TUJUH 💎 : SEBUAH SYARAT

2.8K 285 12
                                    

Chan tersenyum sambil menatap dirinya di cermin. Dia tak tahu Minho bisa seganas itu saat bercinta dengannya. Hal itu membuat tubuh Chan merah-merah dan ada sebuah luka gigitan di sana.

"Aku tak salah memilihnya" kata pria itu sambil mengusap tanda cinta itu. Dia lalu kembali mengenakan pakaiannya dan berusaha untuk tidur.

Saat Chan memejamkan matanya, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar membuat pria itu terbangun.

"Yang mulia, ratu ingin bertemu dengan anda" kata penjaga dari luar. Chan menghela napas, dia lalu bangun dan membereskan dirinya.

"Biarkan dia masuk" kata pria itu sambil menghidupkan lentera kamarnya.

Seorang pria tinggi datang dengan jubah. Saat sampai di dalam, pria itu melepaskan jubah itu.

"Yang mulia Maafkan saya, saya menganggu anda tapi saya benar-benar tidak bisa tidur" kata pria itu sambil menunduk memberikan hormat.

Chan mengangguk pelan lalu dia mendekat ke arah pria itu.

"Kenapa ratu ku tidak bisa tidur?" Tanya pria itu sambil memeluk pria manis itu.

"Tadi aku sampat bermimpi buruk, apa anda baik-baik saja?" Tanya pria itu sambil memeriksa suaminya itu. Saat memeriksanya tak sengaja dia melihat beberapa tanda itu.

Pria itu menghela napas lalu dia berjalan dan duduk di kursi.

"Apa aku bisa menginap di sini untuk malam ini?" Tanya pria itu sambil menatap Chan.

"Tapi Yongbok malam ini bukan jadwal kita" kata Chan sambil menghampiri pria itu. Yongbok nampak menghela napas, dia benar-benar menyesal menyarankan Chan untuk mencari seorang selir.

"Hmm Baiklah kalau begitu yang mulia" kata pria itu sambil tersenyum hambar. Chan tahu saat ini pria itu sangat kecewa.

"Maafkan aku Yongbok, tapi aku harus bersikap adil dengan kalian" kata Chan. Pria itu lalu tersenyum sambil memegang tangan suaminya itu.

"Tapi sepertinya, anda lebih menyukai Selir Lee daripada saya" kata Yongbok sambil menatap leher milik Chan.

"Bukan seperti itu Yongbok, baiklah kau boleh menginap semalam di sini" kata Chan. Mendengar itu Yongbok memeluk pria itu.

Malam itu Chan benar-benar tak bergairah untuk berhubungan. Jadi mereka hanya tidur bersama di satu kasur.

Chan memeluk pria itu dan berusaha untuk menidurkan sang ratu. Sedangkan Yongbok masih membuka matanya sambil mengusap punggung pria itu.

"Aku sepertinya membuat keputusan Yang salah untuk menyarankan mu mencari Seorang selir" kata Yongbok kemudian.

"Kenapa?" Tanya Chan sambil menutup matanya.

"Aku jadi harus membagi mu dengan orang lain" jawabnya. Chan menghela napas lalu dia melonggarkan pelukannya.

"Sebaiknya kau tidur ini sudah malam Yongbok. Aku tidak ingin kau sakit" kata Chan sambil mengusap wajah pria manis itu. Yongbok tersenyum lalu dia mengecup bibir suaminya itu dan kembali memeluknya dengan manja.

💎💎💎


"Apa? Hutangnya masih? Kenapa bisa?" Tanya Minho pada Minhyun. Mendengar semua penjelasan pria itu membuat Minho benar-benar geram.

"Baiklah Terima kasih kak" kata Minho. Dia sebenarnya merasa sangat kecewa dengan kedua pria itu. Mereka telah menipu dirinya.

"Awas kalian Changbin dan Seungmin" kata Minho sambil meremas kedua tangannya.



💎💎💎

Minho berusaha melakukan perawatan diri saat itu. Dia berencana untuk membujuk Chan agar menghapus semua hutang keluarganya.

SELIR || BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang