Roses and Cigarettes •Jaeyong short story

7

TYPO

Jayden memandang layar ponselnya lalu berdecak sebal, sedari semalam dirinya menghubungi Tyara namun tidak diangkat sama sekali, Jayden pikir kekasihnya sedang sibuk dengan sahabatnya, dan kini jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, Jayden sudah menghubungi Tyara sampai lima kali namun sama saja nihil

"Ini kemana sih? mana gue gak punya nomor Chitta lagi"

Jayden berdecak lalu menghubungi Tyara lagi, namun tak mendapat balasan

Jayden yang kesal melempar ponselnya begitu saja

"Anjing nih cewek" kesalnya lalu meraih kunci mobilnya lalu pergi meninggalkan rumah

.....

"Chit, gue mau pulang"

Chitta yang sedang mengupas apel memandang Tyara dengan dahi mengernyit

"Lo masih belum pulih total nyet, jangan ngaco"

Tyara mendengus, "Gue udah gapapa kok"

"Tyara-

"Chit please.."

"Lo kenapa sih Ty? jangan aneh-aneh deh"

"Chit please, gue gak suka disini gue gak nyaman disini, gue mau pulang"

Chitta menghela nafas, "Oke terserah"

"Makasih Chit"

"Gue ngomong dulu sama dokternya"

Chitta beranjak dari duduknya lalu keluar meninggalkan ruangan tersebut

....

Chitta memandang Tyara yang duduk disebelahnya, keduanya kini sedang berada dalam taxi online menuju apartemen Tyara

"Chit hp gue dimana?"

"Sama gue"

"Gue minta dong"

Chitta menggeleng, "Gak, lo fokus sama kesehatan lo, kalo udah pulih gue balikin"

"Chit...jangan gitu lah"

"Gue tau yah lo mau ngehubungi cowok bajingan lo itu kan?"

Tyara diam

"Udah deh, gausah takut biar Jayden jadi urusan gue"

Tyara menghela nafasnya lalu memandang keluar jendela

Beberapa menit kemudian keduanya pun sampai, kini Chitta dan Tyara berada didepan pintu apartemen Tyara

Chitta menekan beberapa digit angka lalu pintu tersebut terbuka

"Dari mana lo?"

Tyara menegang seketika, sedangkan Chitta mendengus memutar bola matanya malas lalu memandang Jayden yang kini berdiri sambil bersidekap dada didepan keduanya dengan pandangan marah

"Minggir lo" ucap Chitta lalu menuntun Tyara menuju kamar

Jayden mengikuti langkah keduanya

"Lo kenapa sih?" tanya nya saat melihat Tyara yang dituntun Chitta berbaring di kasur

"Lagi sakit, itu aja gak tau lo"

"Sakit? semalem masih baik-baik aja"

Chitta berdecak, "Sakit mah bisa kapan aja, dah gue mau bikin bubur lo liatin dah cewek lo, tapi inget jangan diewe dulu masih lemes" ucap Chitta sarkas

"Chit.." tegur Tyara lalu Chitta keluar dari kamar Tyara

Jayden mendekati Tyara, duduk dipinggiran kasur