengangkan otot-otot kakunya .
Ia , Jungwoo , Mark ,Yuta dan juga Johnny sudah bersiap meninggalkan kelas .
Ten merangkul Jungwoo .
"Hari ini kita jadi berkumpul diapartementku!!!" yang lain mengangguk setuju menjawab pernyataan Ten .
"Haechan akan menginap ditempatmu Ten?!" tanya Jungwoo.
"Benar aku akan menjemputnya dibandara nanti sore ." sahut Mark .
"Tidak perlu menunggu pembagian rapot ia sangat tidak sabar ! sayangnya giliranku yang harus ke jepang" Ucap Yuta .
"Bagimana keadaan Nenekmu?" Johnny menimpali .
"Kurasa tidak baik-baik saja ! kami sekeluarga akan segera berangkat siang ini" Ucap Yuta sedih .
"Sayang sekali kamu tidak ikut kami liburan ke Jeju" jawab Jungwoo kecewa.
"Mana Jaehyun" tanya Yuta pada keempat sahabatnya .
"Kasian dia sangat sibuk dengan urusan osis dan club basket karna harus menyelesaikan semuanya dalam waktu seminggu agar bisa ikut berlibur bersama" Johnny menimpali .
"Kau tidak akan ke club basket kan hari ini!!!!" Tanya Ten yang langsung merangkul lengan kekar Johnny.
"Tidak ! aku merindukanmu !" ucap Johnny kemudian mencium kepala Ten .
"Lagipula kau hampir setiap hari bermain basket walaupun tidak disekolah , bahkan ketika Jungwoo dirumah sakit kau masih saja sempat bermain bersama Jaehyun!" timpal Ten kesal kepada kekasihnya.
"Malam itu ia memintaku menjemputnya dirumah sakit kemudian mengantarnya pulang! ia menelponku mengajak bermain basket tapi malah mengirim alamat rumah sakit tempat Jungwoo dirawat! aku berkeringat kembali kerumah sakit karna dikejar anjing tetangganya ketika keluar dari mobilku aisssh sial" Johnny bercerita dengan wajah sebal .
"Hahahaha kenapa kau baru menceritakanku" Ten tertawa begitu pula yang lainnya .
"Agar kau tau kalau aku lebih menyayangimu dari pada basket" ucap Johnny dengan senyum manisnya . ia merangkul Ten sayang.
"Sial aku jadi tak sabar bertemu Haechan" lirih Mark memasang wajah iri kepada Johnny dan juga Ten.
"Aku harus segera mendapatkan kekasih" keluh Yuta menimpali Mark.
Sedang Jungwoo diam-diam tersenyum dengan pikirannya setelah mendengar percakapan sahabat-sahabatnya .
***
Jungwoo merebahkan tubuhnya kesofa ruang tv apartement Ten .
"Ten aku mengantuk aku tidur siang dulu" teriak Jungwoo pada Ten yang sibuk mengatur bahan makanan dibantu oleh Johnny .
"Aku tiga puluh menit lagi akan berangkat menjemput Haechan dibandara" ujar Mark melihat jam ditangannya .
Ten dan Johnny mengangguk paham .
Sudah hampir dua jam Jungwoo terlelap, ia terusik karna rasa haus ditenggorkannya mengganggu .
Jungwoo bangkit kemudian berjalan menuju dapur Ten . ia melihat Jaehyun tengah asik duduk dimeja makan membaca komik yang dipegangnya.
Jungwoo membuka kulkas Ten kemudian mengambil satu botol air dingin .
ia meneguknya sambil melihat ke arah Jaehyun . tapi Jaehyun tetap tak terusik dan tetap fokus membaca .
"Menyebalkan!" dengus Jungwoo dengan suara yang cukup untuk didengar Jaehyun . Jungwoo sebal melihat Jaehyun yang tidak memperdulikan kehadirannya . ia memilih beranjak kembali kearah Tv.
Jaehyun bangkit meletakkan komik yang dibaca dan mengambil langkah mengikuti Jungwoo .
Atensi Jungwoo teralihkan mendengar suara aneh dari kamar Ten . pintu kamar itu cukup terbuka lebar .
Wajah Jungwoo memerah ia diam terpaku melihat pemandangan didepannya .
"Akhhhhkkkk Johnny terus , ahh ahhh awww aaahh Johnnn penismu membuatku gilaahh akh ahh ....."
Johnny menggeram seperti singa yang siap menerkam Ten "mmmhh Te nnnnhh aku merindukan lubangmu ahhhh nikmat sayang . nghhh iahh jepit seperti ituhhh"
"aaa kuu mencintamu Johnnnhh"
Johnny tampak mempercepat sodokan di anal Ten . Ten yang berada dibawah Johnny menarik tengkuk Johnny meminta agar Johnny mencium nipplenya .
Johnny dengan segera menghisap kasar nipple Ten diikuti desahan Ten yang semakin memenuhi ruangan itu .
Tubuh Jungwoo mematung , wajahnya memerah dan jantungnya berdegup kencang .
belum selesai dengan detak jantungnya yang tak beraturan ia mendengar suara tepat dibelakangnya.
"Mau melakukan itu bersamaku"
Ujar Jaehyun dengan nafas berat .
3/4 capter lagi tamat ya bestie 🤗 if you like it please voting dan komen yaaa !🤍🤌
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angle 🕊️ | JAEWOO 🔞
ФанфикшнEntah bagaimana Jaehyun mengawali hubungan pertemanan menyebalkan menurut Jungwoo . Sebenarnya justru tidak pantas disebut pertemanan . Tiada hari tanpa Jaehyun gunakan untuk mencari masalah dengan Jungwoo . Sialnya dari sekolah dasar sampai sekola...
