Deg..........
"Lexander......... A-apa.... "
Deg.. Deg....
"Bang arsen...... " Lirih evan pelan namun dapat di dengar semua orang karna kelas sepi setelah perkenalan dari anak keluarga lexander itu.
Seketika atensi semua orang dikelas tertuju kepada evan. Evan yang sedang melamun langsung tersadar lalu ia melipat tangannya di meja dan menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya lalu secara diam diam evan mengambil spidol yang ada di kolong meja lalu mecoret coret wajahnya dengan spidol.
Evan pun mengangkat wajahnya dan memerhatikan semua orang yang menatapnya.
Lalu evan berbicara."Napa lo semua ngeliatin gua kayak gitu hah?!? " Ucap evan dengan ngegas tapi bukan jatuhnya serem malah lucu ditambah dengan coretan yang ada diwajahnya.
" Buahahahahhahaha" Seketika tawa alden pecah melihat wajah sahabat nya yang penuh dengan coretan spidol itu.
"Berisik asu malah ketawa" Sarkas evan sambil menatap sinis alden."Sudah sudah evan kamu cuci muka dulu ya, lagian wajah kamu juga banyak coretan" Perintah bu rika
"Iya bu "Saat evan berjalan menuju pintu tiba-tiba..
"Tunggu, nama mu evan kan boleh aku tahu nama panjang mu. " Seketika semua orang menatap orang yang tiba-tiba mencegah evan keluar dan menanyakan nama panjang nya.Ya, orang yang menanyakan nama evan itu grance.
Evan pun membalikkan badan nya lalu menatap dingin grance."Apakah sopan menanyakan nama orang lain secara tiba-tiba, lalu apakah kita saling kenal atau saya pernah bertemu dengan anda???? , hah maaf saya ngak mau ngasih tau nama panjang saya pada orang lain..cih" Sinis evan sambil mendecih.
Evan pun langsung melanjutkan kembali ucapannya
"Lagian mata Anda masih sehat kan masa enggak keliatan ini name tag di baju saya. " Ucap evan sambil memutar bola matanya malas.
"Udah jelaskan yaudah bu saya pamit mau ke wc sekaligus mau izin sama sahabat saya kami ada kepentingan sama pak kepala sekolah tentang perlombaan basket di sekolah,dah ibu yuk gengs. " Ucap evan sambil mengajak teman teman nya.
Sedangkan lexander bersaudara hanya cengo. Baru kali ini mereka kalah berbicara dan kurang teliti.
Sedangkan arsen langsung tersenyum lirih dan tipis.
"Itu kamu kan baby."
Sedangkan evan sedang santay berjalan bersama sahabatnya namun tiba tiba ia melihat seorang gadis cupu yang sedang dibully di tengah lapangan dan di tonton banyak murid seketika emosinya naik lalu ia berlari ke tengah lapangan.
" Woy anj*ng kalo ada yang di bully tuh di bantu bangsat bukan di tonton atau di video gimana sih " Sentak evan
Sahabat evan yang tadinya ingin memarahi evan langsung mengurungkan niat mereka setelah melihat apa yang di lakukan evan
"Woy cepet bantu!! "
"Bawa aja ke uks dulu"
"Udah telpon ambulance aja langsung liat kepalanya ngeluarin banyak darah!! ""Cepet woy anjirr ini anak orang sekarat. "
" Udah ka udah di telpon ambulance nya"
Ambulance pun datang para tim medis langsung membawa brangkar dari dalam mobil ambulance.Sedangkan evan langsung mengendong tubuh gadis itu dengan ala bridal style.
"Silahkan dek baringkan di brangkar nya. "
Setelah membaringkan gadis itu evan langsung mundur beberapa langkah karna pintu ambulance nya akan di tutup.
"MANA ORANG YANG BULLY CEWEK TADI. " murka evan
"CARI CEWEK CEWEK YANG NGEBULLY TADI GUA NGAK MAU TAU POKONYA CARI SAMPE DAPET. " Tekan evan.
Evan sangat murka sekarang bagaimana tidak iya tidak suka melihat orang yang menindas orang yang lebih lemah.Namun saat dia ingin ke parkiran tiba-tiba.......
Brukk
"Woy.......... "
Tbc
Hi guys maaf segini dulu untuk part hari ini maaf kalo pendek banget soalnya aku belum ngerjain tugas😅.
Oh ya kira kira cewek nya siapanya evan yah?????Oke sampai jumpa lagi dadah jangan lupa vote dan komen 😄👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Evander
General Fiction"kamu,,,,,,, anak sialan pergi kamu dari sini. " "hiks... dady.... evan ngak salah hiks...... " 10 tahun kemudian....... "bang arsen..... " Hi guys buat yang penasaran silakan baca. mohon maaf bila ada yang salah atau ngak bagus. soalnya ini perta...