01. 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐁𝐞𝐬𝐚𝐫

46 3 0
                                    

𝑆𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑎𝑘𝑢𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑤𝑎.
𝑆𝑒𝑏𝑎𝑏, 𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑑𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎?

Hidup ini tak lagi setenang dulu, bahkan rebahan tidak membuatmu nyaman. Kita terus dituntut harapan, dikejar oleh waktu, seakan dunia tidak membiarkan kita berleha-leha walau semenit saja.

Mungkin sebaiknya kita membatasi diri terhadap tayangan kehidupan di luar sana, yang membuat hati cemburu melihatnya. Kemudian, membawa mimpi buruk di malam hari, overthinking sebelum tidur, itu sangatlah melelahkan.

Kurangi menyaksikan cerita orang lain, dan mulai merakit kisahmu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dibenahi dan disusun dalam hidup ini. Kita adalah wayang dalam kehidupan kita sendiri, lakon yang berperan dalam mencari solusi dan menyelesaikan masalah sekaligus.

Mengeluh tidak membawamu terbang memetik bintang. Dan bermimpi saja hanya akan memberimu harapan bukan kenyataan. Cape, lelah, frustasi, putus asa, dan apalah itu namanya, tidak hanya aku dan kamu yang mengalaminya namun seluruh manusia. Jadi berhentilah untuk menjadi orang yang paling sengsara di dunia, semua memiliki prosesnya masing-masing, dan tidak ada yang sanggup melewatinya selain diri mereka masing-masing.

Kamu tidak perlu memaksakan impian yang bukan milikmu, tidak perlu menjadi orang lain agar terlihat hebat, tidak perlu melangkah di jejak orang lain, cukup jadikan mereka sebagai motivasi bukan tolak ukur keberhasilan. Kita berbeda, maka dari itu langkah dan proses yang kita lalui juga tak sama.

Jujur, kadang sering gak sih membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang kapasitasnya pun jauh berbeda. Mereka mungkin tahan banting, berani untuk mengambil langkah yang jauh ke depan dengan resiko yang jauh lebih besar. Tapi apakah langkah kita yang kecil ini tidak akan sampai pada tujuan kita, tidak seperti itu. Perlahan-lahan kita juga akan menemui titik yang sama di mana mereka berada, hanya proses saja yang berbeda.

Jadi, penting banget untuk kita menikmati setiap proses yang berjalan. Tidak ada jalan pintas untuk menuju kesuksesan, gak ada yang praktis. Kamu boleh berhenti, tapi bukan untuk menyerah. Sudah banyak waktu yang kamu korbankan, banyak air mata yang telah berjatuhan, tenaga habis terkuras oleh keadaan, dan itu semua harus dibayar tuntas bukan?

Kamu tidak sendiri, banyak yang sedang berjuang bersamamu, berada di fase yang sama denganmu, dan Allah tidaklah pernah meninggalkanmu. Tapi apakah kamu yang telah melupakannya? Apa itu yang membuat kamu selama ini terus merasa gagal, sepi dalam kesendirian, dikecewakan oleh harapan?

Kita punya Allah teman-teman. Di hidup ini kita hanya diminta untuk berusaha, dan semuanya akan diselesaikan oleh Pemilik Semesta, segalanya akan diwujudkan oleh-Nya. Kita bukan siapa-siapa, kita sangatlah lemah jika harus menghadapi pertempuran di dunia ini dengan tangan sendiri. No, selama ini kita tidak melakukannya sendiri, tapi ada Allah yang selalu mendampingi kita dari hari ke hari.

Aku tidak lelah mengingatkan pada diriku dan juga pada kalian semua untuk selalu melibatkan Allah pada kisah hidup kita, baik dikala sedih, susah dan juga bahagia. Tenang, Allah bukan seperti makhluk-Nya yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar, tidak bersuara ketika kita diam dalam kesulitan, lalu meninggalkan kita dengan segores luka yang sulit memudar, Allah tidak seperti itu.

Sebaliknya, Allah lah yang membuat kita kuat, Allah yang menjadikan langkah kecil kita sampai pada tujuan, Allah yang terus menghapus air mata kita dan membangkitkan semangat kita untuk terus melawan kegagalan. Allah selalu membuat kita percaya akan janji-janjinya. Jadi, alur yang harus kita jalani ialah berusaha, berdoa, dan bertawakal. Percaya deh, Allah itu Maha Besar dan masalahmu bukanlah apa-apa.

Jadi jangan takut untuk tertawa :)
Bahagia maupun sedih itu adalah bagian dari hidup kita
Jika kita tidak merasakan pahitnya kegagalan, maka tidak pula kita merasakan manisnya keberhasilan.


***

Silahkan meninggalkan jejak!
𝚃𝚑𝚊𝚗𝚔 𝚢𝚘𝚞 ❤️

𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐧𝐚𝐫𝐚𝐬𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang