𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐧𝐚𝐫𝐚𝐬𝐢

04. 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐇𝐞𝐛𝐚𝐭

𝑯𝒂𝒊 𝑪𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌!
𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒖𝒂𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒆𝒃𝒂𝒕.

Seperti Ibumu, yaa layaknya seorang Ibu yang begitu tangguh menghadapi kerasnya dunia. Dengan melahirkan mu ke dunia ini, tanpa sengaja membuatnya harus berjuang untuk membesarkan mu, mendidik mu, menjaga mu, di setiap nafas yang ia punya. Dia menangis di balik tawamu, kau bahagia atas perjuangannya.

Mencintaimu sudah menjadi kebahagiaannya, rasa cinta yang begitu besar terhadap buah hatinya, menimbulkan semangat hidup di dalam jiwanya. Jujur, ia sudah letih. Namun jika ia berhenti, bagaimana anaknya akan tumbuh di tengah keramaian kota dan di tengah kesunyian malam.

Seorang Ibu tidak lagi takut dengan apapun, kecuali Sang Maha Kuasa. Dia tak takut mati, buktinya kita ada di dunia ini, dunia yang penuh tipu daya, penuh permainan, yang membuat kita hanya pandai untuk berkeluh kesah. Tetapi bukan itu tujuan seorang Ibu menghadirkan putra-putri di pangkuannya, melainkan untuk memberikan kasih sayang, kebahagiaan, kenyamanan tentang sebuah keluarga.

Orang lain tak lebih tau tentangmu, dari kedua orang tuamu sendiri. Tak butuh pengakuan, tak perlu pembelaan, penilaian orang yg melihatmu, itu sudah tentu ada perbedaan. Jika kamu benar sekalipun, namun di mata orang yang salah, ya kamu tetap salah. Stop! Menuntut kebenaran dari orang lain. Karena tidak akan mendapatkan apa-apa selain rasa kekecewaan dari pengharapan terhadap manusia, makhluk yang berpikir dua kali untuk menolong orang lain. Ckk

Kamu tidak harus menjadi yg terbaik menurut orang lain, karna sudah pasti ada yg jauh lebih baik dari kamu. Cukup jadilah versi terbaik dari dirimu, berusaha bukan untuk di lihat orang lain, sebab tak jarang orang yang memandang sebelah mata, dan tak banyak yang memanusiakan manusia lain. Jangan buat dirimu sibuk merangkai opini publik agar memihak mu, biarlah mereka yang tidak suka, itu sama sekali tidak menguntungkan bagimu.

Tidak perlu risau perkara kamu anak siapa, dari keluarga mana, berlatar belakang apa, yang penting kamu memiliki mimpi yang besar, seperti yang dimiliki banyak orang. Karena semua tetap berproses dengan tujuan yg sama, namun jalannya saja yg berbeda. Kesuksesan tidak melihat dari status sosial mu. Siapa yang mau berusaha, yang berani memulai, berani untuk mengambil keputusan beserta resikonya, dan berani bangkit kembali di kala ia jatuh, itulah pemenangnya.

Mungkin kamu wanita, tapi kamu cukup kuat untuk melawan dunia. Bukankah Ibumu telah membuktikan itu? Berada di antara hidup dan mati, demi menghadirkan sosok gadis cantik yg belum ia ketahui rupanya. Lalu, apa kamu akan menghancurkan harapan terbesarnya terhadap hidupmu. Dia mempertaruhkan nyawanya demi hidupmu. Jangan lemah, Ibumu sosok yang kuat, kamu pasti mewarisi kekuatannya.

Sekalipun dia tak lagi ada di hadapanmu, bukannya dia selalu hadir di dalam hatimu. Jangan buat ia kecewa, apalagi terluka. Mungkin perjuangannya akan terhenti di akhir hayatnya, tapi doanya tak pernah terputus yang terdengar hingga penduduk langit sana. Kamu harus bisa dan kamu pasti bisa. Lupakan ketakutan mu, dan jemput kebahagiaan mu.

Percayalah..
Kamu istimewa, di mata orang yg pantas melihatnya.

***
Silahkan meninggalkan jejak!
Thank You ❤️