TYPOS
Tyara menghembuskan nafasnya, kemudian melirik jam yang melingkar ditangan kanannya
Matanya melirik kesana kemari, kini gadis itu sedang berdiri menunggu kedatangan mamah nya Jayden yang katanya akan menjemputnya
Hampir dua puluh menit menunggu, sebuah mobil hitam berhenti dihadapannya
Tyara mengernyit saat pengemudi mobil tersebut menurunkan kaca mobilnya
"Masuk"
Tyara menaikkan kedua alisnya lalu celingukan memandang ke kanan dan kiri
"Lo..ngomong sama gue?"
Jayeden si pengemudi mendengus, "Masih aja bego, menurut lo ada orang lain selain lo disini?"
Tyara menggeleng, "Emm..Jayden gausah, gue ada janji gue-
"Gue disuruh mamah" potong pemuda itu
Tyara mengulum bibirnya, lalu menggeleng kecil
"Gue bisa sendiri, lo pergi aja biar gue nyamperin tante Jess sendiri"
Jayden memandang Tyara sebentar, lalu kemudian menaikkan kaca mobilnya kemudian melaju meninggalkan Tyara
Tyara menghembuskan nafasnya lalu melangkah keluar kampus mencari taxi
Setelah mendapatkan taxi, Tyara langsung masuk lalu pergi menuju butik milik mamah nya Jayden, gadis itu sempat menanyakan keberadaan wanita itu tadi di pesan
Tak lama taxi yang Tyara tumpangi sampai didepan sebuah butik besar, gadis itu keluar dari taxi lalu masuk kedalam
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya resepsionis yang pertama kali Tyara temui
"Dia bareng saya"
Tyara menoleh kebelakang mendapati Jayden yang berdiri dibelakangnya, lalu mengangguk kepada resepsionis
"Silahkan mas Jayden"
Tyara berjalan duluan menuju ruangan Jessica
"Siang tante"
"Tyara, akhirnya dateng juga. Bareng Jayden kan?"
Baru saja Tyara hendak menjawab tidak Jayden muncul dibelakangnya membuat gadis itu memilih diam
"Tyara duduk sebentar yah, tante keluar dulu"
"Jayden boleh pulang kan mah?"
"Ck, iya-iya sana deh kamu"
Jessica pergi meninggalkan keduanya
Tyara memilih mengeluarkan ponselnya untuk menghindari kecanggungan
"Gue cabut"
Gadis itu tak menghiraukan membuat Jayden berdecak lalu pergi dari sana
"Eh Jayden bentar dulu"
Jayden menghentikan langkah nya saat suara mamah nya mengintrupsi
"Kenapa lagi sih mah?"
"Kamu mau pulang kan? jemput Queen dari tk yah, mamah lagi suruh mbak Lala kesini anterin berkas mamah"
"Kan bisa sekalian sih mah"
"Mamah butuh cepet, kalo Lala jemput Queen dulu kelamaan"
"Nanti aja pas balik dari sini"
"Ntar Queen nunggu kelamaan"
Jayden menghela nafasnya, "Yaudah, Jayden jemput deh"
"Hmm, hati-hati. Tyara nya mana?"
"Yah di dalem lah"
"Oh iya yah, udah sana"
Jayden pun pergi
...
"Om Jayden!"
Jayden menangkap gadis kecil yang berlari ke arah nya, membawanya kedalam gendongannya menuju mobil
"Bunda mana om?"
"Bunda ada kerjaan"
Queen mengangguk, "Om Jay, tadi kan Queen dapet bintang dari miss karena Queen nyanyi didedapan"
"Oh yah?"
"Hu'um, terus Queen dapet tepuk tangan dari temen-temen, keren kan?"
Jayden terkekeh, "Iya keren, karena Queen nyanyi nya pinter, om mau beliin Queen ice cream"
Seketika Queen berbinar, "Beneran?! yeay!!! om, Queen mau princes Elsa boleh?"
Jayden menimang, kalo mau beli boneka mau gak mau harus ke mall
"Boleh, hari ini kita jalan-jalan Queen seneng gak?"
"Seneng!!"
Jayden mengusak rambut Queen lalu menjalankan mobilnya
Dipikir-pikir dari pada dirinya berdiam diri dirumah lebih baik pergi dengan gadis kecil disampingnya ini
...
"Tyara suka?" tanya mamah nya Jayden saat Tyara memandnagi sebuah gaun berwarna navy dalam butiknya
"Suka, bagus banget tante"
"Kita ambil yah"
"Eh kenapa?"
"Kamu mau kan?"
"Buat aku? jangan tante, gausah-gausah" tolak Tyara tak enak hati
"Kenapa? cocok tau dipake sama kamu"
Tyara menggeleng dengan senyum, "Mau dipake kemana juga tante"
"Yah simpen aja dulu, pake nya kapan-kapan"
"Gausah tante makasih"
"Tyara.."
"Tante..."
"Ck, yaudah deh. Kita pergi yuk"
Tyara mengangguk lalu Jessica menggandeng tangannya keluar butik
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses and Cigarettes •Jaeyong short story
Fiksi PenggemarKlasiknya sih, disetiap hubungan pasti ada bosen nya.